sampel I dan Q dalam memori dan menggambarkannya dari waktu ke waktu setelah penghitungan untuk discontinuitas dari fungsi arctangent
pada ±
2. Suatu kali pasa PM dihitung untuk direkam
waktunya, FM dapat dihitung dengan mengambil waktu penurunan.
9.3.6.10.1. Modulasi Digital
Pemrosesan sinyal dalam sistem komunikasi digital pada umumnya
ditunjukkan pada gambar 9-31. Proses memancarkan dimulai
dengan mengirim data dan clock. Data dan clock dilewatkan melalui
sebuah encoder yang menyusun data kembali, dan menambahkan
bit sinkronisasi
serta mengembalikan jika terjadi
kesalahan dalam membuat sandi dan perebutan
scrambling. Data
kemudian dipisah ke dalam alur I dan Q dan disaring, perubahan
bentuk gelombang dari bit ke analog yang kemudian dikonversi
ke atas ke dalam kanal yang tepat dan dipancarkan ke udara. Pada
saat dipancarkan sinyal mengalami penurunan
karena pengaruh lingkungan yang tidak
bisa diacuhkan.
Gambar 9-31 : Tipikal sistem telekomunikasi digital Filter
Rx Filter Sinyal pemancar
Pemancar
Penerima Enkoder
Data Clock
I
Q IQ
Osilator lokal
konversi IQ
Osilator lokal
Perbaikan frekuensi
clock, data
Demodulasi Dekoder
Data Clock
Proses penerimaan kebalikan dengan proses transmisi dengan
beberapa langkah tambahan. Sinyal RF dikonversi turun ke
sinyal baseband I dan Q yang dilewatkan melalui penyarinng Rx
seringkali dirancang untuk memindahkan interferensi inter-
simbol.
Kemudian sinyal
diteruskan melalui algoritma dikembalikan pada frekuensi, pasa
dan data dengan tepat. Ini diperlukan untuk mengkoreksi
penundaan multi alur dan pergeseran Doppler dalam alur
dan kenyataan bahwa osilator Rx dan Tx tidak selalu disinkronkan.
Frekuensi, pasa dan clock dibetulkan, sinyal didemodulasi
dan didekode kesalahan dikoreksi dan bit dibetulkan.
Banyak v ariasi modulasi digital
meliputi FSK yang umum dikenal, BPSK, QPSK, GMSK, QAM,
OFDM dan yang lain. Modulasi digital seringkali dikombinasi
dengan penyaring, pengendali daya, koreksi kesalahan dan
protocol komunikasi
meliputi standard komunikasi digital
tertentu yang tujuannya adalah untuk mentransmisikan bit bebas
kesalahan dari informasi antar radio ujung berlawanan dari
sebuah hubungan.
Sebagian besar kompleksitas terjadi dalam
format komunikasi digital diperlukan untuk mengganti
kesalahan dan pelemahan yang
masuk sistem sebagai sinyal yang berjalan melalui udara.
Gambar 9-32: Blok diagram analisa modulasi RSA
Konversi I Q
Osilator lokal
Perbaikan data, clock dan
frekuensi
Rekonstruksi sinyal ideal
Com
p
Comparator
Filter Rx
I
Q
Analisis modulasi RSTA
sebenarnya ideal
I Q
Q I
Mode operasi
RSTA
Tahapan pemrosesan sinyal diperlukan untuk analisis modulasi
digital diilustrasikan dalam gambar 9-32. Dasar pemrosesan sama
seperti penerima kecuali bahwa pembetulan symbol digunakan
untuk mengkonstruksi secara matematis sinyal I dan Q ideal.
Sinyal ideal ini dibandingkan dengan yang sebenarnya atau
diturunkan sinyal I dan Q untuk menghasilkan analisis pengukuran
modulasi yang diperlukan.
9.3.6.10.1. Pengukuran Daya dan Statistik
RSA dapat melaksanakan pengukuran daya pada kdua
ranah frekuensi dan ranah waktu. Pengukuran ranah waktu dibuat
dengan memadukan daya dalam baseband I dan Q, sinyal disimpan
dalam memori sampai interval waktu tertentu. Pengukuran ranah
frekuensi dibuat dengan memadukan daya dalam spektrum
sampai interval frekuensi tertentu. Penyaring kanal diperlukan untuk
banyak pengukuran yang standar, kemungkinan diaplikasikan pada
kanal daya. Parameter kalibrasi dan normalisasi juga diaplikasikan
untuk mempertahankan katelitian pada semua kondisi yang
dispesifikasikan.
Komunikasi standar seringkali menspesifikasi pengukuran
statistik untuk komponen dan
piranti akhir pemakai. RSA memiliki pengukuran rutin
menghitung statistik
yang demikian seperti Complementary
Cumulative Distribution Function CCDF dari sinyal yang seringkali
digunakan untuk mengkarakterisasi perilaku daya
puncak ke rerata dari sinyal yang dimodulasi kompleks.
9.3.6.10.2. Pengukuran Dengan Real-Time Spektrum
Beberapa hal detail yang bersangkutan kecepatan
pengambialn sampel dan jumlah titik FFT merupakan produk
mandiri. Sebagaimana pengukuan yang lain dalam pembahasan ini
berisi informasi aplikasi khusus RSA dan WCA seri penganalisa
spektrum waktu riil.
9.3.6.11. Pengukuran Ranah Frekuensi 9.3.6.11.1. SA waktu Riil
Mode ini memberikan
pengambilan tak terikat dalam waktu riil, pemicuan waktu riil dan
kemampuan menganalisa pengambilan data ranah waktu
diperagakan menggunakan daya terhadap frekeunsi dan
spektogram. Mode ini juga memberikan beberapa
pengukuran otomatis seperti pengukuran frekuensi pembawa
ditunjukkan pada gambar 9-33
.
Gambar 9-33:Spektogram frekuensi sinyal hopping mode SA waktu riil
Spektogram mempunyai tiga sumbu :
Bila dikombinasikan dengan kemampuan pemicuan waktu riil,
ditunjukkan dalam gambar 9-34. spektogram menjadi alat
pengukuran yang lebih bergana guna untuk sinyal RF dinamis. Ada
beberapa hal yang harus diingat pada saat menggunakan peraga
spektogram :
x Bingkai waktu span-mandiri span lebar = waktu singkat
x Satu langkah vertikal melalui spektogram sama dengan satu
frame waktu riil x Satu bingkai waktu riil sama
dengan 1024 sampel ranah waktu
x Bingkai terlama berada pada puncak layar, bingkai terbaru
ada pada dasar layar x Data dalam blok secara tak
terikat diambil dan dalam waktu yangbersangkutan
x Garis hitam horizontal pada
penampilan spektogram menunjukkan batas antar blok.
Terdapat tiga celah dalam waktu yang terjadi antar
akuisisi.
x Garis putih pada sisi kiri dari peraga spektogram
menandakan data setelah dipicu
Gambar 9-34: Beberapa blok yang diperoleh
dengan menggunakan picu topeng frekuensi untuk mengukur
pengulangan frekuensi transien pensaklaran
1. Sumbu horizontal menampilkan frekuensi
2. Sumbu vertikal menampilkan waktu 3. Warna menunjukkan besarnya
amplitudo