117
Hasil angket respon siswa SMK YPKK 2 Sleman terkait pembelajaran matematika menggunakan LKS yang dikembangkan selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran C.4 halaman 220. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa skor rata-
rata hasil angket respon siswa adalah 4,21 dengan kriteria Sangat Praktis. Oleh
karena hal tersebut, maka LKS yang dikembangkan dapat dinyatakan Sangat Praktis
untuk digukanan dalam pembelajaran matematika SMK bisnis dan manajemen pada peluang.
e. Tahap Evaluasi Evaluation
Perbaikan LKS pada tahap evaluasi dilakukan sesuai dengan saran dan masukan selama uji coba dilaksanakan. Terdapat beberapa kesalahan yang perlu
diperbaiki peneliti, salah satu contoh adalah kesalahan penulisan pada LKS berikut ini.
Pada LKS tertulis SMK N 7 Yogyakarta membuka 4 program keahlian, seharusnya ditulis 5 program keahlian. Selain beberapa kesalahan pada penulisan
LKS, terdapat beberapa kesalahan teknis juga dialami oleh peneliti selama proses uji coba berlangsung.
Gambar 41. Tampilan kesalahan penulisan soal
118
B. PEMBAHASAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, pengembangan RPP dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada materi peluang
untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah menggunakan langkah-langkah pengembangan produk model ADDIE. Model ini meliputi 5 tahap, yakni tahap
analisis analysis, tahap perancangan design, tahap pengembangan development, tahap implementasi implementation, dan tahap evaluasi evaluation. RPP
dikembangkan untuk 5 kali pertemuan. RPP dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk memperoleh saran dalam rangka perbaikan. Setelah
dikonsultasikan, RPP kemudian direvisi sesuai saran dari dosen pembimbing. RPP yang telah direvisi selanjutnya diserahkan kepada dosen validator untuk diberi
penilaian. Dari kelima tahapan pengembangan diperoleh data terkait kualitas RPP yang dikembangkan berdasarkan aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan.
Hasil penilaian RPP oleh dosen ahli dapat dilihat pada tabel 11. Berdasarkan tabel 11, dapat diketahui RPP memperoleh skor rata-rata 4,51 dengan kriteria sangat
baik. Sehingga dapat disimpulkan RPP dinyatakan Valid dan layak untuk digunakan.
Setelah divalidasi, RPP kemudian diujicobakan pada pembelajaran materi peluang di SMK YPKK 2 Sleman. Selama ujicoba produk, peneliti memperoleh data analisis
terkait kualitas RPP ditinjau dari aspek kepraktisan dan keefektifan. Kriteria berdasarkan aspek kepraktisan diperoleh dari pengisian lembar
observasi. Lembar observasi pembelajaran terdiri dari 18 pernyataan dengan 2 opsi jawaban. Tabel 12
menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan RPP yang dikembangkan memperoleh presentase keterlaksanaan sebesar 92,59 dengan kriteria