Bapepam. Sedangkan penilaian yang terkait dengan kompetensi komite audit didasarkan pada jumlah komite audit yang memiliki latar belakang dan keahlian
dalam bidang akuntansi dan rata-rata usia komite audit.
2.6. Penelitian Terdahulu
Thahir dan Wahid 2006 melakukan penilitian mengenai pengaruh client
size, client growth, change in operation income, change in market value, change in total asset, tenure, audit firm, dan financial risk terhadap pergantian KAP.
Hasil pengujian dari 297 perusahaan yang terdaftar di Kuala Lumpur Stock
Exchange lebih dari satu periode selama 11 sebelas tahun, menyatakan audit firm switching berpengaruh signifikan pada perusahaan dengan besarnya
financial risk
dan mengarahkan untuk melakukan pergantian dan bergantung pada tipe audit firm.
Aier et al. 2010 melakukan penelitian yang bertujuan menemukan bukti
empiris atas pengaruh audit fee, going concern, dan future restatement terhadap pergantian KAP. Penelitian ini mengevaluasi dinamika hubungan antara akuntan
publik dengan klien yang berdampak pada audit quality selama tahun perikatan audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yang
diteliti berpengaruh perusahaan terhadap pergantian KAP. Sinarwati 2010 melakukan penelitian mengenai pergantian KAP yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh opini going concern, pergantian manajemen,
reputasi auditor, dan financial distress. Hasil penelitian memberikan bukti empiris
bahwa hanya variabel pergantian manajemen dan financial distress yang mempengaruhi perusahaan berganti KAP.
Suparlan dan Andayani 2010 melakukan penelitian yang hanya berfokus pada sisi klien dan memberikan bukti empiris bahwa karakteristik perusahaan
mempengaruhi pergantian KAP. Ukuran corporate governance digunakan untuk memprediksikan dampak pergantian KAP yang dilakukan perusahaan. Variabel
yang digunakan adalah kepemilikan publik, kepemilikan institusional, penambahan jumlah saham, dewan komisaris, pergantian manajemen, Leverage,
ROE Return on Equity, ukuran klien. Hasilnya adalah variabel kepemilikan publik, penambahan jumlah saham, dan ukuran klien yang mempengaruhi
perusahaan melakukan pergantian KAP. Chadegani et al. 2011 melakukan penelitian dengan indikasi bahwa
diantara keenam variabel, yaitu change in management, qualified audit opinion, client size, financial distress audit fees dan audit quality, hanya audit quality yang
berpengaruh signifikan terhadap Pergantian KAP selama perusahaan terdaftar pada Teheran Stock Exchange. Selanjutnya, konsisten dengan penelitian
sebelumnya, penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan diantara penerimaan opini audit WTP dan pergantian KAP.
Wijaya 2011 melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang menunjukkan bahwa opini auditor, ukuran KAP, dan pertumbuhan perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP. Sedangkan pengujian terhadap financial distress, pergantian manajemen, dan peluang untuk manipulasi income
tidak berpengaruh signifikan terhadap pergantian auditor.
Merawati dkk. 2013 melakukan penelitian dengan tujuan menilai apakah opini audit going concern berpengaruh positif pada pergantian auditor dan apakah
karakteristik komite audit yakni karakteristik independensi, keahlian akuntansi dan keuangan, keahlian dan pengalaman tata kelola serta aktivitas komite audit
berpengaruh pada hubungan opini audit going concern dengan pergantian. Hasil penelitian ini adalah opini audit going concern berpengaruh negatif signifikan
pada kemungkinan perusahaan melakukan pergantian auditor. Independensi komite audit meningkatkan memperkuat pengaruh negatif opini audit going
concern pada kemungkinan perusahaan melakukan pergantian auditor. Keahlian akuntansi dan keuangan komite audit meningkatkan memperkuat pengaruh
negatif opini audit. Hermawan dan Fitriany 2013 melakukan penelitian dengan tujuan untuk
mengetahui apakah financial distress, pergantian manajemen, profitablitas perusahaan, prior audit opinion dan ukuran perusahaan mempengaruhi
perusahaan melakukan pergantian KAP. Penelitian ini mengkategorikan pergantian KAP menjadi tiga bentuk yaitu, pergantian KAP secara upgrade,
pergantian KAP secara downgrade, dan pergantian KAP secara samegrade. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang mengalami financial distress
akan berganti KAP baik ke KAP yang lebih besar ataupun yang lebih kecil. Perusahaan yang berganti manajemen juga akan berganti ke KAP yang lebih besar
atau berkualitas sama. Tingkat profitabilitas yang tinggi akan membuat perusahaan berganti ke KAP yang lebih besar. Sedangkan perusahaan yang
menerima prior audit opinion selain WTP akan berganti ke KAP yang lebih kecil.
Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian KAP yang akan dijadikan sebagai rujukan untuk
penelitian dapat dilihat pada Tabel 2.1. berikut ini:
Tabel 2.1. Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu
No. Peneliti tahun Variabel yang diuji dalam Penelitian
Pergantian KAP Signifikan
Tidak Signifikan
1. Thahir dan
Wahid 2006
Audit Firm Financial Risk
Client Size Client Growth
Change in Operation Income
Change in Market Value
Change in Total Asset
Tenure 2.
Aier et al. 2010
Audit Fee Going Concern
Future Restatement -
3 Sinarwati
2010 Pergantian Manajemen
Kesulitan Keuangan Opini Going
Concern Reputasi akuntan
publik 4.
Suparlan dan Andayani
2010 Kepemilikan Publik
Pertumbuhan Saham
Ukuran Perusahaan Kepemilikan
Institusional Jumlah Dewan
Komisaris Pergantian
Manajemen Leverage
ROE 5.
Chadegani et al. 2011
Audit Quality Change in
Management Qualified Audit
Opinion Client Size
Financial Distress Audit Fees
Penelitian ini terinspirasi dari penelitian yang dilakukan Merawati dkk. 2013. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian milik Merawati dkk. 2013
adalah adanya penambahan variabel pergantian manajemen sebagai variabel independen yang ditinjau sebagai faktor internal perusahaan yang dapat
mendorong keputusan perusahaan dalam melakukan pergantian KAP sebagai variabel dependen. Alasan peneliti memilih pergantian manajemen sebagai
variabel independen karena terdapat inkonsistensi hasil pada penelitian-penelitian sebelumnya. Perbedaan selanjutnya adalah pengukuran variabel moderasi yang
digunakan yaitu kualitas komite audit dengan menggunakan scoring yang 6.
Wijaya 2011 Opini Audit
Ukuran KAP
Pertumbuhan Usaha Financial Distress
Pergantian Manajemen
Manipulasi Income 7.
Merawati dkk. 2013
Opini Audit Going Concern Yang
Dimoderasi Independensi Komite Audit
Opini Audit Going Concern Yang
Dimoderasi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Komite Audit Opini Audit Going
Concern Opini Audit Going
Concern Yang Dimoderasi
Karakteristik Keahlian dan
Pengalaman Governance
Opini Audit Going Concern Yang
Dimoderasi Aktivitas Komite
Audit
8. Hermawan dan
Fitriany 2013
Financial Distress Upgrade, Downgrade,
Samegrade Pergantian Manajemen
Upgrade, Samegrade Profitabilitas Upgrade
Prior Audit Opinion Downgrade
Pergantian Manajemen
Downgrade Profitabilitas
Downgrade, Samegrade
Prior Audit Opinion Upgrade,
Samegrade
merujuk pada penelitian milik Setiawan dan Fitriany 2011
. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan yang berbeda dalam mengukur pergantian KAP sebagai
variabel dependen, dimana pergantian KAP dilihat dari jenis upgrade, downgrade, dan samegrade dengan rujukan penelitian milik Hermawan dan Fitriany 2013.
2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis