41
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII D di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 211
Rempoa, Ciputat Timur 15412, Tangerang Selatan. Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu bulan Februari 2015 hingga Mei 2015.
Dalam pemilihan lokasi, peneliti memiliki pertimbangan untuk melakukan penelitian diantaranya, yaitu:
1. Lokasi mudah terjangkau 2. Kemudahan perizinan dalam melakukan penelitian
Berikut ini adalah tabel waktu penulisan melakukan penelitian dalam perencanaan, persiapan hingga penyusunan laporan penelitian, bagian-
bagiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Perencanaan Waktu Penelitian
N o
Tahapan Penelitian
Waktu Penelitian Februari
Maret April
Mei 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1 2 3 4
1 Perencanaan
Penelitian 2
Persiapan Penelitian
3 Proses Penelitian
4 Mengolah Hasil
Penelitian 5
Kesimpulan
B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Untuk memperoleh data metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian berdasarkan pada pendekatan Kualitatif dalam bentuk analisis
Deskriptif. Dengan penelitian deskriptif dapat memberikan gambaran keadaan sosial, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial
yang ada di peserta didik secara sistematis. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi pada saat sekarang yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang bersifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari
prespektif partisipan dan penafsiran fakta yang relevan juga dapat menyelidiki keadaan penelitian, baik berupa data primer maupun data
sekunder yang diperoleh dari sumber internal dan eksternal lingkungan pendidikan tersebut. Data yang bersifat kualitatif diperoleh dengan cara
mengambil sampel dari populasi yang ada. Metodologi Kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data yang dapat diamati. Artinya,
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka dan bertujuan untuk menggambarkan serta menguraikan
keadaan atau fenomena tentang pelaksanaan Aplikasi Model Pembelajaran IPS berbasis portofolio
Portofolio Based Learning di SMP
Muhammadiyah 17 Ciputat.
C. Populasi dan Sampling
Populasi adalah “keseluruhan subyek penelitian” Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang sedang
dikaji.
62
wilayah generasi yang terdiri dari subyek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkanoleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
63
. Ataupun populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun
62
http:www.pengertianahli.com201311pengertian-populasi-dan-sampel.html 30102014.11:39Am
63
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h.117
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap.
Dalam penelitian Kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” dalam penelitian ini
terdapat tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinterksi secara sinergis
64
. Situasi sosial tersebut adalah peserta didik kalangan SMP yang sedang melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas, yaitu siswa kelas VII D di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat sebanyak 37 peserta didik. Sampel adalah bagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
65
. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan pengambilan sampel secara tak-acak
yaitu dengan teknik purposive sampling, teknik pengambilan sample yang didasarkan atas tujuan tertentu dan memiliki kriteria sebagai sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah penelitian lapangan Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke
obyek penelitian untuk memperoleh data-data yang relevan, penulis menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap objek yang dipandang dan dapat dijadikan sumber data. Data yang didapat
melalui obeservasi terdiri dari pemerian rinci tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang-orang, serta juga keseluruhan kemungkinan
interaksi interpersonal, dan proses penataan yang merupkaan bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati
66
. Pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian yang mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati
64
Ibid, h.297
65
Ibid, h.118
66
Bagong Suyanto Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, cet ke 1, h. 186