Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Portofolio
kelas ataupun diluar kelas selama mengikuti program pembelajaran, berdasarkan indikator dan kriteria yang ditetapkan
25
. Bagi guru, portofolio menyajikan wawasan tentang banyak segi
perkembangan siswa
dalam belajarnya,
cara berpikirnya,
pemahamannya atas atas pelajaran yang bersangkutan, kemampuannya mengungkapkan gagasan-gagasannya, sikapnya terhadap mata
pelajaran yang bersangkutan, dan sebagainya
26
. Sebagai salah satu alat penilaian autentik, telah dianjurkan untuk
digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1985, dengan beberapa alasan, yakni: a memungkinkan siswa melakukan refleksi terhadap
kemajuan belajarnya, b memungkinkan siswa memilih sendiri hasil karya yang menjadi isi Portofolionya dan memberi alasan mengapa
hasil karya tersebut penting, c siswa harus mampu menunjukkan kemampuan berpikir dan keterampilannya, d memberi gambaran atas
apa yang diketahui dan apa yang dapat dilakukan siswa, e memungkinkan guru mengetahui hasil belajar yang penting menurut
siswa, f menjadi bukti otentik hasil belajar siswa bagi siswa, orang tua dan masyarakat.
Portofolio bagi siswa merupakan bukti autentik dari hasil belajarnya, dan bagi guru dapat digunakan sebagai alat penilaian
ketercapaian kompetensi siswa dan kompetensi diri sendiri, sedangkan bagi orang tua dan masyarakat merupakan merupakan bukti hasil
belajar siswa secara nyata. Pada Kurikulum 2004, portofolio diposisikan sebagai tugas yang terstruktur. Portofolio berisi hasil karya
siswa yang diberikan guru dan penyelesaiannya membutuhkan kemandirian dan keberanian siswa mencari dan bertanya mengenai
tugas yang diberikan. Dengan demikian Portofolio hendaknya memenuhi tiga kriteria utama, yaitu: 1 pada dasarnya disusun oleh
25
Ibid, h. 275
26
Ibid, h.276
siswa, 2 memiliki kriteria penilaian yang jelas Explicit Criteria, dan 3 menggambarkan pencapaian Kompetensi Dasar tertentu.
Portofolio adalah koleksi dokumen atau tugas-tugas yang diorganisasikan dan dipilih untuk mencapai tujuan dan sebagai bukti
nyata dari seseorang yang memiliki pertumbuhan dalam bidang pengetahuannya, disposisi, dan keterampilan
27
. Portofolio dapat digunakan untuk mendokumentasikan perkembangan siswa. Karena
menyadari proses belajar sangat penting untuk keberhasilan hidup, portofolio dapat digunakan oleh siswa untuk melihat kemajuan mereka
sendiri terutama dalam hal perkembangan, sikap keterampilan dan ekspresinya terhadap sesuatu. Secara umum, portofolio merupakan
kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk
tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru
dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa.
Portofolio biasanya merupakan karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dapat juga berupa karya terpilih dari satu kelas secara
keseluruhan yang bekerja sama secara kooperatif dalam memecahkan masalah. Karya terpilih dari portofolio yang harus menjadi kumpulan
karya siswa harus yang dapat menggambarkan usaha terbaik siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan atau kata lain
Portofolio bukanlah kumpulan bahan-bahan yang tidak relefan atau kurang signifikan dengan bahan atau topik pembelajaran.
Pembelajaran berbasis portofolio bisa juga dikatakan merupakan hal yang relatif baru dikelas tetapi, sebenarnya portofolio telah dikenal
27
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran IPS, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002, h.48