KAP, dan kode 1 diberikan apabila perusahaan berganti ke KAP jenis upgrade.
b. Pergantian KAP jenis downgrade yaitu apabila perusahaan berganti KAP yang ukurannya lebih kecil dari sebelumnya KAP Besar ke KAP Menengah,
KAP Besar ke KAP Kecil, dan KAP Menengah ke KAP Kecil. Pengkukuran variabel ini menggunakan dummy. Kode 0 jika perusahaan tidak berganti
KAP, dan kode 2 diberikan apabila perusahaan berganti ke KAP jenis downgrade.
c. Pergantian KAP jenis samegrade yaitu apabila perusahaan berganti KAP yang ukurannya sama besar dari sebelumnya Besar ke Besar, KAP
Menengah ke KAP Menengah, dan KAP Kecil ke KAP Kecil Pengukuran variabel ini menggunakan dummy. kode 0 jika perusahaan tidak berganti
KAP, dan kode 3 diberikan apabila perusahaan berganti ke KAP jenis samegrade.
3.5.2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Opini Audit Going Concern OAGC
Belkaoui 2006:271 menjelaskan going concern adalah suatu dalil yang menganggap bahwa suatu entitas bisnis akan menjalankan terus kegiatan
operasionalnya dalam jangka waktu yang cukup lama untuk dapat merealisasikan
proyek, komitmen, dan aktivitasnya yang berkelanjutan. Dalil ini berasumsi bahwa entitas tersebut tidak diharapkan akan dilikuidasi di masa depan dan akan
berlanjut sampai periode yang tidak dapat ditentukan. Solikhah dan Kiswanto
2010 mendefinisikan opini audit going concern adalah laporan akuntan publik yang dimodifikasi mengenai going concern dan menunjukkan suatu indikasi
bahwa dalam penilaian akuntan publik terdapat risiko auditee tidak dapat bertahan dalam bisnis.
Variabel opini audit going concern diukur dengan memakai variabel dummy yang dirujuk dari penelitian milik Sinarwati 2010 dan Merawati dkk.
2013, yakni apabila perusahaan klien menerima opini audit going concern OAGC pada tahun sebelumnya t-1 diberi kode 1, sedangkan apabila tidak
menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya t-1 diberi kode 0. Maksud dari mendapatkan opini audit going concern adalah jika dalam laporan
akuntan publik terdapat pernyataan akuntan publik atas kelangsungan hidup entitas, baik yang tertera dalam paragraf keempat laporan akuntan publik maupun
dalam penjelasan atas laporan keuangan auditan.
2. Pergantian Manajemen PMAN
Boynton 2001:57 mengartikan manajemen sebagai kelompok perorangan
yang secara aktif merencanakan, melakukan koordinasi, serta mengendalikan jalannya operasi dan transaksi klien. Dalam konteks pengauditan, manajemen
menunjuk kepada para pejabat perusahaan, pengawas, dan personil kunci sebagai penyelia supervisor. Damayanti dan Sudarma 2008 menerangkan bahwa
pergantian manajemen merupakan pergantian direksi perusahaan yang terutama disebabkan oleh keputusan rapat umum pemegang saham RUPS atau direksi
berhenti karena kemauan sendiri .
V ariabel pergantian manajemen diukur dengan memakai variabel dummy
yang dirujuk dari metode pengukuran yang digunakan oleh Sinarwati 2010,
Suparlan dan Andayani 2010, Wijaya 2011, serta Hermawan dan Fitriany 2013
. Pergantian manajemen di sini membandingkan antara Dewan Direksi di
tahun t dengan tahun sebelumnya t-1. Jika perusahaan klien mengganti Dewan Direksi maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan klien tidak mengganti
Dewan Direksi maka diberikan nilai 0.
3.5.3. Kualitas Komite Audit