Uji Multikolonieritas Matrik Klasifikasi Model Regresi Logistik Multinomial Yang Terbentuk

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabilitas variabel dependen .

c. Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test statistics sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

d. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini menggunakan matrik korelasi antar variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.

e. Matrik Klasifikasi

Matrik klasifikasi menunjukkan seberapa besar kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan terjadinya pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan.

f. Model Regresi Logistik Multinomial Yang Terbentuk

Penelitian ini memiliki dua model regresi logistik multinomial, model 1 terdiri dari 3 persamaan yang menguji pengaruh langsung antara opini audit going concern dan pergantian manajemen dengan pergantian KAP, sedangkan model 2 terdiri dari 3 persamaan menguji pengaruh antara opini audit going concern dan pergantian manajemen dengan pergantian KAP yang dimoderasi oleh kualitas komite audit. Model 1 regresi logistik multinomial dalam penelitian ini terdiri dari 3 persamaan, yaitu: Persamaan 1: Ln = α + β 1 OAGC + β 2 PMAN + e Persamaan 2: Ln = α + β 1 OAGC + β 2 PMAN + e Persamaan 3: Ln = α + β 1 OAGC + β 2 PMAN + e Teknik analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh moderasi pada model 2 yaitu dengan uji nilai selisih mutlak. Frucot dan Shearon; 1991 Ghozali, 2011:235 menerangkan bahwa interaksi seperti ini lebih disukai oleh karena ekspektasi sebelumnya berhubungan dengan kombinasi antara variabel independen dan variabel moderasi dan berpengaruh terhadap variabel dependen. Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas komite audit. Model 2 regresi logistik multinomial dengan moderasi yang terbentuk dalam penelitian ini terdiri dari 3 persamaan, yaitu: Persamaan 1 Ln = α + β 1 ZO AGC + β 2 ZP MAN + β 3 ZKKA + β 4 AbsX1_Z + β 5 AbsX2_Z + e Persamaan 2 Ln = α + β 1 ZO AGC + β 2 ZP MAN + β 3 ZKKA + β 4 AbsX1_Z + β 5 AbsX2_Z + e Persamaan 3 Ln = α + β 1 ZO AGC + β 2 ZP MAN + β 3 ZKKA + β 4 AbsX1_Z + β 5 AbsX2_Z + e Keterangan: P Yi Pergantian KAP Yi = pergantian KAP jenis upgrade 1, pergantian KAP jenis downgrade 2, pergantian KAP jenis samegrade 3, tidak melakukan pergantian KAP 4 A Konstanta Βi Koefisien regresi variabel independen. OAGC Opini Audit Going Concern PMAN Pergantian Manajemen KKA Kualitas Komite Audit ZOAGC Standardize Opini Audit Going Concern ZPMAN Standardize Pergantian Manajemen ZKKA Standardize Kualitas Komite Audit AbsX1_Z Nilai Absolut Perbedaan Antara ZOAGC dan ZKKA AbsX2_Z Nilai Absolut Perbedaan Antara ZPMAN dan ZKKA E Error 86

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian digunakan untuk menggambarkan total sampel perusahaan manufaktur yang melakukan pergantian KAP selama tahun 2011-2014 berdasarkan variabel-variabel penelitian, yaitu opini audit going concern, pergantian manajemen, dan kualitas komite audit. Deskripsi ini menjelaskan mengenai total dari 116 unit analisis yang melakukan pergantian KAP dan tidak melakukan pergantian KAP. Data pergantian KAP dikelompokkan berdasarkan pergantian KAP jenis upgrade, pergantian KAP jenis downgrade, dan pergantian KAP jenis samegrade.

a. Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Opini Audit Going

Concern Deskripsi pertama adalah mengenai pergantian KAP yang dilihat dari perspektif opini audit going concern. Pendeskripsian variabel opini audit going concern dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Opini Audit Going Concern Variabel Pergantian KAP Tidak Berganti Total Upgrade Downgrade Samegrade Σ OAGC Ya 3 2 2 7 8 15 Tidak 6 6 21 33 68 101 TOTAL 9 8 23 40 76 116 Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2016 pada lampiran 13

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP OPINI AUDITASUMSI GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 27 18

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP ANOMALI AKRUAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

21 49 25

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

1 8 64

DETERMINASI PERGANTIAN KAP JENIS UPGRADE, DOWNGRADE, DAN SAMEGRADE DENGAN KUALITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek In

0 37 205

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI MODERASI

0 0 19

ANALISIS DAMPAK KUALITAS KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 24

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16