87
d. Tahap Implementations Implementasi
Setelah tahap pengembangan, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Selama tahap implementasi RPP, diperoleh data lembar observasi pembelajaran serta
tes kemampuan pemecahan masalah posttest. Berikut hasil observasi pembelajaran serta tes kemampuan pemecahan masalah yang digunakan untuk menilai kepraktisan
dan keefektifan perangkat.
1 Hasil observasi pembelajaran
Observasi pembelajaran dilakukan setiap uji coba RPP dilaksanakan. Pengisian lembar observasi hanya dilakukan sebanyak 3 kali karena adanya
keterbatasan waktu. Berikut hasil observasi pembelajaran selama uji coba produk yang dikembangkan.
Tabel 12. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan ke-
Presentase keterlaksanaan
Kriteria 2
100 Sangat Praktis
3 94,44
Sangat Praktis 4
88,89 Sangat Praktis
Rata-rata Presentase
92,59 Sangat Praktis
Gambar 15. Tampilan soal dalam RPP setelah revisi
88
Hasil observasi pembelajaran secara lengkap dapat dilihat pada lampiran C.7 halaman 225.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran menggunakan RPP dengan pendekatan CTL telah terlaksana dengan rata-rata
presentase keterlaksanaan 92,59 dan mendapat kriteria Sangat Praktis. Oleh karena hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat berupa RPP yang
dikembangkan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. 2
Hasil tes kemampuan pemecahan masalah
Tes kemampuan pemecahan masalah, yakni posttest, dilaksanakan pada pertemuan terakhir. Berikut data hasil ketuntasan tes kemampuan pemecahan masalah
siswa SMK YPKK 2 Sleman kelas XI Akuntansi B.
Tabel 13. Hasil Ketuntasan Klasikal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Posttest
Jumlah siswa Presentase
Ketuntasan Kriteria Ketuntasan
Tidak tuntas nilai KKM
Tuntas nilai
KKM 8
20 71,42
Baik 28
Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.6 halaman 224. Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa
pembelajaran dengan menggunakan RPP yang dikembangkan memperoleh presentase hasil ketuntasan klasikal tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 71,42 dengan
kriteria Baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan efektif
untuk digunakan.
89
e. Evaluation Evaluasi