13.3.2. Aplikasi Diagnostik Sonography ultrasonography
secara luas telah digunakan dalam kedokteran. Memungkinkan untuk
membuat diagnosa atau prsdur terapi dengan panduan
sonography sebagai contoh biopsi atau pengeringan cairan.
Sonographer di
bidang kedokteran secara profesional
adalah orang yang membuat scan untuk tujuan diagnose.
Sonographer pada umumnya menggunakan transduser yang
ditempatkan secara langsung dan memindahkan meliputi daerah
yang diperiksa. Gel air digunakan sebagai penghubung
ultrasonik antara transduser dan pasien.
Sonography efekti untuk imaging jaringan lunak dari tubuh. Struktur
dangkal seperti otot, urat daging, test, dada dan otak neonatal
digambarkan pada frekuensi yang lebih tinnggi 7-18 MHZ, yang
mana memberikan sumbu dan pencabangan resolusi yang lebih
dan baik. Susunan yang lebih dalam seperti liver dan ginjal
digambarkan pada frekuensi lebih rendah dari 1 sampai 6 MHz
dengan sumbu dan pencabangan resolusi lebih rendah namun
penetrasi lebih besar. Ultrasonik telah digunakan dalam
pengaturan klinis bervariasi, meliputi ilmu kebidanan dan ilmu
kandungan, cardiology dan pendeteksian kanker. Keuntungan
ultrasonik yang utama adalah bahwa struktur tertentu dapat
diamati tanpa menggunakan radiasi. Ultrasonik dapat juga
dilaksanakan lebih cepat dari pada sinar-X atau teknik
radiografis lain. Beberapa pemanfataan
ultrasonik untuk
pemeriksaan dan pengujian :
1.
lmu kebidanan Dan Ilmu kandungan
2.
mengukur ukuran janin untuk menentukan tanggal kelahiran
3.
menentukan posisi janin untuk melihat jika normal posisi
kepala di bawah
4.
mengecek posisi plasenta untuk melihat jika perkembangan
tidak sesuai, pembukaan cervix.
5.
melihat banyaknya Janis dalam kandungan
6.
mengecek jenis kelamin bayi
Gambar 13-38 Perkembangan bayi 29 minggu ultras onik 3D
Gambar 13-37 Bayi dalam kandungan dilihat dengan
sonogram
7.
mengecek laju pertumbuhan janin dengan pengukuran
dari waktu ke waktu
8.
pendeteksian kehamilan ectopic, hidup yang
mengancam situasi di mana bayi ditanamkan tuba fallopii ibu
sebagai ganti kandungan.
9.
monitoring bayi selama prosedur khusus ultrasound
telah sangat menolong dalam penglihatan dan pencegahan
bayi selama amniocentesis sampling cairan yang amniotic
dengan suatu jarum untuk pengujian hal azas keturunan.
Tahun yang lalu, dokter menggunakan prosedur ini
secara membabi buta, bagaimanapun dengan
penggunaan ultrasonik, resiko dari prosedur ini sudah
diturunkan secara dramatis.
10.
melihat tumor indung telur dan dada
11.
Dalam bidang cardiology
a.
melihat bagian dalam jantung untuk
mengidentifikasi struktur abnormal atau fungsi
b.
mengukur aliran darah sepanjang jantung dan
pembuluh darah utama
12.
Bidang Urology a. mengukur aliran darah
sepanjang ginjal b. melihat batu ginjal
c. mendeteksi kanker prostat dini.
Pada umumnya tujuan menggunakan mesin sonography
pertimbangannya adalah kemampuannya dalam
penggambaran. Aplikasi khusus mungkin hanya bisa diberikan
dengan transduser khusus. Dinamika alami dari banyak
penelitian pada umumnya memerlukan corak khusus dalam
Gambar 13-40 Sonograph menunjukkan gambar kepala
janin dalam kandungan Gambar 13-39 Pengujian ultasonik
selama kehamilan Photo courtesy Philips Research
mesin sonography yang efektif, demikian ini seperti transduser
endovaginal, endorectal atau
transesophageal. Pemeriksanaan kandungan dengan ultrasonik
biasanya digunakan selama kehamilan untuk mengecek
perkembangan janin. Dalam sonogram panggul, organ
pada daerah panggul digambarkan. Ini meliputi
kandungan dan indung telur atau kandung kecing. Orang kadang
menggunakan sonogram untuk panggul dengan tujuan
memeriksa kesehatan prostat dan kandung kecing mereka.
Ada dua metoda untuk melakukan pemeriksaan panggul dengan
sonography secara internal dan eksternal. Pemeriksaan panggul
sonogram internal merupakan salah satu bentuk transvaginally
untuk wanita atau transrectally untuk pria. Penggambaran
sonogram panggul dapat menghasilkan informasi diagnostic
penting berkaitan dengan keakuratan hubungan dari
ketidaknormalan susunan organ panggul dengan yang lain dan
presentasi ini bermanfaat untuk memberikan perlakuan
pasien berkaitan dengan gejala turunnya
kandungan mengenai panggul, pembesaran sehingga
mengghalagi pembuangan air besar.
Dalam sonography abdominal, organ padat dari abdomen seperti
pankreas, aorta, inferior vena
cava, hati, kantong empedu, saluran pipa empedu, ginjal, dan
limpa dapat digambarkan. Gelombang suara dihalangi oleh
gas dalam bowel, oleh karena kemampuan diagnostik pada area
ini terbatas.
13.3.2.1. Pengolahan Suara Menjadi Gambar Membuat gambar dari suara
dikerjakan dalam tiga langkah yaitu menghasilkan gelombang
suara, penerimaan pantul dan menginterpretasikan pantul.
13.3.2.2. Produksi Gelombang Suara Gelombang suara pada umunya
dihasilkan oleh transduser
piezielektrik yang diletakkan pada probe. Kekuatan, pulsa listrik
pendek dari mesin ultrasonik membuat tranduser menghasilkan
frekuensi yang diinginkan. Frekuensi yang dihasilkan antara 2
dan 15 MHz. Suara difokuskan ke salah satu bentuk
transduser, sebuah lensa didepan tranduser
atau pengaturan kompleks pulsa dikontrol dari mesin scanner
ultrasonik. Pengfokusan ini menghasilkan bentuk gelomban
suara dari muka transduser. Perjalanan gelombang ke dalam
tubuh dan masuk secara fokus pada kedalaman yang diinginkan.
Teknologi lebih tua menggunakan transducers cahaya dengan lensa
pisik.
Transduser dengan
teknologi yang lebih baru menggunakan teknik susunan
pasa sehingga memungkinkan mesin sonography
mengubah arah dan kedalaman fokus. Hampir
semua transduser piezoelektrik
dibuat dari keramik. Bahan pada permukaan transduser
memungkinkan suara ditransmisikan secara efisien ke
dalam tubuh.
Gelombang suara secara parsial akan direfleksikan
dari lapisan diantara jaringan yang berbeda. Detailnya suara
direfleksikan kesemua arah yang tedapat pebedaan kepadatan
tubuh misalnya sel darah dalamplasma darah, susunan kecil
dalam organ dsb. Beberapa direfleksikan kembali ke
transduser.
Gambar 13-41 Medical sonographic scanner
13.3.2.4. Pembentukan Gambar Scanner sonography harus
menentukan tiga hal dari setiap pantul yang diterima yaitu :
x
Arah datangnya pantul
x
Seberapa kuat
x
Seberapa lama pantul diterima dari suara yang telah
ditransmisikan. Scanner
sonography menentukan tiga hal, ini dapat mengalokasikan pixel
dalam gambar untuk bercahaya sebagai intensitas.
Transformasi sinyal yang diterima ke dalam gambar digital mungkin
dapat dijelaskan
dengan menggunakan analogi lembaran
kertas kosong. Dibayangkan transduser panjang, di atas
13.3.2.3.Menerima Pantul Gelombang suara yang
dikembalikan ke transduser mengakibatkan proses yang
sama sinyal bahwa sinyal gelombang suara dikirim,
kecuali dalam sebaliknya. Gelombang suara yang
dikembalikan menggetarkan transduser, transduser
kembali bergetar menghasilkan pulsa listrik
berjalan ke scanner ultrasonik untuk diproses dan
ditransformasi ke dalam gambar digital.