Pengaturan Gambar dan Suara Menggunakan Pattern

geometri raster dan linieritas, juga untuk pengaturan penguat. Modulasi kanal RF dengan menggunakan FM untuk suara difasilitasi dengan sinyal pembawa, membuat sangat berguna sebagai sumber sinyal TV dengan tujuan perbaikan. Jika tidak ada raster dan suara dari penerima, rangkaian power supply yang diumpankan pada pemanas dengan nilai B+, yaitu tegangan Vcc perlu dicek. Perlu dilakukan pengecekan sekering dalam supply. Kerusakan komponen lain adanya kemungkinan hubung singkat di rangkaian utama. Variasi uji pattern untuk mendapatkan alignment penerima TV sebagai berikut : . 1. Lingkaran berlatar belakang hitam digunakan untuk pengecekan pembentukan frame gambar, sementara latar belakang warna hitam lebih cocok untuk pengecekan refleksi. 2. Garis Centre cross Border memberikan fasilitas pengetesan pemusatan layar TV, linieritas defelski dan pembetulan pin cushion. 3. Pola putih 100 dengan burst warna digunakan untuk pengecekan puritas dan pengoptimalan berkas. Prosedur Pemakaian 1. Menghubungkan penerima TV dihubungkan dengan pattern generator. 2. Pola gambar dipilih sesuai dengan fungsi pola, misal pola lingkaran untuk menguji linieritas defleksi. 3. Gambar monitor diamati kesempaurnaan gambarnya untuk dianalisa kesempurnaan fungsi bagian penerima TV. 4. Ganti masukan dengan sinyal video komposit untukdilihat fungsi penerima V berdasarkan kerja masing-masing blok. 5. Hubungan penerima TV dan patern generator pada gambar berikut. Gambar 10-28. Pattern generator dengan TV pengetesan fungsi 6. Bentuk gelombang perblok diamati sebagai acuan gambar rabgkaian TV beserta bentuk- bentuk gelombang ditunjukan halaman berikut. 10.8.4.Pembangkit pola dipasaran Banyak model ditawarkan dalam pasaran diantaranya gambar berikut ini. Gambar 10-29. Model-model pembagkit pola di pasaran jalur transmisi Tabung gambar Gambar 10-30. Blok Diagram Penerima Televisi BW Anoda A B DC Power Jala-jala AC 220V RF Amplifier Mixer Lokasl osilator IFA video Video detektor Dioda MIxer UHF Osc UHF tuner VHF tuner Syn separator Osc vertikal Horisontal AFC Penguat Vertikal Horisotal defleksi Penguat Horisontal Dioda Damper Penyearah HV AGC Trap 4,5 Hz Power Supplay 4,5 MHz IFA suara 4,5 MHz Detector suara Audio Amplifier 10.8.5.Pola Pengetesan Sinyal Video Di bawah ini jenis-jenis pola pengetesan video untuk penerima televisi, VCD dan DCD player. Gambar 10-31. Macam-macam pola pengetesan sinyal video Tujuan : Setelah membaca pembahsan mesin tester mampu : 1. Mendiskripsikan peralatan yang digunakan 2. Mampu menjelaskan kegunaan mesin tester dan memahami alasan mengapa alat ini efisien digunakan mendiagnosa kerusakan mobil. 3. Memahami jenis-jenis dan kegunaan mesin tester, penganalisa gas.

11.1. Pengantar

Pada dasarnya jantung mesin tester ini adalah MSO yaitu jenis osiloskop merupakan gabungan dari osiloskop perekam digital dan spektrum analiser. Keistimewaan MSO yaitu dapat digunakan untuk mengukur tegangan multi kanal dan multi frekuensi. Hasil pengukuran ditunjukkan sebagai spectrum frekuensi dari beberapa frekuensi yang spesifik untuk pengukuran pada titik tertentu. Dalam system terapan analisis kerusakan mesin ini memadukan sistem kontrol dan system komunikasi dengan navigasi GPS protocol CAN, LIN dan MOST. Serial buses yang sekarang ini sangat popular ditunjukkan dalam gambar 11-1 di bawah ini. Gambar 11-1. Bagan serial buses mesin tester BAB 11 MESIN TESTER Dengan sistem elektronik otomotip yang ditempatkan pada sistem pencampuran sinyal maka dapat digunakan beberapa sensor dan motor analog yang mengontrol dengan kontrol digital. Sekarang siloskop tradisional merupakan perangkat. Namun osiloskop tradisional dan digital mempunyai banyak keterbatasan, meliputi kebocoran pemicuan yang kompleks dan keterbatasan akuisisi kanal masukan. Oleh karena itu, suatu kelas baru peralatan pengukuran yang dikenal Mixed signal oscilloscope MSO lebih banyak memberikan keuntungan untuk debugging dan memverifikasi sifat operasi dari perancangan otomotip sekarang ini. Untuk mengilustrasikan keuntungan serta keunikan MOS, pada aplikasi ditunjukkan metodologi perancangan debugging tipikal untuk menyelesaikan masalah integritas sinyal dalam sistim otomotip yang didasarkan CAN. Sementara itu pada sinkronisasi dan penerimaan perbedaan sinyal CAN dari data sensor analog yang ditransmisikan secara digital ke ECU, MSO akan selalu digunakan pengulangan pengambilan dan mengukur amplitudo keluaran dari sensor analog pada bagian masukan jarak jauh. Pada saat yang sama MSO juga digunakan untuk mengindera sinyal kontrol SPI dalam ECU. Namun sebelum menggali perancangan CAN otomotip secara khusus dan bagaimana menggunakan MSO untuk debug dan menyelesaikan masalah integritas sinyal, terlebih dahulu dipelajari prinsip kerja MSO . Komunikasi longhaul peka terhadap masalah integritas sinyal yang disebabkan oleh lingkungan berisik yang didapatkan dalam otomobil, meliputi interferensi sinyal karena sistem pengapian, dan sistem acak yang seringkali dapat membuat kesalahan selama siklus komunikasi kritis. Gambar 11-2. Mesin Tester