28
pembelajaran. Ilmu peluang dapat membantu para pelaku bisnis dalam menentukan keputusan yang akan diambil untuk menjalankan rencana bisnis. Ilmu
peluang yang diajarkan pada siswa SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen kelas XI adalah kaidah pencacahan, faktorial, permutasi dan kombinasi, peluang
suatu kejadian, frekuensi harapan, serta peluang kejadian majemuk.
c. Karakteristik Siswa SMK
Taraf kemampuan berfikir seseorang berkembang sesuai dengan perkembangan usianya. Jean Pieget Komalasari, 2010:20
mengemukakan bahwa terdapat 4 tahap perkembangan kemampuan berfikir berdasarkan perkembangan
usia seseorang, antara lain: 1
tahap Sensori Motor, dari lahir sampai dengan umur sekitar 0-2 tahun 2
tahap Pra Operasi, dari umur sekitar 2 tahun sampai dengan umur sekitar 7 tahun
3 tahap Operasi Konkrit, dari umur sekitar 7 tahun sampai dengan umur
sekitar 11 tahun 4
tahap Operasi Formal, umur 11 tahun ke atas. Rata-rata siswa SMK berada pada rentang usia 15-17 tahun. Berdasarkan teori
perkembangan kemampuan berfikir Jean Pieget, maka siswa SMK termasuk ke dalam tahap Operasi Formal. Menurut Karplus dan Peterson Erman, 2001:43
pada tahap Operasi Formal anak mampu melakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal yang abstrak. Anak mampu menggunakan simbol-simbol,
ide-ide, abstraksi, dan generalisasi dalam penalarannya.
29
Pada usia 11 tahun ke atas, siswa tidak hanya mengalami perkembangan kemampuan berfikir. Pada usia tersebut mereka juga mengalami perkembangan
sosial. Menurut Mohammad Ali dan Mohammad Asrori 2005:93 terdapat beberapa karakteristik yang menonjol dari perkembangan sosial anak pada usia
tersebut, salah satunya adalah remaja memiliki kencenderungan dalam memilih karier tertentu. Perkembangan karier remaja masih berada pada tingkat pencarian
karier sehingga meraka membutuhkan wawasan karier serta wadah untuk mengembangkannya. Sekolah Menengah Kejuruan dapat menjadi wadah untuk
menambah wawasan serta mengembangkan karier yang diingikan oleh siswa. SMKMAK menyediakan berbagai pilihan jurusan sesuai dengan bidang yang
diminati oleh siswa. Berdasarkan PP No.17 Tahun 2010 Pasal 80 menyatakan bahwa terdapat 9 bidang keahlian pada jenjang pendidikan SMKMAK sebagai
berikut. 1
Teknologi dan Rekayasa 2
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Kesehatan 4
Agribisnis dan Agroteknologi 5
Perikanan dan Kelautan 6
Bisnis dan Manajemen 7
Pariwisata 8
Seni Rupa dan Kriya 9
Seni Pertunjukkan
30
Penjurusan pada SMKMAK didasarkan pada spektrum pendidikan kejuruan yang diatur oleh direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Penjurusan di SMK dilakukan pada awal penerimaan siswa baru. Sesuai tahap perkembangan sosial, siswa diharapkan telah mampu memilih bidang studi
keahlian yang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing untuk mengembangkan karier mereka. Lulusan peserta didik SMK bidang keahlian
Bisnis dan Manajemen sangat berkontribusi dalam dunia bisnis dan industri. Peserta didik SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen diharapkan mampu
meningkatkan perekonomian negara serta mengurangi jumlah pengangguran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, siswa SMK bidang keahlian Bisnis
dan Manajemen memiliki karakteristik sebagai berikut: 1
mampu melakukan penalaran terhadapa hal-hal yang bersifat abstrak 2
mulai memiliki kencenderungan untuk memilih karier tertentu. 3
berkontribusi dalam dunia ekonomi. Sekolah dapat menjadi wadah yang tepat untuk membangun karakteristik
sesuai perkembangan kemampuan berfikir maupun sosial siswa. SMKMAK membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir serta sikap sosial
siswanya agar mampu dan siap menghadapi dunia pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengetahui karakteristik siswa agar dapat memberikan
ruang dan sarana pembelajaran yang tepat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan yang akan digunakan untuk memulai karier di dunia pekerjaan
nantinya.
31
Dalam jenjang pendidikan menengah pelajaran matematika yang diberikan lebih kompleks dibanding pada jenjang pendidikan dasar. Tujuan pembelajaran
serta materi pelajaran SMKMAK telah diatur dalam kurikulum. Dalam buku Standar Isi SMK telah dijelaskan bahwa terdapat beberapa standar yang harus
dicapai dalam pembelajaran matematika di SMKMAK. Standar ini terangkum dalam SD-KD yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di SMKMAK.
Pembelajaran matematika SMKMAK Bisnis dan Manajemen bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut BSNP, 2006:122 :
1 memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah
2 menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3 memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5
menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah 6
menalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide.
Melalui pembelajaran matematika di SMK Bisnis dan Manajemen diharapkan agar siswa dapat memahami konsep matematika yang dapat digunakan
dalam pemecahan masalah sehari-sahari. Selain itu melalui pembelajaran matematika di SMK Bisnis dan Manajemen diharapkan siswa mampu membentuk
kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja yang akan sangat dibutuhkan ketika siswa SMK terjun dalam dunia kerja khususnya dalam bidang Bisnis dan
32
Manajemen. Pembelajaran matematika di SMK Bisnis dan Manajemen merupakan kegiatan mengkonstruksi pengetahuan matematika untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter siswa sehingga memiliki pemahaman mengenai konsep matematika dan menerapkannya dalam pemecahan
masalah di berbagai bidang, khususnya bidang bisnis dan manajemen.
2. Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning