Resonansi Magnetik Untuk mengetahui bagaimana cara kerja MRI dimulai dengan memfokuskan

Angka-Angka seperti itu membantu pemahaman intelektual dari kuat magnet, namun contoh setiap hari juga sangat membantu. MRI keberadaannya dapat membahayakan jika tindakan pencegahan tegas tidak diamati. Obyek logam dapat menjadi proyektil berbahaya, jika berada dalam ruang scan. Sebagai contoh logam tersebut antara lain jepitan kertas, pena, kunci, gunting, hemostats, stetoskop dan object kecil lain dapat dikeluarkan dari saku dan badan tanpa harus diperingatkan, pada saat mana keadaan magnit terbuka pasien telah ditempatkan pada kecepatan yang sangat tinggi, menjadi ancaman untuk semua orang di dalam ruang. Kartu kredit, kartu bank dan kartu semacamitu yang lain dengan sandi magnet akan dihapus oleh sistem MRI. Gaya magnet yang berada pada suatu obyek akan bertambah secara ekponensiil adanya magnet isekitarnya. Bayangkan kedudukan 15 kaki 4.6 m jauhnya dari magnit dengan kunci pipa besar ditangan akan merasa adanya sedikit tarikan. Dengan langkah semakin dekat tarikan akan dirasa semakin kuat. Bila kamu berdiri di dalam 3 kaki 1 meter dari magnet, kunci mungkin akan ditarik dari genggaman. Semakin banyak obyek, menjadi lebih berbahaya, karena gaya tarik magnet sangat kuat. Kain pel, ember, penghisap debu, tangki oksigen, usungan pasien, monitor jantung dan tak terbilang obyek lain telah ditarik ke dalam medan magnet mesin MRI. Obyek terbesar yang pernah ditarik ke dalam magnit adalah dongkrak kasur jerami isi gambar 13-10 di bawah. Sedangkan obyek yang lebih kecil bisa bebas dari manit dengan dipegang tangan. dari pengukuran yang biasa digunakan dengan magnit adalah gauss 1 tesla = 10 000 gauss. Magnet yang sekarang digunakan dalam MRI dalam cakupan 0,5 tesla sampai 2 tesla, atau 5000 sampai 20000 gauss. Medan magnet lebih besar dari 2 tesla tidak akan disetujui untuk penggunaan dalam imaging kedokteran, meskipun magnit lebih kuat di atas 60 tesla banyak digunakan dalam penelitian, Dibandingkan dengan kuat medan magnit bumi 0,5 tesla, dapat dilihat bagaimana tidak masuk akalnya kuat medan tersebut. Gambar 13-9 Scan MRI tangan patah Photo courtesy NASA Scan MRI dengan jelas menunjukkan fragmen pergelangan tangan manusia yang rusak patah.

13.1.1.4. Keselamatan MRI Terutama bagi

pasien atau anggota staff pendukung dalam ruang scan, secara menyeluruh dideteksi penggunaan logam. Pada pembahasan ini hanya tentang obyek eksternal. Bagaimanapun seringkali pasien memiliki implant di dalam tubuh yang membuatnya sangat berbahaa jika berada dalam medan magnit yang kuat. Fragmen metalik dalam mata sangat berbahaya karena gerakan pada fragmen dapat menyebabkan mata dalam bahaya atau kebutaan. Seorang dengan pacemaker alat pemicu jantung tidak dapat discan atau berada di dekat scanner karena magnit dapat menyebabkan pacemaker malfungsi. Aneurysm clips dalam otak dapat berbahaya sebab magnit dapat memindahkannya, menyebabkan setiap arteri yang akan diperbaiki tercabik. Beberapa dental implant magnetik, orthopedic implant, kemungkinan terbuat dari bahan feromagnit namun tidak bermasalah karena ditempelkan pada tulang dengan kuat. Bahkan metal staples dalam bagian tubuh baik kuat, kemungkinan ini berada dalam tubuh pasien untuk beberapa minggu biasanya 6 minggu, jaringan parut yang dibentuk cukup kuat menahannya. Setiap ditemui pasien dengan implant metalik di dalam tubuh, ditanyakan untuk meyakinkan bahwa mereka aman discan. Beberapa pasien dikembalikan karena itu terlalu membahayakan. Bila ini terjadi, biasanya dipilih metode imaging yang dapat membantunya secara aman. Gambar 13-10 Tampak dalam gambar dongkrak kasur jerami terisi dihisap ke dalam sistem MRI Gambar 13-11 Poto perbandingan gambar otak kiri laki-laki atelitik muda 25 t th, tengah 86 th dan umur 76 th mempunyai penyakit Alzheimers semua digambar dalam tingkat yang sama Photo courtesy NASA _ Tidak ada resiko secara biologi pada manusia yang dikenai medan magnit kuat, yang digunakan untuk imaging kedokteran saat ini. Banyak fasilitas image yang tidak disediakan untuk wanita hamil. Ini adalah fakta bahwa belum banyak dilakukan riset biologi tentang pengaruh perkembangan janin.Pada trisemester pertama dalam kehamlan sangat kritis karena pada saat itu, divisi dan reproduksi selular berkembang sangat cepat. Dalam pengambilan keputuan ya atau tidaknya untuk meneliti seorang pasien hamil, dibuat kasus per kasus didasarkan pada konsultasi antara radiologi MRI dan dokter kandungan. Keuntungan dari tindakan scan harus dibandingkan dengan risiko, oleh karena itu sedikit dilakukan terhadap janin dan ibu.

13.1.1.5. Magnet MRI

Ada tiga tipe dasar magniet yang digunakan dalam sistem MRI : Magnet resistip terdiri dari lilitan kawat terbungkus yang mengelilingi silinder yang dilewati arus. Arus menyebabkan timbulnya medan magnit. Jika arus dihentikan medan magnit akan hilang. Konstruksi magnet ini biaya lebih murah daripada magnet dengan super konduktor, untuk mengoperasikan diperlukan daya listrik yang besar 50 KW karena resistansi alami dari kawat. Untuk mengoperasikan jenis magnit di atas sekitar 0,3 tesla mahalnya biaya akan menjadi penghalang. Medan magnet akan selalu ada dan selalu dalam keadaan kekuatan penuh sehingga tidak membutuhkan biaya pemelihaan medan. Kelemahan utama adalah bahwa magnit ini sangat berat sulit untuk mengkonstruksi. Magnet permanen menjadi lebih kecil, masih terbatas pada kuat medan yang rendah.