Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
60
Universitas Indonesia
banyak dan ketiadaan informasi mengenai domisili akurat dari populasi penelitian ini, maka peneliti memutuskan untuk mengirimkan kuesioner penelitian ke
seluruh populasi. Tim LAPOR tidak mempunyai data spesifik alamat tempat tinggal penggunanya, mereka hanya mengetahui persebaran pengaduan yang
didasarkan pada pengaduan pelapor. Selain itu, hal ini bertujuan untuk mencegah angka respond rate yang rendah, karena jika pengiriman kuesioner dilakukan
sebatas pada jumlah sampel yang telah peneliti tetapkan, mempunyai resiko tidak semuanya mengisi sesuai batas waktu yang ditetapkan.
Untuk penyebaran kuesioner dilakukan secara elektronik melalui e-mail dan short message service SMS resmi milik LAPOR, kuesioner yang
disebarkan merupakan kuesioner elektronik karena penelitian ini merupakan survei web. Pertimbangan peneliti menggunakan survei web didasarkan pada
keterbatasan waktu penelitian dan lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya seperti telepon atau surat.
Sampai pada batas waktu terakhir pengisian kuesioner, tercatat ada 155 sampel yang mengisi kuesioner. Namun hanya 121 sampel yang datanya dapat
diolah lebih lanjut, karena 34 sampel tidak mengisi seluruh pertanyaan yang ada di dalam kuesioner. Penetapan 121 sampel ini tidak lepas dari hasil perhitungan
sebelumnya, yakni 96 sampel, karena tidak mencapai angka dua kali lipatnya sehingga tidak dapat dilakukan penarikan secara random terhadap data yang
masuk, maka ditetapkan seluruh sampel yang mengisi kuesioner sampai selesai menjadi sampel penelitian ini.