Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

mempengaruhi keputusan perusahaan dalam melakukan pergantian KAP sebagai variabel dependen. Hal tersebut disebabkan karena melihat hasil penelitian sebelumnya yang masih belum konsisten. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas komite audit dengan pengukuran menggunakan scoring. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan yang berbeda dari penelitian sebelumnya dalam mengukur pergantian KAP yaitu dengan jenis upgrade, downgrade, dan samegrade dimana merujuk pada penelitian milik Hermawan dan Fitriany 2013 yang mengelompokkan adanya jenis KAP dalam kelas besar, menengah, dan kecil. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah opini audit going concern dan pergantian manajemen berpengaruh terhadap pergantian KAP dengan kualitas komite audit sebagai pemoderasi terhadap pergantian berbentuk upgrade, downgrade, maupun samegrade. Oleh sebab itu penelitian ini mengambil judul “Determinasi Pergantian KAP Jenis Upgrade, Downgrade, dan Samegrade dengan Kualitas Komite Audit sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 ”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba menguji kembali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan perusahaan manufaktur di Indonesia untuk melakukan pergantian KAP secara upgrade, downgrade, dan samegrade. Penelitian ini akan menguji hubungan opini audit going concern dan pergantian manajemen terhadap pergantian KAP dengan menggunakan kualitas komite audit sebagai variabel moderasi. Jadi, perumusan masalah yang akan diteliti diantaranya: 1. Apakah probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade dapat diprediksi dengan opini audit going concern? 2. Apakah probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade dapat diprediksi dengan pergantian manajemen? 3. Apakah probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade dapat diprediksi dengan opini audit going concern yang menggunakan kualitas komite audit sebagai variabel moderasi? 4. Apakah probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade dapat diprediksi dengan pergantian manajemen yang menggunakan kualitas komite audit sebagai variabel moderasi?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Memperoleh bukti empiris mengenai probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade yang dapat diprediksi dengan opini audit going concern. 2. Memperoleh bukti empiris mengenai probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade yang dapat diprediksi dengan pergantian manajemen. 3. Memperoleh bukti empiris mengenai probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade yang dapat diprediksi dengan opini audit going concern yang menggunakan kualitas komite audit sebagai variabel moderasi. 4. Memperoleh bukti empiris mengenai probabilitas pergantian KAP baik pergantian jenis upgrade, downgrade, dan samegrade yang dapat diprediksi dengan pergantian manajemen yang menggunakan kualitas komite audit sebagai variabel moderasi.

1.4. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP OPINI AUDITASUMSI GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 27 18

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP ANOMALI AKRUAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

21 49 25

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

1 8 64

DETERMINASI PERGANTIAN KAP JENIS UPGRADE, DOWNGRADE, DAN SAMEGRADE DENGAN KUALITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek In

0 37 205

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI MODERASI

0 0 19

ANALISIS DAMPAK KUALITAS KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 24

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16