227
LAMPIRAN D
D.1 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Fakultas MIPA UNY
D.2 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Bappeda Kabupaten Sleman
D.3 Surat Ijin Penelitian dari Bappeda Kabupaten Sleman
D.4 Surat Keterangan Penelitian dari SMK YPKK 2 Sleman
D.5 Surat Keterangan Validasi Instrumen
D.6 Surat Keterangan Validasi LKS
D.7 Surat Keterangan Validasi RPP
228
LAMPIRAN D.1
229
LAMPIRAN D.2
230
LAMPIRAN D.3
231
LAMPIRAN D.4
232
LAMPIRAN D.5
233
LAMPIRAN D.6
234
LAMPIRAN D.7
235
LAMPIRAN E
E.1 RPP yang Dikembangkan
E.2 LKS yang Dikembangkan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL PADA MATERI PELUANG
SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN KELAS XI SEMESTER 2 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Disusun oleh: Septi Anisa
10301241023
FMIPA UNY 2016
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMAN Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XI
Bidang Keahlian: Bisnis dan Manajemen Semester
: 2 dua Alokasi Waktu : 1 x pertemuan 80 menit
A. Standar Kompetensi
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi.
C. Indikator Pencapaian
1. Menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan masalah.
2. Menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti pembelajaran diharapkan: 1.
siswa dapat menggunakan aturan penjumlahan untuk menyelesaikan masalah 2.
siswa dapat menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan masalah.
E. Materi Ajar
Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan selalu dihadapkan dengan permasalah tentang memilihmengambil keputusan. Permasalahan tersebut dapat berupa
menentukan apa saja yang mungkin menjadi pilihan, berapa pilihan yang mungkin, atau bahkan cara menghitung pilihan yang mungkin dapat diambil. Dalam
matematika, cara aturan untuk menghitung banyaknya kemingkinan dalam sebuah percobaan disebut Kaidah Pencacahan. Terdapat 2 kaidah pencacahan yang akan
dipelajari, yakni Aturan Penjumlahan dan Aturan Perkalian. 1.
Aturan Penjumlahan Jika kejadian pertama memiliki k
1
pilihan dan kejadian kedua dapat memiliki k
2
pilihan, serta kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan atau berurutan maka banyaknya pilihan yang mungkin terjadi adalah k
1
+ k
2
cara. Contoh :
3
Rina akan membeli 1 pasang sepatu, jika di toko tedapat 2 pasang sepatu merek A dan 3 pasang sepatu merek B maka berapa banyak pilihan sepatu yang dapat
dipilih Rina? Jawab : 2 + 3 = 5 pilihan. Secara umum, aturan penjumlahan dinyatakan sebagai berikut:
Apabila kejadian pertama terdapat k
1
pilihan, kejadian kedua terdapat k
2
pilihan dan seterusnya sampai kejadian ke-n terdapat k
n
pilihan, serta semua kejadian
TIDAK DAPAT terjadi secara bersamaan atau berkelanjutan maka banyaknya
pilihan yang mungkin terjadi adalah K, dimana
2. Aturan Perkalian
Jika kejadian pertama terdapat k
1
pilihan dan kejadian kedua terdapat k
2
pilihan, serta kedua kejadian dapat terjadi secara bersamaan atau berurutan maka
banyaknya pilihan yang mungkin terjadi dalah k
1
k
2
pilihan. Contoh : Banyaknya cara untuk memilih satu pria dan satu wanita dalam sebuah kontes
yang diikuti 10 pria dan 15 wanita adalah 10 15 = 150 cara.
Secara umum, aturan perkalian dinyatakan sebagai berikut: Apabila kejadian pertama terdapat k
1
pilihan, kejadian kedua terdapat k
2
pilihan dan seterusnya sampai kejadian ke-n terdapat k
n
pilihan, serta semua kejadian
DAPAT
dilakukan secara bersamaan atau berkelanjutan maka banyaknya pilihan yang mungkin terjadi adalah K, dimana
F. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Metode Pembelajran : diskusi, tanya jawab, dan latihan soal Pendekatan Pembelajaran : Contextual Teaching and Learning.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
No. Kegiatan
Alokasi Waktu menit
1. Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
serta mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu; 1
Menggunakan aturan
penjumlahan untuk
1
4
menyelesaikan masalah 2
Menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan masalah
2. Apersepsi
Guru mengingatkan kembali siswa mengenai operasi
penjumlahan dan perkalian yang telah dipelajari peserta didik ketika SMP melalui kegiatan “Ingat Kembali ”
yang ada dalam LKS halaman 2. kontruktivisme
3
3. Motivasi
Guru memberikan contoh penerapan aturan penjumlahan
dan perkalian melalui masalah kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Misalnya,
penggunaan aturan penjumlahan untuk menghitung banyaknya pilihan yang mungkin untuk dalam memilih
jurusan SMK dan penggunaan aturan perkalian untuk menghitung banyaknya pasangan paket bundling dalam
penjualan handphone. 1
2. Kegiatan Inti 70 menit
No. Kegiatan
Alokasi Waktu
menit
1. Eksplorasi
Guru membagikan LKS Kaidah Pencacahan kepada
setiap siswa.
Siswa membaca pendahuluan dan petunjuk yang ada pada LKS.
Guru mengarahkan siswa untuk mengadakan diskusi dan
bekerja sama
dengan teman
sebangku dalam
meyelesaikan LKS tentang aturan penjumlahan pada kegiatan 1.1 dan aturan perkalian pada kegiatan 1.2
learning community
5
2. Elaborasi
60
5
Siswa menyelesaikan masalah yang ada pada kegiatan
1.1 dan kegiatan 1.2, sesuai pentunjuk yang ada dengan cermat dan teliti agar secara bertahap siswa mendapatkan
pengetahuan yang dibangun melalui pengalamannya.
Siswa diberi kesempatan untuk berfikir dan berdiskusi dalam mengisi LKS guna menemukan pengetahuan
secara mandiri. Contohnya pada kegiatan Temukanlah inquiry
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang
mengalami kesulitan dan guru memberikan bimbingan
seperlunya. questioning
Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa lain memperhatikan dengan seksama.
Guru memberi nilai pada siswa yang berani
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Guru membahas hasil presentasi siswa.
Guru memberikan contoh penyelesaian soal tentang aturan penjumlahan dan perkalian melalui “Contoh
soal
”. modelling
Siswa mengerjakan soal latihan 1.1 dan latihan 1.2 pada
LKS.
Siswa diberikan kesempatan untuk menilai dirinya sendiri me
lalui kotak dialog “
Sudahkah kamu ?”
authentic assesment
3. Konfirmasi
Siswa bersama guru membahas soal-soal yang ada pada
latihan 1.1 dan latihan 1.2
Guru memberikan umpan balik berupa acungan jempol atau pujian kepada siswa
yang telah berhasil menyelesaikan soal dengan baik.
5