Variabel Hasil Penanganan Pengaduan

113 Universitas Indonesia operasional, keterampilan formal, keterampilan informasi, dan komunikasi. Terdapat dua kategori berdasarkan proses penanganan pengaduan, yakni rendah dan tinggi. Pengkategorian ini mengacu kepada penelitian Mattila dan Mount 2003 yang membagi responden menjadi dua kategori yakni technology enthusiasts dan non technology enthusiasts. Diagram 4.10 Keterampilan Digital Responden Berdasarkan data penelitian ini, diketahui bahwa sebagian besar responden keterampilan digitalnya tinggi dengan persentase 81, sedangkan responden yang keterampilan digitalnya rendah persentasenya hanya 19. Artinya mayoritas responden sudah mempunyai keterampilan yang mumpuni dalam menggunakan perangkat digital, hanya sebagian kecil responden yang belum mampu menggunakan perangkat digital dengan maksimal. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa mayoritas responden dalam kesehariannya akrab dengan perangkat digital. Mengacu pada jumlah pengguna handphone di Indonesia yang mencapai 308,2 juta wearesocial.sg, 21 Januari 2015, maka sangat mungkin bagi mayoritas responden berhubungan dengan perangkat digital secara rutin dan mempunyai handphone lebih dari satu buah. Hal tersebut juga didukung oleh temuan data APJII dan Puskakom UI 2015 yang menemukan bahwa sebagian besar pengguna internet di Indonesia 85 mengakses internet dengan menggunakan telepon seluler, mereka juga rutin mengaksesnya dengan frekuensi sekali sehari 84. Tingginya keterampilan digital responden juga didukung oleh penelitian Sadat 2014, yang menemukan bahwa sebagian besar respondennya 59,3 19 81 Rendah Tinggi 114 Universitas Indonesia sudah menggunakan layanan e-government berbasis online atau SMS selama kurang lebih setahun terakhir, selain itu mayoritas respondennya 80,5 juga sudah menggunakan LAPOR selama setahun terakhir ini. Hal ini menandakan bahwa penggunaan pelayanan publik berbasiskan online atau web bukan merupakan sesuatu yang baru, dengan demikian mereka dapat dianggap sudah terampil dalam mengoperasikan perangkat digital.

4.5.1 Keterampilan Operasional

Keterampilan operasional merupakan salah satu dimensi dalam variabel keterampilan digital. Dimensi ini mengukur keterampilan responden dalam mengoperasikan perangkat keras hardware, perangkat lunak software, dan internet. Dapat dikatakan keterampilan operasional mengukur keterampilan dasar seseorang dalam mengoperasikan perangkat digital. Diagram 4.11 Keterampilan Operasional Responden Data penelitian ini menunjukkan, sebagian besar responden 87,6 keterampilan operasionalnya tinggi, sedangkan sisanya 12,4 responden keterampilan operasionalnya rendah. Artinya mayoritas responden sudah mampu mengoperasikan perangkat digital, hanya sebagian kecil saja yang belum mampu mengoperasikan perangkat digital sepenuhnya. Responden yang keterampilan operasionalnya rendah belum tentu sama sekali tidak dapat mengoperasikan perangkat digital, hanya memang kemampuannya tidak secakap yang keterampilan operasionalnya tinggi. 12,4 87,6 Rendah Tinggi 115 Universitas Indonesia Banyaknya jumlah responden yang keterampilan operasionalnya tinggi, dapat dilihat sebagai salah satu dampak implementasi pelajaran teknologi informasi dan komunikasi TIK di sekolah-sekolah, mengingat mata pelajaran TIK sudah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah pada tahun 2004 melalui kurikulum berbasis kompetensi Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Hal ini juga bisa dilihat dari tingginya penetrasi internet di Indonesia, berdasaran data dari APJII dan Puskakom UI 2015 dapat diketahui bahwa di tahun 2012 penetrasi internet di Indonesia mencapai 24,23, di tahun 2014 meningkat menjadi 34,9. Selain itu, mayoritas responden 59,3 juga sudah mulai berlangganan internet dari tahun 2006 – 2010 APJII dan Puskakom UI, 2015. Berarti setiap tahun penggunaan internet di Indonesia terus meningkat, temuan tersebut mengindikasikan keterampilan operasional masyarakat Indonesia juga terus meningkat seiring naiknya penetrasi internet.

4.5.2 Keterampilan Formal

Keterampilan formal menjadi salah satu dimensi dari variabel keterampilan digital. Berbeda dengan dimensi sebelumnya, dimensi ini lebih berfokus pada kemampuan untuk memahami karakteristik khusus dari media digital. Hal ini menjadi pembeda dengan keterampilan operasional yang lebih berfokus pada kemampuan dasar. Karakteristik khusus itu seperti yang terdapat pada internet, menggunakan internet tidak sekadar menjalankan aplikasi dasar dalam komputer, melainkan membutuhkan kemampuan tertentu untuk mengoperasikannya. Diagram 4.12 Keterampilan Formal 19,0 81,0 Rendah Tinggi 116 Universitas Indonesia Dari data temuan di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden keterampilan formalnya tinggi, dengan persentase sebesar 81. Sedangkan responden yang keterampilan formalnya rendah persentasenya sebesar 19. Data ini dapat diartikan bahwa mayoritas responden mampu menangani karakteristik khusus yang berbeda dari dunia digital seperti internet. Hal ini memungkinkan responden untuk melakukan berbagai aktivitas yang beragam di dunia maya. Data dari APJII dan Puskakom UI 2015 menunjukkan mayoritas pengguna internet di Indonesia, menggunakan internet untuk menggunakan jejaring sosial, mencari informasi, mengirim pesan instan, mencari berita terkini, video streaming, jual beli online, dan aktivitas lainnya. Beragamnya aktivitas pengguna internet di Indonesia, mencerminkan keterampilan formal mereka tinggi, karena melakukan aktivitas yang bermacam-macam di dunia maya membutuhkan kemampuan tertentu.

4.5.3 Keterampilan Informasi

Dimensi ketiga dalam variabel keterampilan digital adalah keterampilan informasi. Di era digital ketersediaan informasi cukup beragam. Keterampilan informasi diukur untuk menggambarkan bagaimana responden mencari, memilih, memproses, dan mengevaluasi informasi yang terdapat pada dunia digital. Diagram 4.13 Keterampilan Informasi Berdasarkan data penelitian ini, mayoritas responden yakni 90,9 keterampilan informasinya tinggi. Sedangkan responden yang keterampilan informasinya rendah berjumlah sebesar 9,1. Artinya sebagian besar respon merasa bahwa dirinya sudah mempunyai keterampilan informasi yang cakap 9,1 90,9 Rendah Tinggi