Penganalisa Spektrum Waktu Riil
9.3.3.1. Pengubah Digital Turun
Pengubah digital sinyal IF dengankecepatan sampel FS. Pengubah digit IF kemudian dikirim ke DDC. Osilator numeris dalam DDC membangkitkan gelombang sinus dan cosines pada frekuensi pusat dari band yang menarik. Sinus dan cosines numeris ini dikalkan dengan pengubah digit IF, membangkitkan aliran sampel I dan Q yang berisi semua inforasi yang ada dalam IF asli. Aliran I dan Q kemudian dilewatkan melalui filter frekuensi rendah dengan lebar band yang dapat divariasi. Frekuensi cut-off rendah divariasi sesuai dengan luasan yang dipilih.9.3.3.2. Sinyal Bandpass I dan Q Proses pengambilan band
frekuensi dan pengubahannya ke baseband menggunakan konversi turun ditunjukkan gambar 9-17. Sinyal IF asli diisi dalam ruang antara tiga membelah dua dari pencuplikan frekuensi dan pencuplikan frekuensi. Pencuplikan menghasilkan gambar dari sinyal ini antara nol dan ½ frekuensi pencuplikan. Sinyal kemudian dikalikan dengan sinus koheren dan sinyal cosines pada senter dari passband yang dipilih, membangkitkan sinyal baseband I dan Q. Sinyal baseband merupakan harga riil dan simetris dengan aslinya. Informasi yang sama diisi frekuensi positip dan negatip . Semua modulasi diisi bandpass asli juga diisi dua sinyal. Frekuensi pencuplikan minimum diperlukan untuk setiap setengah dari aslinya. Ini memungkinkan untuk membagi dengan dua. ADC Fe DOC X 90 o X Desima tor Osilator numerik Desimate N Desimate N Cos Sinus Fc =Fe LPF Lebar band Variabel I Q Data baseband ranah waktu Bw2 Fe Bw2 IF didigitisasi IF IF Analog Koniversi turun digital Desimator Gambar 9-17: Informasi passband dipertahankan dalam Idan Q terjadi pada setengah kecepatan sampel9.3.3.3. Penghapusan
Teorema niquist menyatakan bahwa sinyal bandpass membutuhkan sampel hana pada kecepatan setengah sampai dua kali frekuensi tertinggi dari yang diamati. Waktu dan frekuensi merupakan jumlah timbal balik. Pengamatan frekuensi rendah diperlukan untuk mengamati rekaman waktu panjang. Penghapusan digunakan untuk keeimbangan luas, pemrosesan waktu, rekaman panjang dan penggunaan memori. RSA sebagai contoh menggunakan kecepatan pencuplikan 51,2 MSs pada pengubah AD untuk mendigitkan lebar band 15 MHz. Rekaman I dan Q yang menghasilkan setelah DDC, memfilter dan menghapus untuk luasan 15 MHz pada kecepatan pencuplikan efektif setengah asli, yaitu 25,6 MSs. Jumlah total dari sampel yang tidak berubah, ditinggalkan dengan dua satuan sampel, masing-masing mempunyai kecepatan efektif 25,6MSs mengganti pengaturan tunggal 51.2 MSS. Penghapusan lebih jauh membuat span lebih sempit, menghasilkan waktu rekaman lebih lama untuk sejumlah sampel ekuivalen. Kelemahan kecepatan efektif pencuplikan lebih rendah adalah mengurangi waktu resolusi. Keuntungan dari kecepatan efektif pencuplikan lebih rendah adalah kecepatan komputasi lebih sedikit, penggunaan memori untuk rekaman waktu berkurang sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 9-1.Parts
» Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» PENDALULUAN 1 MULTIMETER 1. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» LCR METER Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» PENGUKURAN DAYA 1. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» PENGUJI TAHANAN ISOLASI DAN KUAT MEDAN PEMBANGKIT SINYAL
» FREKUENSI METER PENGANALISA SPEKTRUM
» PEMBANGKIT POLA Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» Tantangan Pengukuran Sinyal RF Modern
» Pertimbangkan tugas pengukuran pada umumnya meliputi
» Penganalisa Spektrum tersapu Analisa Ranah Frekuensi
» Penganalisa Vektor Sinyal Dengan Analisis
» Pengoperasian Alat Kunci Konsep Analisa Spektrum Waktu Riil
» Pemicuan Waktu Riil Pemanfaatan pemicuan telah lama
» Analisa Multi Ranah Korelasi Waktu Suatu sinyal yang telah diperoleh
» Prinsip Kerja Spektrum Analisa Waktu Riil
» Penganalisa Spektrum Waktu Riil
» Pengubah Digital Turun Sinyal Bandpass I dan Q Proses pengambilan band
» Penghapusan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Mode Picu dan Corak Sumber-sumber Picu RSA
» Membangun Topeng Frekuensi PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pewaktuan dan Picu PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Baseband DSP PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Kalibrasi Normalisasi PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Penyaringan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Analisa Transformasi Fast Fourier
» Modulasi Amplitudo, PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengukuran Ranah Frekuensi 1. SA waktu Riil
» Mengukur perbedaan antara dua sinyal pada layar Dengan menggunakan
» Resolving Signals of Equal Amplitudo Dua sinyal masukan amplitudo
» Pemecahan Sinyal Memecahkan dua sinyal sama amplitudo dengan frekuensi pemisah
» Pengukuran Frekuensi Aplikasi Dalam Penggunaan 1. Informasi Keselamatan
» Pengukuran Sinyal Terhadap Noise Prosedur pengukuran sinyal
» Stelan Tetap PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Demodulasi Sinyal FM PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Latar Belakang Sejarah Pembangkit pola pengetesan
» Sinyal Luminansi Video Monokrom Level tegangan sinyal luminansi
» Informasi Warna Krominansi Sebuah tabung gambar warna
» Ukuran IRE Sebelum membahas sinyal tes Sinyal Tes TV Sinyal pengetesan video sangat
» Linieritas Pembelokan Mendekati indikator sebelumnya,
» Penjalinan Gambar Interlacing Batang diagonal pada 45°dalam
» Pengetesan Ringing Dalam Gambar Bentuk distorsi frekuensi relatip
» Sinyal Monoscope Monoscope merupakan tabung Chart bola untuk pengecekan linieritas kamera
» Sinyal Batang Warna Standar EIA Pada umumnya, generator yang Batang SMPTE Batang
» Batang Bidang Putih Penuh 100 Batang bidang putih 100 sama
» Batang Warna Putih EIA 75 Jendela Pola ini digunakan untuk
» Tujuh Kombinasi NTC Pengembangan Pola
» Gelombang Tangga 5 Langkah Sinyal Ramp Termodulasi Sinyal pengetesan ramp
» Cross Hatch Dengan Titik Pola ini membangkitkan sebuah
» Blok diagram Pattern generator Prinsip kerja Pattern Generator
» Prosedur Penggunaan Pembangkit Pola
» Pengukuran Lebar Penalaan Tuner Televisi Tujuan :
» Pengaturan Gambar dan Suara Menggunakan Pattern
» Mixer Signal Osciloscope MSO MSO merupakan instrumentasi
» Verifikasi Sifat Operasi Dari Sistem Windshield-Wiper Otomatis
» Pemicuan MSO Mengungkapkan Glitch Acak Sebagai Sumber Masalah
» Penambahan Pengetesan Troughput ECU Otomotip Pengaturan sistem kelistrikan
» Penghitungan Pembicaraan pada umunya,
» Komunikasi Serial Modul elektronik modern memiliki
» Instrumentasi Pengukuran Frekuensi Rendah Digital multimeter DMM
» Pensaklaran Beban dan Pengukuran Hal lain yang dijumpai pada fungsi
» Peletakkan Semua Bersama Contoh arsitektur
» Pengetesan Deteksi Kelicinan Roda
» Tegangan Saturasi PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Ketelitian Pengambilan Kembali PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan Beban Selenoid PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pemancar Pengetesan Pemancar PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan perlindungan terhadap pencurian Pengetesan komponen Pengapian
» Pemantauan Masukan Kepemilikan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan Komponen Kepemilikan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Cara kerja TPMS PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pemancar TPMS Pengetesan Modul Pemancar
» Manfaat Penganalisa Gas Keselamatan Alat
» Kegunaan Tombol Storage : HDD 40 GB 3. Display : 7” LCD, Touchscreen , VGA
» Inisial Pilihan Pengukuran pengetesan ini meliputi : Kurva memperagakan secaa grafis variasi gas
» Waktu Pemanasan Pengaturan Pengenolan Otomatis
» Mencetak Hasil Pengetesan Pengaturan Pilihan Bahan Bakar
» Gerakan Satelit Konstruksi GPS Satelit
» Koreksi perbedaan Posisi Sebagaimana telah dipantai, data Navigasi Sederhana Ini merupakan teknik
» Menghitung Jarak Satelit Pada tingkat penghitungan jarak
» Perhitungan Posisi Pada prinsipnya mengukur waktu
» Penundaan Inosphere dan Atmosphere
» Ketinggianan Satelit Storage : HDD 40 GB 3. Display : 7” LCD, Touchscreen , VGA
» Kesalahan clock Satelit dan Penerima Kesalahan Multipath
» Koreksi Pe rbedaan Posisi Differentially Corrected Positions DGPS
» Gunakan piringan Tempatkan puncak yang dapat diatur
» Pemilihan Waktu Mematikan Dengan Auto-Power Pengontrolan Volume Terdapat dua cara untuk
» Akses Menu utama Penunjukkan Peta
» Bluetooth Layar peraga menu utama Keypad Memahami keypad merupakan
» Layar Pemetaan Pada kebanyakan penggunaan
» Scan MRI Perancangan MRI, kebanyakan
» Resonansi Magnetik Untuk mengetahui bagaimana cara kerja MRI dimulai dengan memfokuskan
» Keselamatan MRI Terutama bagi Magnet MRI
» Magnet MRI Tambahan Magnet super konduktor
» MRI Image Kebanyakan imaging
» Keuntungan MRI Alasan melakukan scan MRI Faktanya bahwa sistem MRI tidak
» Kelemahan Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner
» Functional Magnetron Resonance Imaging FMRI Pengembangan MRI
» Pengertian Sinar X Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner
» Cara Kerja CT Scan dan Perkembangannya
» Pengoperasian Alat Setelah teknolog menyiapkan dan
» Optimalisasi Peralatan Dengan Model Jaringan Sebelum pasien dipindahkan dari
» Perawatan Kapan CT scan Diperlukan
» Penggambaran Medis Ultrasonography Medical Ultrasonography
» Pembentukan Gambar Scanner sonography harus
» Susunan transduser linier Ultrasonography menggunakan
» Mesin Ultrasonik Dasar mesin ulltrasonik terdiri bagian-bagian berikut ini :A basic
» Pengertian Positron Emission Tomography Posisi emisi tomograpi, yang
» Prosedur Umum Penggunaan PET
Show more