Statistik Deskriptif Metode Analisis Data

Ghozali 2013:333 menjelaskan bahwa pada teknik analisis regresi logistik tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu metrik dan kategorial non-metrik. Regresi logistik mengabaikan heteroscedasity, artinya variabel dependen tidak memerlukan homoscedacity untuk masing-masing variabel independennya.

3.6.1. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi terhadap perolehan data penelitian. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang digunakan yaitu, pergantian KAP, opini audit going concern, pergantian manajemen, dan kualitas komite audit. Penelitian ini menggunakan tabel yang berguna untuk menggambarkan variabel-variabel yang diteliti secara lebih rinci supaya memperoleh penggambaran yang lebih jelas terhadap pergantian KAP variabel dependen yang dilihat dari sudut pandang variabel independen. Pada variabel opini audit going concern digambarkan kedalam dua kemungkinan, yaitu adanya penerimaan opini audit going concern atau tidak adanya penerimaan opini audit going concern. Opini audit going concern dalam penelitian ini dilihat dari perolehan paragraf keempat laporan akuntan publik maupun dalam penjelasan atas laporan keuangan auditan. Berikut dapat dilihat pada Tabel 3.5. di bawah ini: Tabel 3.5. Pergantian KAP Dilihat dari Opini Audit Going Concern Variabel Pergantian KAP Tidak Berganti Total Upgrade Downgrade Samegrade Σ OAGC Ya Tidak TOTAL Kemudian pada variabel pergantian manajemen digambarkan kedalam dua kemungkinan, yaitu adanya pergantian manajemen atau tidak adanya pergantian manajemen. Pergantian manajemen dalam penelitian ini dilihat dari pergantian presiden direktur pada suatu perusahaan. Berikut dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Pergantian KAP Dilihat dari Pergantian Manajemen Variabel Pergantian KAP Tidak Berganti Total Upgrade Downgrade Samegrade Σ PMAN Ya Tidak TOTAL Sedangkan untuk penggambaran pergantian KAP yang dilihat dari variabel kualitas komite audit adalah dengan memakai tabel yang diklasifikasikan berdasarkan daftar distribusi frekuensi dengan menghitung terlebih dahulu range, banyak kelas interval yang diperlukan, dan panjang kelas interval dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Range = Data Terbesar – Data Terkecil Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n Panjang Interval = Range : Banyak Kelas Setelah menyelesaikan penghitungan dengan rumus di atas, maka berikut ini adalah Tabel 3.7 yang dapat menggambarkan pergantian KAP yang dilihat dari perspektif kualitas komite audit: Tabel 3.7 Pergantian KAP Dilihat dari Kualitas Komite Audit Variabel Pergantian KAP Tidak Berganti Total Upgrade Downgrade Samegrade Σ KKA TOTAL

3.6.2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP OPINI AUDITASUMSI GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 27 18

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP ANOMALI AKRUAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

21 49 25

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

1 8 64

DETERMINASI PERGANTIAN KAP JENIS UPGRADE, DOWNGRADE, DAN SAMEGRADE DENGAN KUALITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek In

0 37 205

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI MODERASI

0 0 19

ANALISIS DAMPAK KUALITAS KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 24

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16