Tahap Implementations Implementasi Lembar Kegiatan Siswa LKS

112

d. Tahap Implementations Implementasi

Peneliti telah melakukan uji coba produk yang dikembangkan kepada subjek penelitian. Selain mengujicoba produk, peneliti juga melaksanakan tes kemampuan pemecahan masalah serta menguji tingkat kepraktisan produk melalui angket respon siswa. Berikut hasil pada tahapan kegiatan implementasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti. 1 Ujicoba Produk Produk yang dikembangkan berupa LKS diujicobakan pada siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen kelas XI. Penelitian dilakukan di SMK YPKK 2 Sleman yang beralamat di Jl. Pemuda, Wadas Tridadi, Kecamatan Sleman, Yogyakarta. Uji coba produk melibatkan 28 siswa SMK YPKK 2 Sleman jurusan akuntansi bidang keahlian bisnis dan manajemen kelas XI. Uji coba produk dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan, berikut tabel rincian jadwal pelaksanaan ujicoba produk. Gambar 40. Tampilan kolom Temukanlah setelah revisi 113 Pada awal kegiatan pembelajaran guru memberikan apersepsi dan motivasi terkait materi yang akan dipelajari. Apersepsi sebagai kegiatan konstruktivisme dimana guru dapat mengingatkan kembali pengetahuan yang telah dimiliki siswa untuk menghubungkannya dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari. Motivasi yang diberikan guru berupa contoh penggunaan materi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kegiatan pendahuluan, guru mengarahkan siswa untuk melakukan diskusi dalam memecahkan masalah yang ada di LKS. Kegiatan diskusi merupakan bentuk kegiatan leraning community dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL. Melalui kegiatan diskusi siswa diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan menemukan pengetahuan yang baru, dalam pembelajaran CTL sering disebut kegiatan inquiry. Setelah melakukan kegiatan diskusi, siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Guru sebagai fasilitator hanya memberikan bimbingan Tabel 18. Rincian jadwal pelaksanaan ujicoba LKS Pertemuan ke- Waktu Pelakasanaan Tanggal Kegiatan Pembelajaran 1 Sabtu, 7 Mei 2016 Pretest 2 Selasa, 10 Mei 2016 Pembelajaran dengan LKS Kaidah Pencacahan 3 Sabtu, 14 Mei 2016 Pembelajaran dengan LKS Permutasi dan Kombinasi 4 Selasa, 17 Mei 2016 Pembelajaran dengan LKS Permutasi dan Kombinasi 5 Sabtu, 21 Mei 2016 Posttest dan pemberian angket respon siswa 114 seperlunya sebagai bentuk konfirmasi terhadap pengetahuan yang dibagun siswa. Hal ini mendorong siswa untuk mengajukan beberapa pertanyaan saat mengalami kesulitan. Siswa diberikan latihan soal untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah terkait materi yang telah dipelajari. Pada kegiatan penutup, siswa dibantu guru melakukan kegiatan refleksi. Kegiatan ini dapat berupa penarikan kesimpulan, menyamakan serta menguatkan konsep tentang materi yang telah dipelajari di dalam LKS. Guru juga memberikan pujian atau motivasi bagi siswa sabagai bentuk umpan balik. 2 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Kegiatan ini terdiri dari 2 tes, yakni pretest dan posttest. Pretest dilaksanakan pada pertemuan 1 tanggal 7 Mei 2016. Pretest berbentuk tes essay dengan 3 butir soal. Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terkait pemecahan masalah. Selanjutnya posttets dilakasanakan pada pertemuan 5 pada tanggal 21 Mei 2016. Posttets berbentuk tes essay dengan 3 butir soal. Posttets dilakukan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa setelah menggunakan LKS. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan sekolah pada mata pelajaran matematika adalah 75. Peneliti menggunakan aplikasi Anatest Uraian versi 4.0.5 untuk membantu perhitungan penilaian. Hasil analisis nilai kemampuan pemecahan masalah siswa adalah sebagai berikut: 115 Tabel 19. Hasil Analisis Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah No. Keterangan Pretest Posttest 1. Banyak siswa yang mengikuti tes 28 28 2. Nilai terendah 57 59 3. Nilai tertinggi 91 100 4. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah 67,82 77,54 5. Rata-rata presentase pencapaian tiap aspek kemampuan pemecahan masalah a. Memahami masalah 84,53 100 b. Merencanakan penyelesaian 45,26 49,73 c. Menyelesaikan masalah 80,45 89,22 d. Melakukan pengecekan kembali 27,4 40 6. Simpangan Baku 16,64 18,36 7. Banyak peserta didik yang tuntas 8 20 8. Presentase ketuntasan 28,57 71,42 9. Kriteria tingkat kesukaran soal Sangat mudah Sangat mudah Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa skor rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada pretest menunjukkan skor rata-rata 67,82 dengan presentase ketuntasan 28,57 dan dikategorikan Kurang. Sedangkan pada hasil posttest menunjukkan skor rata-rata 77,54 dengan presentase ketuntasan 71,42 dan dikategorikan Baik. Hasil tes pada setiap aspek kemampuan pemecahan masalah menunjukkan peningkatan. Pada aspek memahami masalah terjadi peningkatan dari 84,53 pada pretest menjadi 100 pada posttest. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa telah mampu memahami masalah yang disajikan serta dapat memilih informasi yang relevan 116 terhadap masalah. Pada aspek merencanakan penyelesaian, kemampuan siswa juga meningkat dari hasil pretest 45,26 menjadi 49,73 pada posstest. Peningkatan kemampuan dalam merencanakan masalah menunjukkan keluasan pengetahuan siswa dalam memilih solusi untuk menyelesaikan masalah. Aspek menyelesaikan masalah juga mengalami peningkatan dari 80,45 menjadi 89,22. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana solusi yang tepat. Dan aspek yang terakhir yakni aspek melakukan pengecekan kembali juga mengalami peningkatan dari nilai posttest 27,4 menjadi 40. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan pada setiap aspeknya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. 3 Pemberian angket Respon Siswa Pada tanggal 21 Mei 2016, setelah siswa melakukan kegiatan posttes, peneliti membagikan angket respon siswa. Angket diisi oleh 28 siswa dengan hasil sebagai berikut: Tabel 20. Hasil Angket Respon Siswa SMK YPKK 2 Sleman Aspek yang dinilai Jumlah Butir Penilaian Skor Rata-Rata Kategori Isi 7 4,2 Sangat Praktis Bahasa 2 3,93 Sangat Praktis Penyajian 5 4,26 Sangat Praktis Kegrafikan 6 4,27 Sangat Praktis Rata-Rata 4,21 Sangat Praktis 117 Hasil angket respon siswa SMK YPKK 2 Sleman terkait pembelajaran matematika menggunakan LKS yang dikembangkan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.4 halaman 220. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa skor rata- rata hasil angket respon siswa adalah 4,21 dengan kriteria Sangat Praktis. Oleh karena hal tersebut, maka LKS yang dikembangkan dapat dinyatakan Sangat Praktis untuk digukanan dalam pembelajaran matematika SMK bisnis dan manajemen pada peluang.

e. Tahap Evaluasi Evaluation

Dokumen yang terkait

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa pada Materi Peluang dengan Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) untuk Siswa SMK.

0 1 120

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 53

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas XI

0 0 15