Pengembangan Entitas Anak dan Inisiatif Non Organik Pengembangan Otomasi Laporan

Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Melewati tahun 2013, Bank Mandiri berhasil menambah panjang catatan prestasi dan kinerja yang menggembirakan semenjak proses awal transformasi yang digulirkan tahun 2005. Pencapaian tersebut merupakan hal yang krusial mengingat tahun 2013 menjadi momen penting sebagai pijakan dalam pencapaian target tahun 2014, yang merupakan tahun terakhir dari periode transformasi lanjutan. Konsistensi dan kerja keras dalam mengeksekusi secara disiplin atas inisiatif strategis di tahun 2013 merupakan faktor kunci dalam mempertahankan kinerja Bank Mandiri, ditengah kondisi ekonomi domestik yang diliputi ketidakpastian pada pertengahan tahun hingga penghujung tahun. Dari aspek kinerja inansial, Bank Mandiri berhasil melakukan breakthrough dengan mencatatkan total asset mencapai Rp733,1 Triliun, sehingga semakin menegaskan posisinya sebagai bank terbesar di Indonesia. Sementara, laba bersih berhasil tumbuh 17,4 mencapai Rp18,2 Triliun. Dari sisi kinerja non inansial, yang membanggakan adalah Bank Mandiri berhasil menjadi service legend dalam industri perbankan nasional dengan meraih predikat sebagai bank dengan kualitas layanan terbaik service excellence selama 6 enam tahun berturut-turut. Seiring hal tersebut, entitas anak sebagai salah satu revenue generator handal Bank Mandiri juga semakin menunjukkan pertumbuhan yang signiikan. Kontribusi entitas anak terhadap laba bersih Bank Mandiri mencapai 11,2 dengan total laba sebelum eliminasi sebesar Rp2,04 Triliun. Beberapa entitas anak menorehkan pencapaian kinerja yang sangat baik di segmen bisnis masing-masing. AXA Mandiri Financial Services AMFS berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnis dan telah mengantarkan AMFS menjadi perusahaan asuransi terbesar ke-2 di Indonesia dalam hal new business premium. Bank Syariah Mandiri BSM mampu membukukan laba sebesar Rp651,2 Miliar dan mampu menempatkan posisi sebagai pemimpin pasar perbankan syariah dengan penguasaan pangsa pasar asset sekitar 28. Sementara, Mandiri Manajemen investasi MMI berhasil tumbuh menjadi perusahaan asset management terbesar ke-3 di Indonesia. Trend peningkatan tersebut tentunya menjadi catatan positif tersendiri ditengah tantangan untuk terus bertumbuh baik secara organik maupun anorganik. Kinerja Bank Mandiri yang menggembirakan tersebut memberikan dampak positif dalam bentuk apresiasi market terhadap harga saham Bank Mandiri, sehingga nilai market capitalization Bank Mandiri sempat mencapai Rp250,8 Triliun, dengan harga per lembar saham mencapai Rp10.750. Apabila dilihat secara keseluruhan semenjak IPO hingga saat ini, harga saham Bank Mandiri telah meningkat 10 kali lipat. Seluruh prestasi baik dari sisi inansial maupun non inansial yang signiikan selama tahun 2013 tersebut merupakan hasil kontribusi optimal dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang telah secara disiplin dan konsisten, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas dalam mencapai target bisnis dan melaksanakan aktivitas operasional. Memaknai pencapaian tersebut, tentunya menjadi optimisme bagi kami untuk dapat lebih meningkatkan kinerja melalui pengembangan bisnis yang lebih fokus dan mendalam, khususnya untuk dapat memenangkan persaingan di pasar sejalan dengan target untuk dapat meningkatkan pangsa pasar di semua segmen bisnis, disamping menjadi bank utama pilihan dan kebanggaan nasabah dan seluruh stakeholders. PENcAPAIAN KINERjA DIREKTORAT fINANcE STRATEGY TAhuN 2013 Tahun 2013 menjadi tahun yang membanggakan bagi Bank Mandiri. Perjalanan transformasi lanjutan Bank Mandiri yang digulirkan sejak tahun 2010 telah menunjukan perkembangan yang sangat menggembirakan, yang antara lain tercemin dari kinerja Bank Mandiri yang terus menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Hal tersebut tak terlepas dari peran Direktorat Finance and Strategy yang secara konsisten terus berupaya meningkatkan fungsinya sebagai leading-edge inance practices, dengan fokus pada penerapan performance based culture, penyedia informasi laporan keuangan yang akurat, transparan dan tepat waktu, pengelolaan corporate image melalui strategi komunikasi yang komprehensif dan compelling, penyediaan kajian dan outlook makro ekonomi, industri dan wilayah serta penyediaan manual kebijakan dan prosedur internal Bank Mandiri. Hal ini ditujukan agar Direktorat Finance Strategy mampu mengawal dan meyakini bahwa Rencana Jangka Panjang Bank Mandiri tahun 2010-2014 dapat terselesaikan dengan baik dan berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan hingga akhir tahun 2014. Secara lebih detail pencapaian dan program kerja utama Direktorat Finance Strategy selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Entitas Anak dan Inisiatif Non Organik

Dalam rangka mencapai visi tahun 2014 sebagai inancial institution yang paling dikagumi dan progresif di Indonesia, Mandiri Group membutuhkan dukungan dan kontribusi optimal dari seluruh jajaran, baik di perusahaan induk maupun di perusahaan anak dalam aspek bisnis maupun tata kelolanya. Strategi yang telah dilakukan antara lain meningkatkan kerjasama bisnis yang lebih solid dengan seluruh perusahaan anak, optimalisasi sinergi antar perusahaan anak dengan Bank Mandiri dan antar perusahaan anak serta meningkatkan sense of business acumen dalam rangka pengembangan pola bisnis yang lebih terintegrasi antara Bank Mandiri dan seluruh perusahaan anak. Direktorat Finance and Strategy terus memonitor pencapaian rencana jangka panjang masing - masing entitas anak untuk terus menjaga kinerja entitas anak berada dalam track yang telah ditetapkan. Selain itu, melalui program inisiatif non-organic Bank Mandiri juga akan menjajaki rencana akuisisi perusahaan keuangan lainnya termasuk bank sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan business opportunities.

2. Pengembangan Otomasi Laporan

Dalam rangka peningkatan eisiensi dan peningkatan kualitas laporan, di tahun 2013 Direktorat Finance Strategy secara berkelanjutan terus melakukan otomasi atas berbagai laporan yang disusun termasuk otomasi penyusunan laporan keuangan konsolidasian hingga level detail rincian sesuai bentuk publikasi dan catatan atas laporan keuangan dan mendukung proses eliminasi yang terintegrasi dengan Aplikasi IRSRS. Hal ini untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan akurat dan tepat waktu sehingga meningkatkan kualitas dan akurasi pelaporan keuangan. Sejak Juni 2013, telah dilakukan otomasi penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dimana proses otomasi tersebut dapat mengurangi proses manual dan human error pada berbagai fase laporan sehingga dapat menghasilkan kualitas laporan yang lebih akurat, handal dan tepat waktu. Saat ini, Direktorat Finance and Strategy telah meningkatkan kecepatan penyusunan laporan keuangan konsolidasi melalui IRS RS sejak Juni 2013 sehingga laporan keuangan dapat diproduksi setiap tanggal 10 dari yang sebelumnya tanggal 15 sehingga Manajemen dapat mengambil keputusan terkait Mandiri Group dengan lebih cepat. inance strategy inance strategy “Konsistensi dan kerja keras dalam mengeksekusi secara disiplin atas inisiatif strategis di tahun 2013 merupakan faktor kunci dalam mempertahankan kinerja Bank Mandiri, di tengah kondisi ekonomi domestik yang diliputi ketidakpastian pada pertengahan tahun hingga penghujung tahun” Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero Tbk.

3. Pengembangan Performance Management System PMS