Penguatan Persepsi Positif Masyarakat dan Pelaksanaan cSR Penguatan fungsi Oice of chief Economist

Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk.

3. Pengembangan Performance Management System PMS

Pengembangan PMS dilakukan secara terus menerus dalam rangka penyempurnaan konsep dan metodologi sesuai dengan best practice yang berlaku. Percepatan dan perbaikan proses tetap menjadi concern agar stabilitas dan keakuratan informasi kinerja bank dapat tetap terjaga. Penyempurnaan implementasi performance based culture diarahkan kepada penerapan ukuran kinerja berbasis nilai value driven yang telah memperhitungkan faktor risiko atau capital yang harus dicadangkan oleh bank.

4. Penguatan Standar Sistem Kebijakan Dan Prosedur

Dalam rangka mendukung pencapaian strategi bisnis yang lebih eisien dan efektif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, maka Direktorat Finance Strategy memperkuat standar sistem kebijakan dan prosedur baik di Bank Mandiri maupun di perusahaan anak, melalui review secara berkala dan rutin melakukan update terhadap standar sistem kebijakan dan prosedur di Bank Mandiri secara prudent dan eisien untuk seluruh SBU dan Supporting Unit, termasuk menyesuaikan kebijakan dengan ketentuan Bank Indonesia dan standar yang berlaku. Sepanjang tahun 2013, kami telah berhasil melakukan annual review atas 143 manual, menyusun menyempurnakan 82 manual dan 63 petunjuk teknis pelaksanaan sehingga tidak ada yang bertentangan dengan peraturan ekternal, serta melakukan simpliikasi kebijakan yang semula terdapat 16 Kebijakan menjadi 13 Kebijakan.

5. Penguatan Brand Positioning Melalui Empowering Brand Ambassador

Peningkatan brand positioning kami lakukan secara berkelanjutan melalui pengembangan equity story Bank Mandiri yang komprehensif dan compelling untuk dapat meningkatkan persepsi positif Bank Mandiri di mata para investor dan masyarakat. Selain itu, kami juga memperkuat brand positioning melalui penyelenggaraan forum pertemuan dengan para analis pasar modal dan investor yang lebih berkualitas, sebagai brand ambassador, untuk memaparkan kinerja dan strategi bisnis Bank Mandiri. Kami juga secara aktif meningkatkan komunikasi dan pemahaman investor atas berbagai strategi dan inovasi pengembangan bisnis melalui penyelenggaraan konferensi dengan para stakeholders dan analysts baik domestik maupun internasional. Disamping itu, kami juga melakukan roadshow Customer Gathering ke seluruh kantor wilayah dengan mengundang prime customer di wilayah masing-masing dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada nasabah dan menggali kebutuhan real nasabah di lapangan.

6. Penguatan Persepsi Positif Masyarakat dan Pelaksanaan cSR

Penguatan persepsi positif publik dan stakeholders atas Bank Mandiri tercermin pada Publicity Efectiveness Level yang rata-rata mencapai 95,04. Pencapaian ini tidak lepas dari upaya penyampaian pesan dan informasi korporasi secara efektif kepada stakeholders melalui berbagai media. Bank Mandiri secara aktif juga melakukan aktiitas terkait peningkatan brand termasuk penyelenggaraan berbagai event berskala nasional seperti Pasar Indonesia, Mandiri Jakarta Marathon, CFO Forum dan Investment Forum. Melalui program corporate social responsibility CSR, Bank Mandiri telah turut berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam rangka mendorong pertumbuhan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang terbagi menjadi 3 pliar utama yaitu komunitas Mandiri, edukasi kewirausahaan, dan inacial literacy. Di tahun 2013, program CSR difokuskan pada program unggulan Wirausaha Mandiri, yang bertujuan mencari bibit pengusaha muda, khususnya mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi yang telah berani berwirausaha, serta memberikan apresiasi bagi mereka sesuai dengan bidang usaha yang dijalankannya. Sebagai rangkaian dari pengembangan Program Wirausaha Mandiri, Bank Mandiri bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud - DIKTI melaksanakan Program National Lecturer Series NLS, program kuliah umum kewirausahaan via sarana Video Streaming di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diikuti oleh Perguruan Tinggi yang telah menjadikan Modul Kewirausahaan Mandiri sebagai salah satu bagian dari kurikulumnya, dimana sepanjang tahun 2013 akan diadakan kegiatan NLS sebanyak 4 empat kali di berbagai Perguruan Tinggi.

7. Penguatan fungsi Oice of chief Economist

Seiring aspirasi kami menjadi salah satu thought leader terkemuka di industri perbankan, Direktorat Finance Strategy memperkuat peran Chief Economist Bank Mandiri sehingga memiliki kemampuan research yang kuat dan disegani di tataran nasional dan regional dengan berbagai kajian dan analisa industri serta makro outlook. Peningkatan kualitas, akurasi dan deepening kajian makro maupun industri tersebut, telah berhasil mendukung pertumbuhan bisnis SBU secara lebih optimal. Selama tahun 2013, kami rutin menerbitkan kajian makro ekonomi dan industri yaitu Macro Economic Booklet dan buletin Indonesia Update kepada bisnis unit kredit setiap bulan dalam rangka mendukung strategi operasional dan penyaluran kredit yang lebih prudent. Pada tahun 2013, kami tetap mengeluarkan indeks acuan sebagai early warning dalam memproyeksi perekonomian yaitu Mandiri Leading Economic Index serta meluncurkan indeks baru terkait prospek sektor perbankan yaitu Mandiri Banking Pressure Index. Kedua indeks tersebut kami terbitkan secara berkala untuk mendukung unit bisnis dalam membuat perencanaan bisnis yang tepat dan sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu, kami juga telah menyelenggarakan forum makro ekonomi berskala internasional, seperti The International Financial Inclusion Forum 2013 dan Indonesia Investment Forum 2013 untuk mendukung pengembangan Corporate image Bank Mandiri dan mendorong investasi di Indonesia. STRATEGI RENcANA KERjA 2014 Sebuah organisasi bisnis dituntut untuk terus melakukan perubahan agar tetap dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Tanpa melakukan perubahan dan terus melakukan inovasi, maka organisasi tersebut secara perlahan akan dikalahkan oleh para pesaingnya. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir perjalanan Bank Mandiri dalam mengeksekusi strategi dalam Corporate Plan 2010 - 2014, banyak prestasi yang telah berhasil diukir, namun banyak juga tantangan-tantangan yang masih harus dihadapi. Sebagai perusahaan yang dinamis dan sangat terbuka terhadap perubahan, Bank Mandiri akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan dalam berbagai aspek perusahaan. Di tahun 2014 Bank Mandiri akan melanjutkan implementasi 3 fokus bisnis disertai dengan strategi pada pengelolaan likuiditas yang lebih cermat, disiplin dalam pengendalian kualitas asset serta optimalisasi pengelolaan margin. Selanjutnya, untuk mendukung strategi tersebut, maka Direktorat Finance Strategy sebagai unit kerja yang mempunyai fungsi utama dalam pengelolaan kinerja keuangan dan penyusunan strategi Bank Mandiri, telah menyusun program kerja untuk dapat memberikan dukungan terbaik bagi SBU dan Supporting Unit, yang akan difokuskan pada 5 lima area inisiatif strategis yaitu: inance strategy inance strategy Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk.

1. Integrasi data keuangan Mandiri Group