Perkembangan LAPOR Deskripsi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat LAPOR .1 Latar Belakang LAPOR
90
Universitas Indonesia
mekanik, dan pemilik usaha Teknisi, operator mesin, komputer,
petugas keamanan, sopir pribadi sopir perusahaan, asisten bidan, dan pemilik
usaha 8
6.6
Pekerja tidak terampil dan semi terampil penjaga toko, pelayan toko, pelayan
warung restoran, pekerja sektor angkutan sopir bis angkot, kondektur,
tukang becak, kernet, Pekerja bebas jasa perseorangan asisten rumah tangga,
penjaga sekolah, petani pemilik skala kecil gurem, pedagang keliling, buruh
pabrik, bangunan, tani, tambang, dan pemilik usaha
9 7.4
Tidak Bekerja Ibu Rumah Tangga, Pelajar, Mahasiswa, Pengangguran
24 19.8
Seberapa sering
menggunakan LAPOR?
Jarang 1 – 2 laporan
83 68.6
Sering 3 – 5 laporan
30 24.8
Sangat Sering Lebih dari 5 laporan 8
6.6 Kanal
Media yang digunakan
untuk mengakses
LAPOR? SMS ke 1708
10 8.3
Situs lapor.ukp.go.id 98
81 Aplikasi mobile android atau blackberry
13 10.7
Topik atau
Kategori yang
diadukan oleh
Kesehatan 49
34.8 Infrastruktur
7 5
Pendidikan 13
9.2 Reformasi Birokrasi
32 22.7
Politik Hukum dan Keamanan 13
9.2
91
Universitas Indonesia
Responden Pengentasan Kemiskinan
4 2.8
Teknologi Informasi dan Komunikasi 6
4.3 Energi dan SDA
4 2.8
Perekonomian 4
2.8 Kesejahteraan Rakyat
5 3.5
Lingkungan Hidup 3
2.1 Perdagangan
1 0.7
Seperti yang terlihat pada tabel di atas, berdasarkan jenis kelamin mayoritas pengguna LAPOR merupakan laki-laki dengan persentase 82.6 dan
perempuan 17.4. Data ini tidak banyak mengalami perubahan jika mengacu pada penelitian sebelumnya, dalam penelitian Sadat 2014 laki-laki
persentasenya 82.6 dan perempuan 17.4, sedangkan dalam penelitian Sitoresmi 2013 persentase laki-laki 80 dan perempuan 20.
Pada gambar 4.7 di bawah ini, terlihat bahwa dalam formulir registrasi yang terdapat pada web LAPOR tidak terdapat permintaan untuk memilih jenis
kelamin. Hal ini membuat pengguna tidak perlu memberitahukan jenis kelaminnya di awal pendaftaran pada pengelola LAPOR. Begitu juga dengan
pengaduan melalui SMS ke nomor 1708, pengguna tidak perlu memberitahukan jenis kelamin terdahulu. Cukup dengan mengirimkan SMS pengaduan, maka
nomor tersebut sudah terdaftar menjadi pengguna LAPOR Dari sisi usia, mayoritas responden 69.4 berusia 25 sampai 44 tahun, di
urutan kedua yakni usia 15 sampai 24 tahun 16.5, usia 45 sampai 64 tahun 11.6 di urutan ketiga, dan urutan keempat adalah responden yang berusia lebih
dari 64 tahun 2.5. Hal ini sejalan dengan temuan APJII dan Puskakom UI 2015 yang menunjukkan bahwa 97.4 persen pengguna internet di Indonesia
berusia 18 – 45 tahun. Sama halnya dengan jenis kelamin, tim LAPOR tidak
memiliki data pasti mengenai usia penggunanya. Kecuali pelapor tersebut masuk ke web LAPOR dan melakukan editing
pada bagian “profil saya”. Dari sisi domisili tempat tinggal, mayoritas responden tinggal di pulau
Jawa dengan proporsi sebesar 79.3, pulau Sumatera 11.6, pulau Kalimantan 5.8, pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat 2.5, dan tinggal di luar Indonesia
0.8. Tingginya responden yang berasal dari pulau Jawa, terutama dari Provinsi