178 “Upaya yang dilakukan pertama, kita harus memahami detail pekerjaan yang
kita hadapi, kita cari akarnya untuk mengembangkan kemampuan kita. Ada pekerjaan yang mudah dipahami tapi juga ada yang agak sukar gitu, tapi yang
penting ada kemauan dari diri untuk memahami pekerjaan itu.”
12. Bagaimana cara menerapkan kemampuan intelektual yang dimiliki
dalam membantu pekerjaan di tempat prakerin?
“Cara menerapkannya sambil ngalir aja mbak, nanti dibantu juga sama pendamping disana jadi ada pengarahannya ga asal langsung kerjain aja. Kita
kan udah punya dasar pengetahuannya jadi kita tinggal sesuaikan sama lapangannya aja dan bertanya juga sama pendamping.”
13. Apakah ada kendala saat siswa melakukan prakerin selama ini?
“Kendala kalau secara teknis mungkin waktu kita belum mengerti target operasional pekerjaan kita aja, jadi pas kita masuk awalannya itu terus sama
pengaturan waktu kita terkadang masih kagok karena kan kita belum pernah kerja langsung gitu awalnya sama belum menghayati dan memahami dengan
baik job discription kita disana, tapi setelah ada pengarahan semua berjalan lancar.”
“Kalau untuk non teknisnya seperti hubungan yang kurang agak ga enak dengan warga lokal yang kurang suka dengan kedatangan kita, tapi ya kami
ngalah aja mbak dan kita mengatasinya dengan beradaptasi dengan baik dan biar mereka bisa menerima kami.”
14. Bagaimana upaya dalam menaikkan mutu program pendidikan
khususnya jurusan dengan adanya kegiatan prakerin?
179 “Gimana ya mbak, mungkin dengan kita prakerin kita kan diharapkan
memiliki bekal yang lebih matang sebelum terjun ke dunia kerja nyata jadi dengan sekolah kita memiliki program yang bertujuan baik mungkin mutu
sekolah kita juga akan naik jadi bagus.”
15. Upaya apa saja yang dilakukan dalam memperluas penyebaran jaringan
kerjasama dengan DUDI untuk melakukan kerjasama prakerin?
“Upaya kerjasamanya kita ikatan alumninya kuat mbak, jadi antar alumni masih berhubungan dan dengan sekolah khususnya jurusan masih saling
kontak jadi penyebarannya sebagian besar dari alumni juga. Paling kita bisa manfaatkan kalau ada bantuan dari perusahaan seperti training untuk
mempersiapkan khususnya mental siswa agar tidak kaget saat berada di lapangan, sehingga kita memiliki bekal yang lebih baik dan rill seperti di
lapangan.”
16. Dalam upaya penyebaran jaringan kerjasama, bantuan dari pihak mana
saja yang membantu upaya tersebut?
“Bantuannya banyak mbak, tapi paling banyak dari alumni-alumni yang sudah bekerja di perusahaan-perusahaan. Alumni kita masih memikirkan dan
ikut membantu adik-adik kelasnya jadi masih mengalir terus bantuannya baik moril dan material. Jadi kalau ada perusahaan yang membutuhkan pekerja
dapat diambilkan dari adik kelasnya yang mereka pahami memilik kemampuan dan mereka tahu mutu siswa yang bagus-bagus jadi ga
sembarangan juga ambilnya.”
180
17. Bagaimana cara mengefisiensikan pendidikan dan pelatihan baik dari
segi fasilitas maupun kegiatan pembelajaran?
“Kalau fasilitas kita untuk pekerjaan di lapangan, saya menggunakan peralatan yang dipakai terus tiap hari, peralatan sudah sesuai standar
operasional SOP agar tidak terjadi kerusakan atau kecelakaan kerja. Tapi kita harus tetap berhati-hati, kita kan masih belajar jadi kita sambil dipandu dan
didampingi oleh pendamping kita di lapangan.”
18. Bagaimana cara yang tepat dalam memilih tempat prakerin yang sesuai