164 selama ini belum ada yang sampai ga lulusa akibat prakerin tapi kalo ujian
nasionalnya yang ga lulus ada ya itu ngulang tahun depannya lagi kelas tiga.”
27. Bagaimana bentuk penghargaan dan pengakuan dari kegiatan prakerin
yang telah dilaksanakan?
“Bentuk penghargaanya ya tadi, sertifikat prakerin untuk prakerin. Itu yang buat formnya sekolah tapi yang mengisi perusahaan, terus sertifikat magang
yang buat langsung dari perusahaan itu karena magang kan sesuai keputusan dari masing-masing DUDI. Kalau ijasah ya seperti kita mau kelulusan ujian
nasional yang nanganin langsung dari dinas.”
28. Bagaimana nilai jual bentuk penghargaan dan pengakuan tersebut di
dunia kerja?
“Nilai jualnya waktu ngelamar kerja dilampirkan karena dengan adanya sertifikat itu lebih diperhitungkan kualitasnya. Kalau yang mengikuti magang
lebih mempunyai nilai tambahnya karena pernh dianggap bekerja di perusahaan. Jadi banyak lah mbak nilai gunanya dan jualnya.”
29. Adakah bantuan dari pihak sekolah maupun pihak lain dalam
membantu nilai jual penghargaan tersebut agar mampu bersaing di dunia kerja?
“Bantuan dari sekolah paling apabila ada lowongan pekerjaan itu langsung ditempelkan di papan informasi BKK yang ada di pojok dekat aula sana,
karena biasanya perusahaan banyak yang memberikan informasi lowongan pekerjaan ke sekolah untuk dicarikan pekerja, kebanyakan dari alumni yang
dicari. Selain itu, terkadang alumni jurusan sendiri yang memberikan
165 informasinya melalui saya nanti baru saya sebarkan lewat email, chatingan,
smsan, sama teleponan. Kita alumninya erat banget mbak, sampai acara swalayan pasti kita buat acara, semacam temu kangen gitu. Kalau lain waktu
mereka pas pulang mereka mampir ke jurusan sekedar main sama ngasih informasi dan sama mereka nyeritain pengalaman disana gitu. Mereka juga
masih mikirke adik-adik kelasnya jadi kalau ada lowongan pekerjaan alumni bisa melalui saya ngasih informasi biar dicarikan dari alumni lainnya yang
sekiranya masih mencari pekerjaan. Jadi hubungan kekeluargaan Geologi Pertambangan sa
ngat erat dan saling membantu.”
166
Wawancara 2 30 September 2014
Nama : Ibu SL Status : Kepala Urusan Prakek Kerja Industri
1. Bagaimanakah upaya yang dilakukan dalam menghasilkan tenaga kerja
yang meliputi keahlian profesional, baik tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja?
“Untuk menghasilkan tenaga profesional yang siap memasuki dunia kerja, kita mulai sejak awal masuk sekolah, mulai dari kelas satu sudah digembleng
sampai kelas tiga dengan berbagai ilmu baik teori maupun praktek. Dari praktek kita dapat keterampilan baru, di kelas empat kita melatih siswa dalam
membangun etos kerja dengan kegiatan prakerin langsung di DUDI sehingga diharapkan setelah selesai kegiatan prakerin siswa dapat memenuhi tuntutan
perusahaan di zaman sangat maju dengan berbagai harapan yang ditumpukan dan diharapkan oleh DUDI kepada siswa saat mereka akan memasuki dunia
kerja tersebut.”
2. Apa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan bahkan menghasilkan