41 tata kerja untuk membina hubungan baik antara perseorangan atau suatu badan
usaha dengan masyarakat pada umumnya dan para nasabah pada khususnya The Liang Gie, 2001: 366. Sementara menurut Suryosubroto 2006: 4,
hubungan masyarakat adalah suatu kegiatan yang dilakukan bersama-sama antara lembaga dan masyarakat dengan tujuan memperoleh pengertian,
kepercayaan, penghargaan, hubungan harmonis, serta dukungan goodwill secara sadar dan sukarela. Dimana humas bertujuan untuk memperoleh
dukungan yang berasal dari masyarakat agar masyarakat secara sukarela mendukung program dan kegiatan sekolah. Adanya dukungan dari masyarakat
akan berdampak langsung pada keberhasilan program dan kegiatan sekolah. Dukungan secara tidak langsung akan mendorong pada tercapainya tujuan
institusional. Dari berbagai definisi humas di atas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa humas adalah fungsi manajemen untuk menilai dan menyimpulkan sikap publik, menyesuaikan kebijakan dan prosedur instansi dengan
kepentingan umum . Hal itu dilakukan dengan menumbuhkan sikap saling percaya, kerjasama organisasi dan masyarakat dalam rangka mendapatkan
pengertian dan dukungan dari publik sesuai peraturan kedua belah pihak.
2. Fungsi Hubungan Masyarakat Humas
Hubungan masyarakat humas berperan dalam membantu keefektifan tugas-tugas dalam organisasi dan memberikan manfaat bagi personel
organisasi serta berkaitan dengan hal pokok yang dilakukan oleh seorang humas. Petugas humas selalu berhubungan dengan semua pihak yaitu orang
42 tua, siswa, guru, dan dunia usaha dan dunia industri DUDI. Kegiatannya
selalu berhubungan dengan proses komunikasi visi, misi, dan tujuan sekolah. Humas melakukan proses komunikasi antar kedua belah pihak sebagai media
untuk memperoleh kesepakatan dari pihak-pihak terkait. Fungsi humas sangat kompleks menurut Sharpo dalam Maria 2002:
34 disebutkan sebagai jalan penengah antara organisasi dengan publik internal dan eksternal. serta memelihara, mengembangkan, mempertahankan
adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah. Hubungan
masyarakat bersama-sama mencari dan menemukan kepentingan organisasi yang mendasar, dan menginformasikan kepada semua pihak yang terkait
dalam menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas dan lengkap dan perlu
diinformasikan secara jujur, jelas, dan obyektif. Hubungan masyarakat bertugas mengelola opini publik yang berkembang dan berpengaruh secara
langsung bagi organisasi, memfasilitasi kepentingan antar pihak untuk mencari titik tengah walaupun hubungan masyarakat tidak berada pada posisi
netral namun terletak pada posisi sepihak yaitu organisasi yang diwakilinya. Hubungan masyarakat di sekolah menengah kejuruan memiliki fungsi
yang sama dengan sekolah pada umumnya. Humas di SMK lebih terfokus pada upaya menjalin hubungan dengan DUDI. Sementara menurut UPI
2008: 2006 dalam Fachrudin 2012: 13, secara khusus fungsi hubungan masyarakat di sekolah menengah kejuruan adalah sebagai berikut:
43 a.
membina dan mengembangkan hubungan dengan institusi pasangan hingga terbentuk MoU,
b. mengkoordinir program On the Job Training OJT peserta pendidikan dan
pelatihan dan pendidik di institusi pasangan, c.
mengkoordinir pemasaran dan penelusuran lulusan. Sedangkan menurut Maria 2002: 39, fungsi hubungan masyarakat
adalah sebagai berikut: a.
menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar visual kepada publik, supaya publik
mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan,
b. memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum
atau masyarakat, c.
memperbaiki citra organisasi, d.
tanggung jawab sosial, dan e.
komunikasi. Dapat disimpulkan bahwa fungsi humas adalah sebagai media
organisasi dalam memelihara dan mempertahankan hubungan dengan masyarakat baik institusi pasangan DUDI atau masyarakat umum. Selain itu,
bertanggung jawab atas informasi yang dikeluarkan organisasi, menampung hasil komunikasi, dan memperbaiki serts mengembangkan proses komunikasi
melalui berbagai cara baik lisan, tertulis, maupun wujud nyata lainnya.
3. Kegiatan Hubungan Masyarakat di Sekolah Menengah Kejuruan