Laporan Tahunan
2013
PT Bank Mandiri Persero Tbk. Laporan Tahunan
2013
PT Bank Mandiri Persero Tbk.
Kualitas Post Implementation Review PIR terus ditingkatkan, baik dari segi content maupun issues resolution, untuk memastikan pelaksanaan inisiatif strategis dapat memberikan kontribusi atau imbal hasil yang optimal
dalam mendukung pertumbuhan bisnis Bank. Pada tahun 2013, evalusai PIR telah dilakukan pada 24 inisiatif. Disamping melakukan koordinasi dan monitoring implementasi inisiatif IT dan non IT, CMO juga melakukan
identiikasi upaya peningkatan bisnis saat ini current business improvement melalui penajaman business
process maupun business model yang diselaraskan dengan target Corporate Plan 2010-2014. Dalam hal ini CMO berperan memberikan konsultasi dan mediasi untuk mencari solusi apabila terdapat kendala dalam tahap
implementasi, serta memimpin koordinasi lintas Direktorat.
Beberapa pencapaian CMO dalam mengawal implementasi inisiatif Corporate Plan Bank Mandiri di tahun 2013 antara lain: 1 Penguatan segmen retail inancing Bank Mandiri melalui penajaman tiga pilar bisnis yaitu
Business Unit, Risk Management, dan Credit Operation serta 2 Optimalisasi sinergi antara Bank Mandiri dengan Perusahaan Anak antara lain Bank Syariah Mandiri, Mandiri AXA General Insurance dan Mandiri
Tunas Finance maupun mendorong sinergi antar Perusahaan Anak lainnya. Di tahun 2014, CMO akan terus mendukung pengembangan bisnis melalui 1 monitoring eksekusi strategi termasuk issues identiications
resolutions, 2 menjadi fasilitator dalam upaya penguatan bisnis sektoral disertai dengan pengendalian risiko yang terukur 3 meneruskan upaya perbaikan proses bisnis dan 4 optimalisasi sinergi dengan perusahaan
anak.
2. MENGKOORDINASIKAN PENGEMBANGAN BISNIS MASA DEPAN NEW BuSINESS DEVELOPMENT
Selain penajaman strategi bisnis dan peningkatan efektiitas inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Mandiri secara organik, juga dilakukan pengembangan bisnis masa depan Bank Mandiri secara
non-organik. CMO berperan aktif dalam memimpin pengembangan bisnis non-organik, baik melalui akuisisi,
joint venture maupun melalui kerjasama strategis dengan berbagai institusi. Proses pengembangan bisnis masa depan secara non-organik yang diinisiasi oleh CMO diawali dengan
identiikasi target perusahaan potensial maupun potensi kerjasama dengan berbagai mitra strategis yang dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis Bank Mandiri. Selanjutnya, CMO memimpin proses pelaksanaan
inisiatif non-organik serta berperan aktif untuk menghasilkan shareholders value bagi Bank Mandiri, perusahaan yang diakuisisi, maupun institusi yang menjadi mitra strategis Bank Mandiri melalui penyusunan strategi
pengembangan bisnis ke depan.
CMO berperan aktif dalam memberikan input yang inovatif dan responsif untuk memastikan terlaksananya business plan yang telah disusun. CMO juga melakukan pendampingan terhadap entitas anak paska akuisisi
khususnya pada masa-masa awal operasional, termasuk di dalamnya berkoordinasi dengan unit kerja terkait proses konsolidasi manajemen risiko.
Untuk tahun 2014, CMO terus melakukan proses penjajakan terhadap beberapa inisiatif pertumbuhan non- organik, baik dalam bentuk kerjasama strategis joint venture, akuisisi maupun dalam bentuk partnership
lainnya pada sektor perbankan maupun sektor keuangan lainnya yang diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan meningkatkan market share Bank Mandiri maupun Grup Usaha Bank Mandiri secara
keseluruhan. Penjajakan kerjasama dengan calon mitra strategis terus dimatangkan dengan melakukan penyusunan strategi pengembangan bisnis yang akan meningkatkan shareholders value bagi Bank Mandiri,
maupun institusi yang menjadi mitra strategis Bank Mandiri.
3. BERPERAN SEBAGAI KATALISATOR DALAM PENGEMBANGAN INISIATIf YANG SIfATNYA LINTAS