Sejarah Singkat SMK N 2 Depok Sleman Keadaan Personil SMK N 2 Depok Sleman

74 3 menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan kurikulum, 4 melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana mengembangkan bakat, minat, prestasi, dan budi pekerti peserta didik, 5 membangun dan mengembangkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi serta kerja sama dengan pihak-pihak terkait stakeholder baik nasional maupun internasional, dan 6 meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang professional. Selain visi dan misi sekolah, setiap jurusan memiliki visi dan misi sendiri dalam mencapai tujuan khususnya untuk masing-masing jurusan. Dalam penelitian ini khususnya pada jurusan Geologi Pertambangan visi dan misinya sebagai berikut: a. Visi: Menciptakan lulusan yang siap kerja di dunia usaha dan industri di bidang Geologi Pertambangan. b. Misi: 1 melaksanakan menegemen mutu ISO 9001-2008 yang berkembang menjadi kurikulum 2013, 2 melaksanakan proses diklat berbasis standart internasional dibidang Geologi Pertambangan, 3 melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler sebagai sarana pengembangan, menciptakan bakat, minat, prestasi, budi pekerti serta jiwa kewirausahaan yang memliki standar kompetensi nasional dan internasional, 4 menyediakan dan mengembangkan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan 5 membangun jaringan komonikasi dengan DUDI.

2. Sejarah Singkat SMK N 2 Depok Sleman

SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta dengan nama terdahulu adalah STM Pembangunan Yogyakarta pada tanggal 29 Juli 1972, jenjang pendidikan adalah empat tahun dengan fasilitas lengkap dan posisi tamatan 75 apabila sudah bekerja di industri adalah Teknisi Industri. Pada tanggal 7 Maret 1997 dengan Keputusan Mendikbud No. 036O1997, nama sekolah berubah menjadi SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta dikarenakan adanya kebijakan pemerintah tentang nama sekolah disesuaikan dengan nama wilayah kecamatan masing-masing namun tetap dengan jenjang pendidikan tetap empat tahun. Namun, dikarenakan nama STM Pembangunan Yogyakarta dan yang biasa disebut dengan STEMBAYO telah mendapat nama dimata masyarakat luas dan dimata dunia usaha dan industri, sehingga nama STM Pembangunan Yogyakarta tetap digunakan di bawah nama SMK N 2 Depok atau pun di dalam kurung di kop surat atau pun di halaman sekolah. SMK N 2 Depok merupakan salah satu sekolah kelompok teknologi dan industri yang ada di kabupaten Sleman, tetapi fokus dari penelitian ini hanya pada jurusan Geologi Pertambangan. Pemilihan jurusan ini didasarkan selain untuk membatasi lingkup penelitian, tetapi jurusan ini termasuk jurusan langka dan satu-satunya jurusan yang ada di kabupaten Sleman maupun di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Keadaan Personil SMK N 2 Depok Sleman

SMK N 2 Depok Sleman memiliki sumber daya manusia SDM yang terdiri guru tetap 143, guru dari PNS Departemen Agama 1 orang, dan guru tidak tetap GTT 18 orang. Guru SMK N 2 Depok Sleman meliputi guru normatif, adaptif, dan produktif. Selain itu, terdapat 76 karyawan 27 orang PNS. Khusus jurusan GP terdapat 16 orang guru dan 2 orang juru bengkel. Keseluruhan guru di jurusan Geologi Pertambangan GP memiliki latar belakang akademik yang sesuai dengan jurusan GP, salah satu guru di GP menjadi guru yang mencapai pangkat golongan tertinggi di sekolah yaitu IVb. Guru tersebut adalah bapak Agung Widyatmoko, M.Pd., yang merupakan alumni STM Pembangunan Yogyakarta yang sekarang menjadi SMK N 2 Depok Sleman.

4. Keadaan Fasilitas SMK N 2 Depok Sleman