Prosedur Umum Penggunaan PET

yang tak dapat ditentukan, diduga atau tumor otak yang tidak dapat merespon terhadap terapi medis dan oleh karena itu perlu disarankan untuk perawatan.

13.4.1.3. Prosedur Pengujian

Sebelum pengujian dimulai, mesin menghasilkan unsur radiasi yang dinamakan cyclotron dan dipasang, atau diberi label, campuran badan alami, yang paling umum glukosa namun tak jarang air atau ammonia. Unsur ini akan mengatur tubuh pasien melokalisasi radioaktif dalam area tubuh yang tepat dan deteksi oleh scanner PET. PET menampilkan gambar dengan tingkat warna dan kecerahan yang berbeda dari jaringan atau organ tubuh. Misal sebab jaringan sehat menggunakan glukosa untuk energi, ini dihimpunkan sebagian dari glukosa yang berlabel, akan ditunjukkan pada gambar PET. Oleh karena itu jaringan kanker yang menggunakan glukosa lebih banyak dari pada jaringan sehat akan mengakumulasi unsur lebih banyak dan muncul lebih cerah dari pada jaringan normal pada gambar PET. Salah satu teknik yang lebih awal menggunakan radio isotop adalah scintigraphy. Komponen radio aktif, umumnya menggunakan unsur iodine, technicium dan thallium disisipkan ke dalam tubuh. Setelah menyebar isotop rusak mengijinkan sinar gamma yang diambil oleh detektor kamera gama yang ditempatkan dalam area badan akan diuji. Bangunan scintillation bintik cahaya pada detektor membentuk gambar, tunggal diluar lokasi dan intensitas cahaya diemisikan sepanjang waktu. Terdapat kamera sinar gamma yang portabel menghasilkan scintigram . Gambar 13-48 Peralatan positron emisi tomography PET Dengan memilih radio isotop dan mengambilnya dalam tubuh yang tepat, secara selektif konsentrasi di dalam tulang, skeletal anomali siap digambar seperti ditunjukkan dalam pasangan dari pandangan tubuh berikut : Dua instrument imaging daya tinggi dalam kedokteran nuklir yang menggunakan pendekatan tomography adalah scanner SPECT Single Photon Emission Computed Tomography dan PET Position Emission Tomography. Instrumen ini secara khusus diempatkan untuk memantau proses dinamis seperti aliran darah dan sel metabolisme. Yang pertama instrument SPECT lebih dahulu digunanakan secara umum baru berikutnya teknologi PET. Kedua instrument menggunakan kamera sinar gamma untuk mendeteksi sinar gamma yang diemisikan photon dari radio isotop yang digunakan dalam penggambaran tubuh. Sinyal sinar photon gamma dilewatkan ke dalam instrument melalui collimator dan kemudian membentur detektor yang terbuat dari kristal thallium yang diaktifkan sodium iodide. Titik cahaya diciptakan oleh sinar gama yang diambil oleh photo multiplier, dikuatkan dan dikirim melalui rangkaian decoding menetapkan posisi X Y untuk setiap titik. Sinyal kemudian direkonstruksi sebagai gambar. Gambar 13-49 Gambar skeletal anomali Kebanyakan ini digunakan dalam penglihatan untuk anomali kelenjar gondok. Dalam pemandangan dari CAT ini, scintigram menunjukkan dengan tepat kondisi-kondisi abnormal merah kuning dalam CAT kelenjar gondok ini yang diinjeksi dengan radio aktif iodine telah dikonsentrasikan secara selektif. Gambar 13-50 Warna hijau kelenjar ludah, warna merah gondok adenomas