Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

60 Universitas Indonesia banyak dan ketiadaan informasi mengenai domisili akurat dari populasi penelitian ini, maka peneliti memutuskan untuk mengirimkan kuesioner penelitian ke seluruh populasi. Tim LAPOR tidak mempunyai data spesifik alamat tempat tinggal penggunanya, mereka hanya mengetahui persebaran pengaduan yang didasarkan pada pengaduan pelapor. Selain itu, hal ini bertujuan untuk mencegah angka respond rate yang rendah, karena jika pengiriman kuesioner dilakukan sebatas pada jumlah sampel yang telah peneliti tetapkan, mempunyai resiko tidak semuanya mengisi sesuai batas waktu yang ditetapkan. Untuk penyebaran kuesioner dilakukan secara elektronik melalui e-mail dan short message service SMS resmi milik LAPOR, kuesioner yang disebarkan merupakan kuesioner elektronik karena penelitian ini merupakan survei web. Pertimbangan peneliti menggunakan survei web didasarkan pada keterbatasan waktu penelitian dan lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya seperti telepon atau surat. Sampai pada batas waktu terakhir pengisian kuesioner, tercatat ada 155 sampel yang mengisi kuesioner. Namun hanya 121 sampel yang datanya dapat diolah lebih lanjut, karena 34 sampel tidak mengisi seluruh pertanyaan yang ada di dalam kuesioner. Penetapan 121 sampel ini tidak lepas dari hasil perhitungan sebelumnya, yakni 96 sampel, karena tidak mencapai angka dua kali lipatnya sehingga tidak dapat dilakukan penarikan secara random terhadap data yang masuk, maka ditetapkan seluruh sampel yang mengisi kuesioner sampai selesai menjadi sampel penelitian ini.

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15 April – 5 Mei 2015 dalam artian waktu penyebaran kuesioner kepada seluruh populasi. Seluruh populasi dikirimkan link berisi alamat kuesioner melalui e-mail dan SMS hanya satu kali, responden diberi kesempatan untuk mengisi kuesioner sampai tanggal 5 Mei 2015 pukul 23.59. Selama rentang waktu itu peneliti juga melakukan wawancara dengan informan terkait penelitian ini. 61 Universitas Indonesia

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan teknik pengumpulan data, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Sumber data dalam penelitian ini terbagi atas dua jenis, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang peneliti kumpulkan sendiri untuk melakukan uji hipotesis, sedangkan data sekunder diambil dari beberapa sumber yang bukan hasil penelitian peneliti dengan tujuan untuk mendukung data penelitian ini. Untuk pengumpulan data primer, peneliti menggunakan kuesioner online yang dapat diisi di alamat bit.lysurveilapor atau s.idsurveilapor. Jenis survei ini dikenal dengan nama survei web, survei web mempunyai keunggulan dan kelemahan. Neuman 2013 menerangkan bahwa survei berbasis web atai e-mail mempunyai keunggulan cepat, murah, desain yang fleksibel, tampilan yang statis dan interaktif, sedangkan kekurangannya mengenai cakupan, privasi, verifikasi, dan persoalan desain. Penyebaran link kuesioner dilakukan oleh tim LAPOR melalui dua cara, yakni e-mail dan SMS pada tanggal 15, 16, 17 April 2015, pengiriman dilakukan secara bertahap ke seluruh populasi, dikarenakan sistem LAPOR tidak memungkinkan mengirim sekaligus pada hari yang sama. Peneliti menggunakan web surveymonkey.com untuk membuat kuesioner sekaligus untuk pengisian kuesioner oleh responden, surveymonkey.com dipilih atas dasar keunggulan fitur dibandingkan situs web lainnya yang dapat mendukung penelitian ini, fitur tersebut misalnya merekam ip address responden, kemudahan dalam mendesain dan pengisian kuesioner, dan tampilan yang lebih menarik. Hal ini meminimalisir permasalahan persoalan desain seperti yang diungkapkan Neuman di atas. Dari segi kekurangan yang disebutkan Neuman dalam hal cakupan, seperti kemungkinan ketimpangan akses dan penggunaan internet menjadi limitasi penelitian ini. Persoalan privasi dalam penelitian ini juga sudah diminimalisir sebelumnya, karena data dan identitas responden tidak dapat diakses oleh orang lain selain peneliti, hanya peneliti yang mempunyai username dan password akun web surveymonkey.com. Sedangkan dari segi verifikasi, untuk memastikan bahwa 121 sampel ini merupakan perwakilan dari populasi target dan tidak mengisi kuesioner lebih dari satu kali, peneliti memeriksa satu per satu alamat e-mail dan 62 Universitas Indonesia nomor handphone sampel, kemudian mencocokkannya dengan data yang terdapat dalam database sistem LAPOR. Hasilnya seluruh sampel merupakan perwakilan dari populasi target dan tidak mengisi kuesioner lebih dari satu kali. Sekadar catatan dalam penggunaan skala, peneliti menggunakan Skala Likert dalam membuat opsi jawaban genap pada kuesioner. Hal ini bertujuan untuk menghindari jawaban tengah jika menggunakan pilihan jawaban ganjil, karena penelitian ini membahas mengenai kepuasan masyarakat, sehingga membutuhkan pernyataan sikap atau tanggapan yang jelas dari responden. Hal ini senada dengan yang diungkapkan Neuman 2013 yang mengatakan lebih baik menggunakan empat hingga delapan kategori p. 255. Adapun alasan menggunakan Skala Likert adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam penggunaannya Neuman, 2013, p.257. Sedangkan untuk data kualitatif, peneliti memberikan ruang pernyataan terbuka dalam kuesioner yang dapat diisi oleh responden. Selain itu, peneliti melakukan wawancara langsung terhadap informan terkait seperti pengelola LAPOR, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang terhubung dengan LAPOR, dan pegiat LSM bidang pelayanan publik. Peneliti juga melakukan wawancara melalui e-mail kepada tiga orang responden yang menjadi informan. Ketiga responden dipilih menjadi informan dengan melihat jenis kelamin, domisili, dan jawaban terkait kepuasan dalam menggunakan LAPOR. Untuk mendapatkan data sekunder, dalam penelitian ini peneliti melakukannya dengan cara mencari berbagai literatur seperti buku-buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Sedangkan untuk mengetahui gambaran umum UKP4 dan LAPOR, peneliti memperoleh data dari internet dan tim LAPOR. Data dari internet yang peneliti ambil adalah artikel berita dan produk hukum, dari tim LAPOR data yang diperoleh berupa laporan tahunan.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Untuk pengolahan data, peneliti memulainya dengan melakukan pre-test kuesioner. Pre-test kuesioner peneliti lakukan untuk mengetahui tingkat kesulitan dari pertanyaan yang diajukan dan kendala teknis lainnya yang dialami oleh