63 digunakan pula check list yang berisi hal-hal yang dianggap penting dalam
memperoleh informasi. Bentuk dokumen yang dapat digali dari program prakerin tersebut adalah hasil laporan pasca prakerin, dokumen hasil dan
kiprah lulusan dalam dunia kerja seperti hasil nilai, dokumen kebijakan PSG dan prakerin dari mulai awal sampai saat ini, serta dokumentasi berbentuk
foto-foto saat dan sesudah dilaksanakannya prakerin. Dari hasil studi dokumentasi tersebut, dapat dipergunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang akan dijelaskan dalam hasil penelitian dan pembahasan. Hasil studi dokumentasi dapat dijadikan bukti nyata dari
hasil penelitian karena hasilnya berupa dokumen, surat, makalah, foto, dan bentuk otentik lainnya.
Ditentukannya teknik studi dokumentasi ini mengacu pada Nana Syaodih Sukamdinata 2006: 221, bahwa studi dokumentasi merupakan
teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen baik tertulis maupun elektronik. Dokumen yang dihimpun disesuaikan dengan
tujuan dan fokus masalah. Setelah itu dokumen tidak sekedar dikumpulkan kemudian dilaporkan begitu saja, tetapi harus dianalisi terlebih dahulu
sehingga membentuk kajian dari hasil analisis kritis peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2009: 126 dan Sugiyono 2010: 102, instrumen penelitian merupakan alat bantu yang diguankan peneliti untuk
mengumpulkan data dan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati
64 dan bahwa instrumen penelitian digunakan dalam membantu peneliti saat
mengumpulkan data sehingga hasilnya lebih baik, cermat, lengkap, dan sistematis. Hakikatnya, dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen utama dalam
pengumpulan data human instrument dengan asumsi data dan informasi dapat dipertanggungjawabkan,
namun untuk
mengatasi keterbatasan,
peneliti menggunakan peralatan, buku catatan lapangan. Walaupun instrumen dalam
penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, akan tetapi dalam pelaksanaan penelitiannya, peneliti juga membuat pedoman wawancara, pedoman observasi,
dan pedoman studi dokumentasi untuk membantu kelancaran dalam pengumpulan data yang diperlukan. Pengembangan instrumen yang dilakukan peneliti adalah
dengan menentukan fokus yang berisi kajian-kajian teori dan metode yang sesuai dengan isi penelitian, sehingga dapat diperoleh acuan yang dapat digunakan untuk
menggali data di lapangan. Untuk mengatasi keterbatasan peneliti, maka peneliti
dibantu beberapa instrumen penelitian, diantaranya instrumen yang tepat akan
membantu peneliti dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan diantaranya:
1. Pedoman wawancara
Dari bentuk fisik, instrumen wawancara bersifat semi struktur yaitu dengan membuat daftar pertanyaan secara garis besar dalam bentuk check list
kemudian dikembangkan sendiri dengan pertanyaan yang lain sesuai informasi yang dibutuhkan saat wawancara dilakukan atau pengembangan atas
pertanyaan yang sudah ada namun masih perlu penelusuran lebih mendalam. Instrumen wawancara berupa pedoman wawancara yang berbentuk check list.
2. Lembar observasi
65 Instrumen observasi ini berjenis observasi sistematis karena dilakukan
dengan menggunakan lembar observasi berbentuk check list guna memberi tanda dalam pengamatan yang bertujuan memudahkan dalam melakukan
pengamatan tersebut, sehingga menghindari pengamatan yang tertinggal. 3.
Pencermatan dokumentasi Dalam melakukan studi dokumentasi, peneliti mengamati sumber
tertulis seperti buku-buku, dokumen, peraturan, hasil laporan dan sebagainya. Instrumen studi dokumentasi adalah pedoman dokumentasi dalam bentuk
check list guna memuat garis-garis besar kategori data yang akan dicari. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi ketertinggalan data yang diperlukan.
Dalam membantu penelitian, maka di perlukan penjabaran kisi-kisi. Penjabaran kisi-kisi didapatkan melalui tujuan awal prakerin yang terdapat di
jurusan Geologi Pertambangan GP, kemudian dikembangkan menjadi beberapa indikator dari masing-masing sub-sub variabel melalui kajian teori mengenai
prakerin dan pendidikan sistem ganda PSG. Kisi-kisi dari program prakerin di jurusan GP di SMK N 2 Depok Sleman terdapat dalam tabel berikut.
66
67
F. Uji Keabsahan Data Penelitian