Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Opini Audit Going

86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian digunakan untuk menggambarkan total sampel perusahaan manufaktur yang melakukan pergantian KAP selama tahun 2011-2014 berdasarkan variabel-variabel penelitian, yaitu opini audit going concern, pergantian manajemen, dan kualitas komite audit. Deskripsi ini menjelaskan mengenai total dari 116 unit analisis yang melakukan pergantian KAP dan tidak melakukan pergantian KAP. Data pergantian KAP dikelompokkan berdasarkan pergantian KAP jenis upgrade, pergantian KAP jenis downgrade, dan pergantian KAP jenis samegrade.

a. Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Opini Audit Going

Concern Deskripsi pertama adalah mengenai pergantian KAP yang dilihat dari perspektif opini audit going concern. Pendeskripsian variabel opini audit going concern dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Opini Audit Going Concern Variabel Pergantian KAP Tidak Berganti Total Upgrade Downgrade Samegrade Σ OAGC Ya 3 2 2 7 8 15 Tidak 6 6 21 33 68 101 TOTAL 9 8 23 40 76 116 Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2016 pada lampiran 13 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diamati bahwa dari total 116 unit analisis dapat dideskripsikan bahwa dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 15 opini audit going concern telah diberikan oleh akuntan publik kepada perusahaan manufaktur selama tahun 2011-2014. Adapun pemberian 15 opini audit going concern tersebut ditujukan kepada 7 perusahaan yang berbeda dengan rincian terlampir. Temuan lainnya adalah sebanyak 101 opini audit non-going concern telah diberikan oleh akuntan publik kepada perusahaan manufaktur selama tahun 2011-2014 yang diterdiri dari 22 perusahaan yang berbeda dengan rincian terlampir. Adapun penjabaran lebih rinci dari total data yang melakukan pergantian KAP jenis upgrade terdiri dari 3 perusahaan yang mendapat opini audit going concern dan 6 perusahaan yang tidak mendapat opini audit going concern. Kemudian dari total data pergantian KAP jenis downgrade terdiri dari 2 perusahaan yang mendapat opini audit going concern dan 6 perusahaan yang tidak mendapat opini audit going concern. Selanjutnya dari total data pergantian KAP jenis samegrade terdiri dari 2 perusahaan yang mendapat opini audit going concern dan 21 perusahaan yang tidak mendapat opini audit going concern. Jadi, dari total 40 kasus pergantian KAP pada perusahaan manufaktur di Indonesia, terdiri dari 7 pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan yang mendapat opini audit going concern dan 33 pergantian KAP secara yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak mendapat opini audit going concern. Selanjutnya dari total 76 perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP terdiri dari 8 perusahaan yang mendapat opini audit going concern dan 68 perusahaan yang tidak mendapat opini audit going concern. Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa pergantian KAP secara voluntary yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2014 lebih banyak dilakukan oleh perusahaan yang tidak mendapat opini audit going concern.

b. Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Pergantian

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP OPINI AUDITASUMSI GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 27 18

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP ANOMALI AKRUAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

21 49 25

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

1 8 64

DETERMINASI PERGANTIAN KAP JENIS UPGRADE, DOWNGRADE, DAN SAMEGRADE DENGAN KUALITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek In

0 37 205

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI MODERASI

0 0 19

ANALISIS DAMPAK KUALITAS KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 24

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16