Demodulasi Sinyal FM PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN

3. Menempatkan frekuensi penganalisa pada titik tengah layar dari peraga. 4. Mengatur span nol. Sinyal demodulasi sekarang diperagakan, perubahan frekuensi telah diterjemahkan ke dalam perubahan amplitudo gambar 9-56. Contoh Demodulasi Sinyal FM Menentukan lebar band resolusi dengan benar. Dengan deviasi puncak 75 kHz, sinyal memiliki excursion puncak ke puncak 150 kHz. Sehingga harus didapatkan penyaring resolusi lebar band beralasan linier melampaui cakupan frekuensi. 1. Melakukan preset pabrikan dengan menekan preset, Factory preset jika ada. 2. Mengatur on acuan sinyal internal 50 MHz dari penganalisa dengan menghubungkan panel depan AMPTD REF OUT ke INPUT penganalisa, kemudian tekan Input output Amptd Ref Out On. 3. Mengatur frekuensi senter pada 50 MHz dengan menekan FREQUENCY, Center Freq, 50, MHz. 4. Mengatur span 1 MHz dengan menekan SPAN, Span, 1, MHz. 5. Mengatur satuan sumbu Y pada dBm dengan menekan AMPLITUDO, More, Y-Axis Unit, dBm. 6. Mengatur tingkat acuan pada - 20 dBm dengan menekan AMPLITUDO, Ref Level, -20 dBm. 7. Mengatur lebar band resolusi pada 100 kHZ dengan menekan BWAvg, Res BW, 100 kHz. Linier dimulai pada hampir 5 dB dibawah puncak. 8. Pilih marker dengan menekan Marker, kemudian memindahkan marker mendekati ½ divisi di bawah puncak kanan frekuensi tinggi dengan menggunakan tombol panel depan. 9. Menempatkan delta marker 150 kHz dari marker pertama dengan menekan Delta, 150, kHz. Antar marker akan terlihat linier. 10. Menentukan offset dari titik puncak sinyal yang diinginkan pada penyaring dengan memindahkan delta marker ke titik tengah. Tekan 75, kHz untuk memindahkan delta marker ke titik tengah. Gambar 9-67. 11. Tekan Delta untuk membuat marker aktif , marker acuan. 12. Tekan Peak Search untuk memindahkan delta marker ke puncak. Harga delta offset yang diinginkan misal 151 kHz, gambar 9-68.

9.4.7.3. Prosedur Demodulasi Sinyal FM

1. Menghubungkan antenna ke INPUT penganalisa 2. Membentuk preset pabrikan dengan menekan preset, factory preset jika ada. 3. Mengatur penganalisa pada pada puncak, puncak salah satu sinyal pemancar FM local, misal 97,7 MHz dengan menekan FREQUENCY, Center Freq, 97.7 , MHz. 4. Mengatur span pada 1 MHz dengan menekan SPAN, Span, 1, MHz. 5. Menekan AMPLITUDO, Ref Level dan menggunakan tombol panel depan untuk membawa sinyal puncak pada tingkat acuan. Gambar 9-67 Menetapkan titik offset Gambar 9-68. Menentukan offset 6. Menekan Scale Type Lin untuk menempatkan penganalisa dalam mode skala linier. 7. Mengatur di atas atau di bawah sinyal FM dengan offset yang dinotasikan di atas dalam langkah 12, dalam contoh ini 151 kHz. Tekan FREQUENCY, CF Step, 151, kHz, kemudian tekan Center Freq dan menggunakan kunci langkah naik ? atau langkah turun ?. 8. Mengatur lebar band resolusi pada 100 kHz, dengan menekan BWAvg, Res BW, 100, kHz. 9. Mengatur span pada nol dengan menekan SPAN, Zero Span. 10. Meng offkan alignment otomatis dengan menekan Sistem, Alignment, Auto Align, Off. 11. Mendengarkan sinyal demodulasi melalui speaker dengan menekan DetDemod, Demod, AM, Speaker On, kemudian mengatur volume menggunakan tombol volume panel depan. 12. Mengaktifkan sapuan tunggal dengan menekan Single. Ditunjujkkan gambar 9-69. Gambar 9-69 Demodulasi sinyal broadcast