Model Analisis TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL

58 Universitas Indonesia 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dimungkinkan untuk melakukan dugaan sifat dari keseluruhan unsur kumpulan -yang disebut sebagai populasi- cukup dengan mempelajari sebagian kecil dari unsur kumpulan itu -yang disebut sebagai sampel-. Hal ini dilakukan karena untuk meneliti keseluruhan unsur kumpulan ada keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, seperti keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Konsep populasi sendiri merupakan suatu konsep abstrak, oleh karena itu peneliti sebelumnya menentukan terlebih dahulu populasi target. Neuman 2013 menjelaskan populasi target adalah sekelompok besar kasus unsur yang dispesifikan secara konkret dari mana peneliti menarik suatu sampel dan di mana hasil dari sampel tersebut digeneralisasikan p.275. Dalam penelitian ini, populasi merupakan seluruh pengguna program LAPOR yang laporannya didisposisikan oleh Administrator LAPOR ke Instansi Terlapor dari tanggal 1 Oktober 2014 – 31 Desember 2014. Jumlah laporan yang didisposisikan oleh Administrator LAPOR dari bulan Oktober – Desember 2014 berjumlah 2894 laporan dengan jumlah pelapor 2475 orang. Perbedaan jumlah laporan dengan jumlah pelapor dikarenakan setiap pelapor dapat mengirimkan lebih dari satu laporan. Kategori seperti ini dipilih karena selama tiga bulan tersebut terjadi peningkatan jumlah laporan yang didisposisikan Administrator LAPOR jika dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Hal ini dapat kita lihat pada grafik 3.1. Pada bulan Oktober 2014 LAPOR mendisposisikan sebanyak 464 laporan, bulan November 1219 laporan, dan bulan Desember 1211 laporan. Meningkatnya laporan juga tidak lepas dari banyaknya publikasi di media massa dan online, menurut data tim LAPOR 2014 selama tiga bulan tersebut terdapat 53 pemberitaan yang memberitakan LAPOR, pada bulan-bulan sebelumnya jumlah pemberitaan tentang LAPOR tidak sebanyak itu. Pada periode waktu ini pula terjadinya pergantian pemerintahan, dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke pemerintahan Presiden Joko Widodo. Secara kelembagaan, pada periode waktu ini LAPOR masih 59 Universitas Indonesia dikelola oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan UKP4, lembaga yang dibentuk pada era pemerintahan Presiden SBY. Meskipun demikian, posisi Kepala UKP4 telah digantikan oleh Sekretaris Kabinet, dikarenakan jabatan Kepala UKP4 berakhir pada tanggal 20 Oktober 2014. Hal ini menjadi menarik, karena dapat melihat konteks politik di balik pengelolaan sistem LAPOR selama periode waktu tersebut. Selain itu, populasi target ini dipilih berdasarkan kedekatan waktu pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada bulan Februari – Mei 2015 dengan waktu laporan didisposisikan pada bulan Oktober – Desember 2014. Peneliti menganggap jarak antara waktu pengambilan data dengan waktu laporan didisposisikan oleh Administrator LAPOR tidak terlalu jauh, sehingga pelapor masih mengingat pengalamannya selama menggunakan LAPOR. Diagram 3.1 Laporan yang Didisposisi Administrator LAPOR pada tahun 2014 Sumber: www.ukp.go.id

3.3.2 Teknik Penarikan Sampel

Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan rumus slovin seperti yang disebutkan oleh Sugiyono 2006, yaitu � + � � 2 Fitriani, 2014, p.30. Penulis menggunakan rumus ini dengan penentuan standar error sebesar 10 0.1. Populasi penelitian ini adalah 2.475 orang, mengacu pada rumus slovin dengan standar error sebesar 10, maka sampel penelitian ini adalah 7 + 7 , 2 = 96,11 dibulatkan menjadi 96 orang. Peneliti menggunakan teknik penarikan sampel probabilita agar sampel yang dipilih dapat merepresentasikan populasi. Dikarenakan jumlah sampel yang 434 408 505 458 481 424 276 597 630 464 1219 1211 100 300 500 700 900 1100 1300