Scan MRI Perancangan MRI, kebanyakan

13.1.1.2. Konstruksi Mesin MRI

Konstruksi mesin MRI dari tahun ke tahun telah banyak mengalami peningkatan. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengembangan perancangan MRI : 1 keingian untuk meningkatkan kualitas penggambaran dan 2 Keinginan membuat scanner sedikit lebih membatasi pasien. Di bawah ini sebagian inovasi perancangan memperkenalkan scanner MRI yang mengurangi claustrophobic dan memungkinkan pasien lebih bebas selagi discan. Gambar 13-3 menunjukkan scanner MRI pada umumnya dimana pasien hampir dimasukkan dalam tabung scanner. Gambar 13-4 menunjukkan para perancang memendekkan terowongan. Disain terowongan pendek mengurangi claustrophobic trauma terhadap ruang sempit dan gelap pasien. Desain ini mudah pembatasan perasaan, namun masih membatasi kemampuan pasien untuk menyusun tugas. Scanner berdiri seperti yang ditunjukkan pada gambar 13-5 lebih menyenangkan bagi pasien, memungkinkan penggambaran dalam perilaku normal dan tegas dalam menyeimbangkan kondisi. Scaner diturunkan disekitar pasien, yang duduk pada tempat duduk yang bisa di atur. Akhirnya gambar 13-6 menunjukkan scanner MRI yang memungkinkan untuk cakupan yang lebih besar pasien lebih tenang, perasaan lebih terbatas. Gambar 13-3: MRI panjang terbuka tipikal Figure 13-4 Scaner MRI sebanding antara panjang dan pendeknya Figure 3-5: Scaner MRI berdiri . Figure 13-6: Scaner MRI terbuka Meskipun perancangan bervariasi, elemen dasar dari scanner MRI tetap cantik banyak kesamaan. Scanner terdiri dari magnit besar biru yang menciptakan medan magnit utama. Kuat magnit dalam sistem MRI diukur dalam satuan kepadatan fluksi magnit yang dinamakan tesla. Satu tesla adalah gaya magnetik yang mencukupi untuk menginduksi 1 volt listrik dalam rangkaian kumparan tunggal selama waktu satu detik untuk setiap meter persegi, 1 tesla ekuivalen dengan 10 000 gauss, pengukuran gaya magnit lain didefinisikan sebagai satu garis dari gaya persentimeter kuadrat waktu perdetik.Kuat arus magnit bervariasi dari 0,5 tesla sampai 2 tesla. Oleh karena itu peneliti mengembangkan scanner MRI 3 tesla dalam waktu 90 detik menjadi lebih biasa. Untuk mendapatkan angka perspektif tersebut , medan magnit bumi sekitar 5 gauss sampai 0,000005 tesla. Ditambahkan magnit, juga kumparan gradient merah. Kumparan gradient ini merupakan kumparan elektro magnetik yang teknisi gunakan untuk memasuki medan magnit utama pada titik yang sangat akurat dan untuk waktu pengontrolan yang sangat teliti. Kumparan gradient dapat diubah seperti pada pengaturan mesin jenis materi tubuh yang digambar. Akhirnya scanner MRI juga menyertakan kumparan frekuensi radio yang dapat mengirim difokuskan pulsa frekuensi radio ke dalam kamar scanner. Teknisi dapat mengubah kumpran frekuensi radio untuk mengatur materi dan bagian tubuh. Used with permission. J. Hornak, The Basics of MRI , c 2004. Gambar 13-7 Blok diagram rangkaian MRI