3.
Poor apabila tingkat kehadiran rata-rata anggota komite audit dalam rapat komite audit selama setahun berjumlah kurang dari 70.
d. Jumlah Size Anggota Komite Audit
Kriteria penilaian untuk nomor 10 yaitu jumlah anggota komite audit. Berdasarkan ketentuan BEI dan Bapepam, jumlah anggota komite audit suatu
perusahaan minimum adalah tiga orang. Kriteria penilaian yang digunakan, sebagai berikut:
1. Good apabila jumlah komite audit lebih dari tiga orang. 2. Fair apabila jumlah komite audit adalah tiga orang.
3.
Poor apabila jumlah komite audit kurang dari tiga orang.
e. Kompetensi Komite Audit
Kompetensi komite audit dilihat dari latar belakang akuntansi dan rata-rata umur komite audit. Jumlah anggota komite audit yang memiliki latar belakang
dan keakhlian dalam bidang akuntansi sangat diperlukan bagi seorang auditor dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan agar informasi yang dihasilkan
akurat dan tepat serta mengurangi terjadinya fraud yang mungkin terjadi dalam proses pelaporan keuangan. Latar belakang akuntansi dinilai berdasarkan latar
belakang pendidikan di bidang akuntansi dan juga berdasarkan pengalaman kerja di bidang akuntansi. Kriteria penilaian yang digunakan untuk nomor 11 mengenai
anggota komite audit yang memiliki latar belakang akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Good apabila jumlah anggota komite audit yang memiliki latar belakang akuntansi lebih dari 1 satu orang.
2.
Fair apabila jumlah anggota komite audit yang memiliki latar belakang akuntansi 1 satu orang.
3. Poor apabila tidak satupun anggota komite audit yang memiliki latar belakang akuntansi.
f. Rata-rata Umur Anggota Komite Audit
Usia anggota komite audit dapat mempengaruhi kompetensi seorang komite audit. Sehingga jumlah rata
–rata usia anggota komite audit dapat menjadi proksi kompetensi yang dimiliki oleh komite audit dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya. Kriteria penilaian umur anggota komite audit yang dikembangkan oleh Hermawan 2009, adalah sebagai berikut:
1. Good apabila rata –rata usia anggota komite audit diatas 40 tahun.
2. Fair apabila rata –rata usia anggota komite audit antara 30 tahun sampai 40
tahun. 3. Poor apabila rata
–rata usia anggota komite audit dibawah 30 tahun.
Operasionalisasi Variabel
Berdasarkan uraian di atas mengenai definisi dan pengukuran variabel, dapat ditabulasikan lebih rinci ke dalam operasionalisasi variabel penelitian yang
terdapat pada Tabel 3.4 sebagai berikut:
Tabel 3.4. Operasionalisasi Variabel Penelitian
No. Variabel
Indikator Skala
Rujukan
1 Pergantian KAP
Pergantian KAP jenis upgrade, downgrade,
samegrade, dan tidak berganti KAP
dibandingkan antara tahun t dan t-1.
Dummy Hermawan dan
Fitriany 2013
2 Opini Audit Going
Concern Opini audit Going
Concern atau Opini audit non Going
Concern pada tahun t-1. Dummy
Sinarwati 2010, Merawati dkk. 2013
3 Pergantian
Manajemen Perubahan dewan
direksi yang membandingkan tahun t
dan t-1. Dummy
Sinarwati 2010, Suparlan dan
Andayani 2010, Wijaya 2011, serta
Hermawan dan Fitriany 2013
4 Kualitas Komite
Audit Pembobotan nilai
kualitas komite audit pada tahun t.
Scoring Setiawan dan Fitriany
2011
3.6. Metode Analisis Data