Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Kualitas Komite

c. Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Perspektif Kualitas Komite

Audit Deskripsi ketiga adalah mengenai deskripsi Pergantian KAP yang dilihat dari perspektif kualitas komite audit dapat disajikan dengan tabel yang diklasifikasikan berdasarkan daftar distribusi frekuensi Sudjana, 2005:47. Tabel 4.3. Pergantian KAP Dilihat dari Kualitas Komite Audit Variabel Pergantian KAP Tidak Berganti Total Upgrade Downgrade Samegrade Σ KKA 17 ─ 18,5 - - - - 1 1 18,5 ─ 20,03 - - - - - - 20,04 ─ 21,54 - - 2 2 4 6 21,55 ─ 23,05 1 2 6 9 13 22 23,06 ─ 24,56 5 3 3 11 18 29 24,57 ─ 26,07 3 2 11 16 31 47 26,08 ─ 27,58 - 1 - 1 6 7 27,59 ─ 29 - - 1 1 3 4 TOTAL 9 8 23 40 76 116 Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2016 pada lampiran 13 Adapun cara membuat daftar distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: 1. Tentukan range, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. Range = 29 - 17 = 12 2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan. Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 116 = 7,81 Sehingga ditetapkan daftar distribusi frekuensi dengan banyak kelas 8 buah. 3. Tentukan panjang kelas interval. Panjang Kelas = Range : Banyak Kelas = 12 : 7,81 = 1,54 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, dapat dideskripsikan bahwa dari total 40 perusahaan yang melakukan pergantian KAP jenis upgrade terdiri dari 1 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 21,55 ─ 23,05 , lalu 5 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 23,06 ─ 24,56, dan 3 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07 . Kemudian dari total data pergantian KAP jenis downgrade terdiri dari 2 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 21,55 ─ 23,05 , lalu 3 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 23,06 ─ 24,56, lalu 2 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07, dan 1 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 26,08 ─ 27,58. Selanjutnya dari total data pergantian KAP jenis samegrade terdiri dari 2 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 20,04 ─ 21,54 , lalu 6 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 21,55 ─ 23,05, lalu 3 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 23,06 ─ 24,56, lalu 11 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07, dan 1 perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 27,59 ─ 29. Dari total 76 perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP terdiri dari 1 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 17 ─ 18,5, lalu 4 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 20,04 ─ 21,54, lalu 13 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 21,55 ─ 23,05, lalu 18 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 23,06 ─ 24,56, lalu 31 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07, lalu 6 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 26,08 ─ 27,58, dan 3 yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 27,59 ─ 29 . Secara keseluruhan, dapat diamati bahwa dari total 116 unit analisis terdiri dari 1 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 17 ─ 18,5, lalu 6 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 20,04 ─ 21,54, lalu 22 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 21,55 ─ 23,05, lalu 29 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 23,06 ─ 24,56, lalu 47 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07, lalu 7 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 26,08 ─ 27,58, dan 4 perusahaan yang yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 27,59 ─ 29. Berdasarkan deskripsi di atas, dapat dilihat bahwa pergantian KAP secara voluntary yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2014 banyak dilakukan oleh perusahaan yang memiliki kualitas komite audit dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07 .

d. Deskripsi Pergantian KAP Dilihat dari Seluruh Perspektif Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP OPINI AUDITASUMSI GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

3 27 18

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP ANOMALI AKRUAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

21 49 25

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

1 8 64

DETERMINASI PERGANTIAN KAP JENIS UPGRADE, DOWNGRADE, DAN SAMEGRADE DENGAN KUALITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek In

0 37 205

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI MODERASI

0 0 19

ANALISIS DAMPAK KUALITAS KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 24

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16