Susunan transduser linier Ultrasonography menggunakan

Kecepatan suara berbeda dalam materi yang berbeda, tergantung pada impedansi akustik dari materi. Oleh karena itu, instrumen sonography berasumsi bahwa kecepatan akustik tetap pada 1540 mdetik. Dampak dari asumsi ini sesungguhnya jaringan tubuh tidak seragam, berkas menjadi sedikit tidak fokus dan resolusi gambar menurun. Untuk membuat gambar dua dimensi, berkas ultrasonik disapu. Sebuah transduser disapu secara mekanis dengan pemutaran atau penyapuan. Gambar satu dimensi transduser susunan phasa mungkin menggunakan sapuan berkas secara elektronik. Data diterima diproses dan digunakan untuk membangun gambar. Gambar 3D dapat dibangkitkan dengan memperoleh serentetan pengaturan gambar 2D. Biasanya transduser diguanakan pada probe tertentu yang secara mekanis menscan gambar 2D konvensional. Oleh karena itu, karena scanning mekanis lambat, ini sulit membuat gambar 3D dari pemindahan jaringan. Sekarang, telah dikembagkan transduser susunan phasa 2D dapat menyapu berkas dalam 3D. Gambar ini dapat lebih cepat dan dapat digunakan untuk membuat gambar 3D dari jantung yang berdenyut. 13.3.3.Metoda Sonograpi 1. Sonography Doppler Ultrasonik Doppler didasarkan pada efek Doppler Doppler. Bila obyek merefleksikan gelombang ultrasonik adalah berpindah mengubah frekuensi pantulan, membuat frekuensi lebih tinggi jika ini merupakan perpindahan menuju probe dan frekuensi lebih rendah bila perpindahan menjauhi probe. Sberapa banyak frekuensi diubah tergantung pada seberapa cepat obyek berpindah. Doppler ultrasonik mengukur perubahan dalam frekuensi pantulan untuk dihitung seberapa cepat obyek berpindah. Ultrasonik Doppler telah banyak digunakan untuk mengukur kecepatan aliran darah, kecepatannya dapat ditentukan dan dividualisasikan. Ini merupakan pemakaian khusus dalam pengamatan cardiovascular sonography dari sistem vascular dan jantung dan secara esensial banyak area yang demikian seperti penentuan aliran darah balik dalam portal hipertensi hati vasculature. Informasi Doppler diperagakan secara grafik dengan menggunakan spektrum Doppler atau sebagai gambar dengan menggunakan warna Dopller directional Doppler atao power Dopller non directional Doppler. Dopler ini mengalami pergeseran turun dalam cakupan suara yang dapat didengar dan sering pula dipresenasikan dapat didengar dengan menggunakan speakerstereo, hasil ini sangat membedakan, meskipun pulsa suara buatan. Pada hakekatnya, mesin sonographic paling modern tidak menggunakan Efek Doppler untuk mengukur percepatan, sebagaimana telah dipercayakan pada lebar pulsa Doppler. Mesin lebar pulsa memancarkan pulsa ltrasonik, dan kemudian disaklar dalam mode menerima. Demikian ini pulsa direfleksikan yang diterima bukan subyek pergeseran phasa, seperti resonansi tidak kontinyu. Oleh karena itu dengan membuat beberapa pengukuran, pergeseran phasa dalam urutan pengukuran dapat digunakan untuk mencapai pergeseran frekuensi karena frekwensi adalah tingkat perubahan phasa. Untuk mencapai pergeseran phasa antara sinyal yang dipancarkan dan diterima, pada umumnya digunakan satu dari dua algoritma Kasai atau cross-correlation. Mesin lama yang menggunakan Doppler gelombang kontinyu CW, memperlihatkan Efek Doppler sebagai diuraikan di atas.Untuk melakukan ini, transduser pengirim dan penerima harus dipisahkan. Sebagian besar penggambaran kembali mesin Gambar 13-43 Spektrum doppler arteri 13-44 Spektrum warna arteri yang sama Gambar 13-45 Ultrasonik doppler untuk mengukur aliran darah melalui jantung. Arah aliran darah ditunjukkan pada layar dengan warna yangberbeda photo courstesy Philip research gelombang kontinyu, tidak dapat memberikan informasi jarak merupakan keuntungan besar dari sistem PW waktu antara pengiriman dan penerimaan pulsa dapat diubah ke dalam informasi jarak dengan mengetahui kecepatan suara. Dalam masyarakat sonographi walaupun bukan dalam masyarakat pengolah sinya, terminology ultrasonik Doppler telah diterima berlaku pada keduanya sistem Doppler PW dan CW disamping mekanisme yang berbeda untuk mengukur kecepatan.

13.3.3.1. Mesin Ultrasonik Dasar mesin ulltrasonik terdiri bagian-bagian berikut ini :A basic

x Transduser probe ke probe mengirim dan menerima gelmbang suara. x Komputer Central Processing Unit CPU yang melakukan semua perhitungan dan berisi sumber daya untuk komputer dan probe transduser. x Pulsa control transduser berfungsi mengubah amplitudo, frekuensi dan durasi dari pulsa yang diemisikan dari probe transduser. x Memperagakan kandungan, kelenjar prostat, perut, kandungan, dan gambar dari data ultrasonik yang telah diproses oleh CPU. x Keyboard untuk memasukan data dan mengambil hasil pengukuran untuk diperagakan. x Piranti penyimpan disket, CD diperlukan untuk menyimpan gambar yang dibutuhkan. x Printer untuk mencetak gambar dari pergaan data.

13.3.3.1.1. Probe Transduser Probe transduser merupakan alat

utama dari mesin ultrasonik. Probe transduser membuat gelombang suara dan menerima pantulan. Bisa dikatakan probe merupakan mulut dan telinga mesin ultrasonik. Probe transduser membangkitkan dan menerima gelombang suara dengan menggunakan prinsip yang dinamakan efek piezolistrik tekanan listrik, yang telah diketemukan oleh Pierre dan Jacques Currie pada tahun 1880. Dalam probe terdapat satu atau lebih kristal piezolistrik. Bila arus diberikan ke Kristal, Kristal dengan cepat berubah bentuk Kecepatan berubah bentuk atau vibasi menghasilkan gelombang suara. Sebalinya bila suara atau tekanan gelombang dikenakan pada kristal akan menghasilkan arus. Oleh karena itu, beberapa Kristal dapat digunakan mengirim dan menerima gelmbang suara. Probe juga mempunyai penyerap suara untuk mengeliminasi pantulan balik dari probe itu sendiri, dan sebuah lensa akustik untuk membantu memfokuskan emisi gelombang suara. Probe transduser mempunyai banyak bentuk dan ukuran. Bentuk probe menentukan pandangan bidang dan frekuensi emisi gelombang suara, kedalaman penetrasi gelombang suara dan resolusi gambar. Probe transduser mungkin berisi satu atau lebih elemen Kristal, dalam probe multiple elemen setiap Kristal memiliki rangkaian sendiri. Probe multiple elemen memiliki keuntungan bahwa berkas dapat dikendalikan dengan mengubah waktu pengambilan pulsa setiap elemen, pengendalian berkas penting khususnya pada cardiac ultrasonik. Probe dapat dipindahkan sepanjan permukaan tubuh, banyak probe dirancang untuk disisipkan melalui variasi lubang tubuh vagina, dubur sehingga dapat lebih membuka organ yang diuji kandungan, kelenjar prostat, perut mengambil lebih membuka organ memungkinkan untuk melihat lebih detail. Gambar 13-46 Bagian-bagian mesin ultrasonik