158 tentang perusahaan yang didatangi. Ya semuanya kan dapat diperoleh dari
lewat internet, website misalnya atau tanya-tanya ke guru atau alumni yang pernah prakerin disana ata
u yang malah bekerja disana.”
13. Apakah ada kendala saat siswa melakukan prakerin selama ini?
“Kalau kendala secara teknis belum ada mbak, paling kaget aja atau mungkin belum terbiasa dapet peralatan yang lebih lengkap dan komplek disana. Selain
itu, paling yang sering dikeluhkan siswa kebanyakan non teknisnya, kayak sinyal datang pergi pak, hp sama internetnya sinyalnya biar dapat harus ke
kota dulu. Kondisi lingkunganya katanya sepi, soalnya kan daerah pedalaman jadi agak susah sinyalnya. Apalagi ya, lainnya paling bahasa
komunikasinya bingung soalnya bahasa daerahnya masih kental apalagi orang asli sana.”
14. Bagaimana upaya dalam menaikkan mutu program pendidikan
khususnya jurusan dengan adanya kegiatan prakerin?
“Setiap tahunnya pasti selalu ada target untuk menaikkan mutu pendidikan itu khususnya jurusan, dengan tujuan yang kita inginkan dapat tercapai
khususnya dari kegiatan prakerin itu. Untuk itu, kita harus selalu memaksimalkan kegiatan prakerin dengan terus menjalin dan memperkokoh
serta mempererat hubungannya dengan DUDI, dengan begitu semua DUDI dapat melirik jurusan untuk menarik lulusan namun tetap disertai dengan
kemampuan dan skill yang dimiliki harus mumpuni untuk bekerja.”
15. Upaya apa saja yang dilakukan dalam memperluas penyebaran jaringan
kerjasama dengan DUDI untuk melakukan kerjasama prakerin?
159 “Upaya yang dilakukan dalam penyebaran bisa dengan mengirimkan kembali
hubungan kerjasama dengan DUDI yang sebelumnya jadi hubungan tetap dijaga, selain itu menawarkan ke pihak DUDI lain, bisa lewat email, chating
langsung kirim surat. Kalau chating biasanya non formal, ya yang chating ya saya coba nelpon atau sms, setelah itu kalau udah ada persetujuan baru jalur
formal dilalui samapi dengan MoU juga. Selain itu, dapat juga dimulai dengan saat kegiatan sebelum prakerin seperti waktu kunjungan industri,
kegiatan itu dapat juga dijadikan ajang melirik lokasi untuk prakerin juga.”
16. Dalam upaya penyebaran jaringan kerjasama, bantuan dari pihak mana
saja yang membantu upaya tersebut?
“Pihak yang membantu banyak banget ya mbak, mulai dari siswa itu sendiri, guru, humas, BKK, bahkan alumni. Malah yang banyak melakukan
penyebaran lebih intens guru jurusan dan alumni karena saya walaupun tidak ada tugas khusus tapi bisa disebut humas jurusan karena lebih intens dan
sering berhubungan dengan perusahaan untuk membahas masalah prakerin atau yang lainnya.”
17. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan efisiensi dalam
proses pendidikan dan pelatihan tenaga profesional?
“Kalau untuk proses pendidikan seperti pembelajaran dan pelatihan pasti ada standar dan patokkannya. Setiap tugas pasti selalu ingin meminimalkan dalam
setiap kegiatannya, namun kalau untuk menciptakan hasil yang maksimal dan baik ga masalah, tapi perlu di ingat kalau efisiensi juga tidak hanya dinilai
dari pengeluarannya saja tapi juga hasil yang didapatkan. Kalau untuk
160 semianar baik untuk siswa maupun guru tidak ada, kita biasanya cuma
melakukan pelatihan ya sambil pembelajaran itu bisa di kelas atau bengekel atau waktu dipraktek di luar sekolah.”
18. Bagaimana cara mengefisiensikan pendidikan dan pelatihan baik dari