Partisipasi Masyarakat Kerangka Teori

56 Universitas Indonesia

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Ciri dari pendekatan kuantitatif menurut Neuman 2013 ada sembilan, diantaranya adalah mengukur fakta-fakta objektif, berfokus pada variabel, analisis statistika, dan peneliti tidak memihak p.19. Penelitian kuantitatif mengukur hubungan antar variabel yang dianalisis menggunakan statistik untuk mendapatkan penjelasan mengenai hubungan antar variabel tersebut. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepuasan masyarakat secara keseluruhan terhadap sistem penanganan pengaduan masyarakat LAPOR, sedangkan variabel dependennya adalah proses penanganan pengaduan, hasil penanganan pengaduan, dan keterampilan digital. Jadi, peneliti ingin mengukur pengaruh proses penanganan pengaduan, hasil penanganan pengaduan, dan keterampilan digital terhadap kepuasan masyarakat secara keseluruhan terhadap sistem penanganan pengaduan masyarakat LAPOR.

3.2 Jenis Penelitian

Berdasarkan dimensi kegunaan dan audiens penelitian, penelitian dibedakan menjadi dua jenis yaitu penelitian dasar basic research dan penelitian terapan applied research Neuman, 2013. Jenis penelitian ini merupakan penelitian murni basic research, karena peneliti bermaksud untuk menguji teori atau hipotesis konseptual mengenai hubungan antar variabel. Hal ini berangkat dari penjelasan Neuman 2013 bahwa penelitian dasar dirancang untuk memajukan pengetahuan dasar mengenai cara bekerja dunia dan membentukmenguji penjelasan teoritis p. 31. Namun penelitian ini juga dapat menjadi penelitian terapan, karena dapat memberikan jawaban praktis yang dapat menjelaskan kebutuhan dalam pengembangan sistem LAPOR. Selain itu audiens utama penelitian ini dapat berupa komunitas ilmiah dan praktisi dalam hal ini pengelola sistem LAPOR. 57 Universitas Indonesia Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori, karena bertujuan untuk menjelaskan hubungan dan kekuatan hubungan antara variabel independen dan dependen. Sesuai dengan penjelasan Neuman 2013 bahwa penelitian eksplanatori adalah penelitian yang tujuan utamanya adalah menjelaskan alasan terjadinya peristiwa dan untuk membentuk, memperdalam, mengembangkan, atau menguji teori p. 45. Untuk itu peneliti berupaya menjelaskan hubungan proses penanganan pengaduan, hasil penanganan pengaduan, dan keterampilan digital dengan kepuasan masyarakat secara keseluruhan terhadap sistem penanganan pengaduan masyarakat LAPOR. Sistem LAPOR peneliti pilih karena merupakan satu-satunya sistem penanganan pengaduan masyarakat di tingkat nasional yang dapat diakses melalui perangkat android, SMS, dan website. Selain itu, LAPOR juga satu-satunya sistem penanganan pengaduan berbasis digital di Indonesia yang mengadopsi fitur media sosial di dalamnya. Sementara itu, sistem lainnya yang ada di tingkat nasional seperti aplikasi pengaduan kita Siduta dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformari Birokrasi dan Aplikasi Sistem Informasi Kepatuhan ASIK dari Ombudsman Republik Indonesia masih belum mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi terkini. Bahkan Siduta terintegrasi dengan LAPOR, dalam artian setiap pengaduan yang masuk melalui Siduta langsung masuk ke dalam sistem LAPOR. Sedangkan ASIK milik Ombudsman RI baru dapat diakses publik pada bulan April tahun 2015 ini, sehinggga penggunanya masih sangat sedikit dibandingkan dengan LAPOR yang jumlah penggunanya sudah mencapai angka ratusan ribu. Berdasarkan dimensi waktu, jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional, karena peneliti melakukan pengambilan data hanya pada satu titik waktu tertentu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2015, data yang diambil oleh peneliti hanya pada periode tersebut. Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini tergolong penelitian survei dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian untuk mendapatkan data primer. Untuk mendukung data yang diperoleh melalui kuesioner, peneliti melakukan wawancara dengan informan terkait.