Program Peningkatan Dana MurahcASA Pengembangan Pegawai dan Leadership

Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. hASIL IMPLEMENTASI, PENcAPAIAN, DAN KEBERhASILAN DIREKTORAT cOMMERcIAL BuSINESS BANKING cBB DI TAhuN 2013 Sebagai direktorat yang memegang peranan strategis di bisnis Wholesale Transaction Banking dan Retail Financing, Direktorat Commercial Business Banking konsisten menerapkan tema strategis yaitu menawarkan “Total Solutions” untuk segmen Commercial Banking dan “Quick and Easy” untuk nasabah segmen Business Banking. “Total Solutions” kami representasikan dalam pemberian solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan didukung stabilitas sistem e-Channel dengan tujuan menyasar dana murah dan fee-based income dari produk- produk berisiko rendah. Adapun “Quick Easy” kami representasikan dalam bentuk jaringan luas dan tersebar disertai dengan proses yang mudah dengan tujuan utama meningkatkan margin dari produk dengan yield tinggi. Tahun 2013 merupakan tahap “Proitability Building”, dimana strategi yang ditempuh menitikberatkan pada inisiatif yang bersifat market-facing. Untuk itu, inisiatif-inisiatif yang dilakukan difokuskan untuk membangun skill marketing Relationship Manager RM secara komprehensif melalui program coaching dan training yang terencana dan terukur. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap “Capacity Capability Building” di tahun 2011 dan 2012, dimana inisiatif strategis yang dilakukan lebih mengedepankan penguatan infrastuktur baik pembukaan jaringan dan penyempurnaan sistem teknologi. Implementasi secara disiplin dari fokus utama selama tahun 2013 tersebut menghasilkan kemajuan yang cukup signiikan. Di bisnis Transaction Banking, pertumbuhan bisnis Cash Management, Trade Finance dan Bank Garansi BG menunjukan perkembangan yang cukup pesat. Volume Cash Management meningkat 47 menjadi Rp2,231 Triliun, pertumbuhan Trade meningkat 25 menjadi Rp195,9 Triliun, dan pertumbuhan volume BG meningkat 14 menjadi Rp52,6 Triliun. Peningkatan volume bisnis tersebut mendorong pencapaian Fee-Based Income hingga Rp1,6 Triliun, meningkat sebesar 45 dari tahun sebelumnya. Sementara di bisnis Retail Financing, kredit Business Banking meningkat sebesar 21 dari tahun 2012 menjadi Rp46,5 Triliun. Peningkatan kredit di segmen high yield ini mendorong peningkatan volume bisnis kredit dan dana CBB tumbuh hingga 23 atau mencapai Rp269,0 Triliun. Pertumbuhan FBI dan volume bisnis tersebut meningkatkan perolehan Contribution Margin CBB hingga Rp10,6 Triliun atau tumbuh sebesar 14 dari tahun lalu. INISIATIf DAN KINERjA KEuANGAN TAhuN 2013 Tahun 2013 merupakan tahun dengan tantangan bisnis yang cukup berat, dimana krisis perekonomian global belum pulih sepenuhnya. Sementara itu, pertumbuhan bisnis CBB ditargetkan cukup agresif baik di sisi asset maupun liabilities. Menyiasati hal tersebut, strategi utama yang ditempuh adalah memasarkan kredit dengan tetap menjaga kualitas yang baik diimbangi dengan pemasaran produk transaction untuk meningkatkan pertumbuhan commercial business banking commercial business banking “Penyaluran kredit Direktorat Commercial Business Banking, yang mengelola segmen komersial dan bisnis, juga meningkat secara signiikan dengan realisasi gross ekspansi mencapai Rp89,6 Triliun, terdiri dari gross ekspansi kredit Commercial sebesar Rp70,5 Triliun dan Business Banking sebesar Rp19,1 Triliun. Gross ekspansi kredit yang berasal dari nasabah baru segmen komersial sebesar Rp16,9 Triliun dan segmen bisnis sebesar Rp5,8 Triliun” Net Interest Income Rp Triliun 4,52 7,72 10,15 Overhead Expense Rp Miliar 0,74 1,03 1,60 2011 2011 2012 2012 2013 2013 fee-Based Income Rp Miliar 840 970 1.225 contribution Margin Rp Triliun 5,06 7,87 10,59 Telah memperhitungkan pengelolaan bersama nasabah eks kelolaan Direktorat CBB yang dialihkan ke Direktorat MRB di tahun 2013 dana murah sehingga NIM dapat tetap terjaga. Adapun program yang telah kami tempuh untuk merealisasikan strategi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Dana MurahcASA

a. Program Peningkatan Dana Operating Account Nasabah Peningkatan dana operating account nasabah dilakukan melalui beberapa program kerja, yaitu mengalihkan transaksi operasional nasabah dari rekening KMK ke rekening giro, menawarkan paket produk wholesale transaction. b. Program Peningkatan CASA melalui pengembangan bisnis transaction khususnya untuk transaksi payment dan collection di 5 lima sektor prioritas. Di tahun 2013 telah ditetapkan 5 sektor prioritas yang dipercaya memiliki aliran kas tinggi dan merupakan sektor potensial untuk bisnis payment dan collection. Inisiatif yang dilakukan adalah menangkap mata 2011 2011 2012 2012 2013 2013 Total Loans Rp Triliun 99 11,56 1,65 3,29 15 6,27 0,75 0,25 146 10,99 1,59 2,29 126 11,38 1,51 2,55 17 5,99 0,02 0,23 Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Valas Valas Valas Valas 12 6,37 0,93 0,23 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 75 20 128 103 32 Rupiah Valas 17 2011 2012 2013 Total Deposit Rp Triliun Loan Yield cost of Liabilities NPL Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk.

4. Pengembangan Pegawai dan Leadership

Untuk membangun marketing skill SDM CBB yang didukung oleh pemahaman kondisi pasar dan karakteristik bisnis di setiap wilayah, maka pemenuhan kebutuhan SDM diutamakan berasal dari wilayah setempat dan disesuaikan dengan proil kebutuhan di wilayah tersebut. Total rekrutmen di tahun 2013 mencapai 965 orang, terdiri dari 169 pegawai Commercial Banking WTBS dan 796 pegawai Business Banking. Sehingga total pegawai CBB mencapai 3.409 orang, terdiri dari 1.121 pegawai Commercial Banking WTBS dan 2.288 pegawai Business Banking dengan sebagian besar masih relatif berusia muda, yaitu usia dibawah 30 tahun sebanyak 57, usia 30– 40 tahun sebanyak 14, dan 41–50 tahun sebanyak 19, selebihnya diatas 50 tahun sebanyak 9. Program pengembangan dan peningkatan kualitas SDM CBB pada tahun 2013 yaitu “Menjadi Pribadi Tangguh Siap Memakmurkan Negeri dan Mandirikan Indonesia” yang diimplementasikan melalui 3 Program utama untuk meningkatkan produktiitas pegawai muda, yaitu: i On Boarding Program, yaitu program training terkait pengetahuan dan kompetensi dasar sebagai bekal para pegawai baru dalam menghadapi lingkup kerjanya. Penanaman semangat untuk Tahu, Mampu, dan Mau juga disampaikan kepada para peserta training sebagai pondasi untuk menjadi Pribadi Tangguh. Selama tahun 2013 telah dilaksanakan sebanyak 107 batches dengan jumlah peserta 4.266 orang ARM. ii Sharing, Workshop, Assessment, yaitu program-program untuk meningkatkan pemahaman kompetensi pegawai di bidang kredit, dana, dan transaction banking yang dilaksanakan melalui workshop, sharing session, dan training di seluruh unit kerja Direktorat CBB. Pegawai CBB yang telah mengikuti training sebanyak 2.581 orang atau 78,2 dari total populasi CBB. iii Motivation Tune Up Motivation Journey, yaitu program untuk menjagameningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja dan bersosialisasi. Materi dibawakan langsung baik oleh Komisaris dan Direktur Bank Mandiri serta Senior Manajemen CBB. Event ini juga merupakan media komunikasi yang cukup efektif, khususnya terkait informasi penting yang perlu diketahui dengan persepsi yang sama, dari level tertinggi hingga terendah dan dari level Kantor Pusat sampai level lapangan di wilayah. Agar seluruh jajaran Direktorat CBB dapat memahami visi, misi dan inisiatif strategis Direktorat, maka sebagai program yang konsisten dilakukan semenjak tahun 2011, tetap dilakukan upaya untuk menyatukan beberapa program kerja di Bank Mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan nama baik. Beberapa program kerja tersebut meliputi: disiplin eksekusi, pipeline management, people development, account strategy untuk mendorong pengembangan bisnis secara total relationship, serta implementasi budaya TIPCE Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus dan Excellence. Penetapan program kerja dan inisiatif strategis yang tepat dan didukung disiplin eksekusi di seluruh jajaran Direktorat CBB selama tahun 2013 membuahkan hasil yang mengesankan di atas target yang ditetapkan. Contribution Margin mencapai Rp10,6 Triliun atau meningkat 14 dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan Contribution Margin didorong oleh pertumbuhan Fee-Based Income sebesar 45 Year on Year YoY atau mencapai Rp1,6 Triliun dan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang sebesar 12 Year on Year YoY atau mencapai Rp10,2 Triliun. Sejalan dengan fokus Direktorat CBB di bidang wholesale transaction, total fee-based income yang berasal dari transaksi I Trade, Cash Management, dan Bank Garansi pada tahun 2013 meningkat 28 menjadi Rp437 Miliar atau mencapai 27 dari total fee-based income Direktorat CBB. commercial business banking commercial business banking rantai aliran dana dari program-program pemerintah di public sector salah satunya adalah Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara SPAN dan penerimaan pajak–pajak daerah. c. Program Peningkatan CASA dari Anchor Client dan Value Chain-nya

2. Inovasi di Sisi Pengembangan Produk, Layanan dan Proses