Manajemen Kegiatan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

45 sikap dan citra masyarakat yang positif terhadap kebijakan dan langkah- langkah tindakan. Kegiatan hubungan sekolah dengan DUDI di SMK menurut Suwati 2008: 64, bahwa penerapan kerjasama sekolah dengan dunia kerja dapat diwujudkan dalam bentuk kelompok kerja Unit Produksi dan Jasa UPJ dan Biro Kerja Khusus BKK atau kelompok yang lainnya. Hal tersebut sangat memungkinkan untuk maksimalitas kerja dan profesionalitas bengkel sekolah.

4. Manajemen Kegiatan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat akan berjalan sesuai tujuan jika dikelola dengan baik serta memberikan hasil besar bagi organisasi khususnya bidang humas. Kegiatan humas perlu pendayagunaan sumber organisasi pada manajemen sehingga memerlukan dukungan seluruh anggota organisasi yang membantu mencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen merupakan serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, mengendalikan, dan mengembangkan SDM, sarana dan prasarana secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sudjana, 2004: 3. Manajemen humas sangat berkaitan dengan upaya memelihara hubungan baik dengan masyarakat. Beberapa langkah untuk menjaga kepercayaan masyarakat menurut Suwati 2008: 48 antara lain: a. melaksanakan tugas secara baik, b. menjaga kinerja sehingga proses pembelajaran benar-benar efektif, c. memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal ini untuk anak didik, d. melaksanakan segala kesepakatan yang mungkin telah dijalin secara konsekuen, dan 46 e. meningkatkan kualitas hasil belajar secara maksimal. Kepercayaan yang dibangun sekolah perlu dipertahankan agar citra sekolah tetap positif di mata masyarakat setiap tahunnya. Kepercayaan memerlukan kerja keras dari seluruh warga sekolah. Dalam Suryosubroto 2006: 14, bahwa proses kegiatan humas ditempuh melalui lima tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, pengecekkan tanggapan masyarakat, penilaian dan pengontrolan hasil, dan pemberian saran kepada pimpinan. Proses kegiatan humas di atas merupakan proses pengelolaan opini masyarakat yang menjadi obyek fungsi humas. Kegiatan humas tersebut perlu dilakukan secara sistematis sama halnya dengan kegiatan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling. Sementara itu, menurut Suwati 2008: 76-78 untuk merekonstruksi peran humas di SMK perlu melakukan berbagai tindakan antara lain memperbaiki kinerja organisasi sekolah, kualitas layanan, dan tindak lanjut lulusan sekolah.

E. Hasil Penelitian yang Relevan