Frekuensi Harapan KESIMPULAN DAN SARAN

~ 52 ~ Setelah kalian mempelajari peluang suatu kejadian, selanjutnya kalian akan belajar mengenai peluang kejadian majemuk. Jika sebelumnya kita hanya mencari peluang suatu kejadian, kali ini kita akan belajar cara menghitung peluang lebih dari 1 kejadian. Kejadian majemuk merupakan . Peluang majemuk yang akan kita pelajari adalah peluang komplemen suatu kejadian, peluang kejadian saling lepas atau tidak saling lepas, dan peluang kejadian saling bebas atau tidak saling bebas. Kebanyakan pebisnis berfikir bahwa menjalankan bisnis hanya akan berakhir pada keuntungan atau kerugian. Dalam matematika, jika percobaan melakukan suatu bisnis hanya menghasilkan ruang sampel berupa keuntungan atau kerugian, maka dapat dikatakan bahwa kejadian rugi merupakan komplemen dari kejadian untung. Segala resiko penting untuk diperhatikan, termasuk komplemen kejadian untung yakni mengalami kerugian. Sehingga penting bagi pebisnis untuk mengetahui cara menghitung peluang komplemen suatu kejadian. Bagaimana cara menghitung peluang komplemen suatu kejadian? Dan bagaimana hubungannya dengan perhitungan peluang suatu kejadian. Mari kita ikuti kegiatan 3.4 berikut ini.

D. Peluang Komplemen Suatu Kejadian

3. Dalam sebuah permainan monopoli, 3 pemain menggunakan 2 dadu yang dilempar sekaligus. Sepanjang permaian, setiap pemain melempar dadu sebanyak 30 kali. Tentukanlah frekuensi harapan munculnya mata dadu kembar sepanjang permaian. Penyelesaian : ~ 53 ~ Petunjuk kegiatan : Ikuti langkah kegiatan yang ada untuk menyelesaikan masalah di bawah ini dan diskusikan dengan kelompokmu. Permasalahan : PT. Cipta Karya membuka lowongan untuk 1 karyawan yang akan ditempatkan di bagian keuangan. Jika terdapat 15 calon pegawai yang melamar dan 7 diantaranya adalah perempuan, tentukanlah: a peluang calon pegawai yang diterima adalah perempuan; b peluang calon pegawai yang diterima adalah laki-laki. Penyelesaian : Langkah pertama, kumpulkan informasi yang kalian butuhkan berdasarkan permasalahan di atas. Diketahui :  Terdapat orang yang melamar.  Terdapat calon pegawai perempuan. Langkah kedua, tulislah apa yang ditanyakan pada permasalah di atas. Ditanya : Langkah ketiga, diskusikan dengan teman sebangkumu cara apa yang akan kalian gunakan untuk menyelesaikan masalah di atas. Rencana penyelesaian : kalian dapat memisalkan kejdaian tersebut terlebih dahulu, contoh A adalah kejadian calon pegawai yang diterima adalah perempuan dan B adalah kejadian calon pegawai yang diterima adalah laki-laki. Berdasarkan petunjuk tersebut kami akan Langkah keempat, selesaikan permasalah tersebut dengan cara yang telah kalian diskusikan. Penyelesaian : a Peluang calon pegawai yang diterima adalah perempuan: b Peluang calon pegawai yang diterima adalah laki-laki: Langkah kelima, periksa kembali pekerjaan kalian. Apakah nA + nB = nS ? Kegiatan 3.4 ~ 54 ~ Pada permasalah di atas, kalian telah menentukan peluang 2 kejadian berbeda yakni kejadian A dimana calon pegawai yang diterima adalah dan kejadian B dimana calon pegawai yang diterima adalah . Kejadian A merupakan komplemen dari kejadian B, dimana = . Sedangkan , Dalam himpunan, B dapat dikatakan sebagai komplemen A atau ditulis � . Sehingga, = = 1 1 − = − = − = � � = −� Temukanlah  Soal : Dalam satu kali produksi maian, PT. Gameloft menemukan setidaknya 2 mainan dalam konsidi rusak. Jika setiap kali produksi dapat menghasilkan 200 mainan, tentukan peluang sebuah mainan berhasil diproduksi dalam keadaan tidak rusak.  Penyelesaian : Diketahui : mainan yang rusak = 2 jumlah mainan = 200 Ditanya : peluang sebuah mainan tidak rusak Rencana Penyelesaian : menggunakan rumus peluang komplemen. Penyelesaian : Andaikan A adalah kejadian mainan rusak, maka = = = Sehingga, = 1 − = 1 − = − = � = ⋯ − ⋯ Secara umum, apabila terdapat peluang suatu kejadian , maka peluang komplemen kejadian tersebut adalah � , dimana: KESIMPULAN Contoh soal 3.3 Gambar 3.5 kegiatan produksi mainan Sumber: www.kaskus.co.id Jadi, peluang sebuah maian tidak rusak adalah . ~ 55 ~ 1. Sebuah perusahaan asuransi telah melakukan survey terhadap 1500 pengendara mobil tentang kepemilikan asuransi kendaraan. Jika berdasarakan hasil survey peluang seorang pengendara mobil memiliki asuransi kendaraan adalah 0,35 , tentukanlah banyaknya pengendara mobil yang tidak memiliki asuransi kendaraan Penyelesaian : 2. Demi menarik minat konsumen, sebuah restoran mendatangkan pesulap untuk menghibur pengunjung restoran. Pesulap tersebut memainkan seperangkat kartu bridge yang berisi 52 kartu. Seorang pengunjung diminta untuk mengambil sebuah kartu, tentukanlah peluang terambilnya kartu bukan As Penyelesaian : 3. Pada pelambungan 4 uang koin secara bersamaan, tentukanlah peluang muncul nya minimal 1 gambar. Penyelesaian : LATIHAN 3.3 Gambar 3.6 pesulap kartu Sumber: www.andyfield.info ~ 56 ~ Selain peluang kejadian komplemen, dalam kejadian majemuk juga dikenal peluang dua kejadian saling lepas. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang dua kejadian tidak dapat terjadi secara bersamaan, contoh ketika suatu perusahaan mengadakan tender maka tidak semua subkontraktor dapat diterima secara bersamaan dengan proyek yang sama. Dua kejadian yang tidak dapat terjadi secara bersamaan sering disebut dua kejadian saling lepas. Kejadian-kejadian tersebut juga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan suatu perusahaan. Sehingga penting untuk dipelajari bagaimana cara menghitung peluang dua kejadian saling lepas.

E. Peluang Dua Kejadian Saling Lepas

Ingat Kembali Ingat kembali cara menentukan himpunan gabungan dan irisan 2 himpunan yang telah kalian pelajari di SMP.  Permasalahan : Jika S adalah himpunan bilangan asli kurang dari 11 serta himpunan A, B, P, dan Q merupakan himpunan bagian dari S, tentukanlah gabungan dan irisan 2 himpunan berikut, serta buatlah diagram venn yang menggambarkan himpunan tersebut: a A dalah himpunan bilangan asli kurang dari 3, sedangkan B adalah himpunan bilangan asli lebih dari 3, b P adalah himpuanan bilangan ganjil, sedangkan Q adalah himpunan bilangan prima.  Penyelesaian : a = = Maka, = dan = . Diagram venn himpunan b = = Maka, = dan = . Diagram venn himpunan S A B S P Q

Dokumen yang terkait

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa pada Materi Peluang dengan Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) untuk Siswa SMK.

0 1 120

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 53

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas XI

0 0 15