Pewaktuan dan Picu PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN

memilih keluaran TTL yang berada dipanel depan digunakan untuk picu sesaat. Ini dapat digunakan untuk menyerempakkan pengukuran RSA dengan instrumen lain seperti osiloskop atau penganalisa logika.

9.3.6.7. Baseband DSP

Hampir semua pengukuran penganalisa spektrum waktu riil dilakukan melalui pemroses sinyal digital DSP dari aliran data I dan Q yang dibangkitkan oleh blok DDC dan disimpan ke dalam memori akuisisi. Berikut ini merupakan diskripsi dari beberapa fungsi utama blok yang diimplementasikan dengan DSP.

9.3.6.8. Kalibrasi Normalisasi

Kalibrasi dan normalisasi mengganti untuk penguatan dan respon frekuensi dari rangkaian analog yang mendahului pengubah analog ke digital AD. Kalibrasi dilakukan di pabrik dan disimpan dalam memori berupa table-tabel kalibrasi. Koreksi dari table-tabel yang disimpan diaplikasikan untuk mengukur sebagai besaran yang diperhitungkan. Kalibrasi diberikan ecara teliti dapat dilacak pada lembaga yang bertanggungjawab pada standarisasi pengukuran. Normalisasi pengukuran yang dilakukan secara internal untuk mengkoreksi variasi yang disebabkan oleh perubahan temperature, umur dan satuan ke satuan lain yang berbeda. Seperti halnya kalibrasi, konstanta normalisasi disimpan dalam memori dan diaplikasikan sebagai koreksi pada perhitungan pengukuran.

9.3.6.8. Penyaringan

Banyak proses pengukuran dan kalibrasi membutuhkan penyaringan dalam penambahan penyaringan dalam IF dan DDC penghapus. Penyaringan dikerjakan secara numeric pada sampel I dan Q yang disimpan dalam memori. Pewaktuan, Sinkronisasi dan Pensampelan kembali Pewaktuan berkaitan dengan sebagian besar sinyal kritis pada kebanyakan sistem RF modern. RSA memberikan analisa yang berkaitan dengan waktu dari spektrum, modulasi dan daya sehingga memungkinkan waktu berhubungan antara variasi karakteristik RF untuk diukur dan diteliti. Clock sinkronisasi dan sinyal pensampelan kembali dibutuhkan untuk demodulasi dan pemrosean pulsa.

9.3.6.9. Analisa Transformasi Fast Fourier

Fast Fourier Transform FFT merupakan jantung dari penganalisa spektrum waktu riil. Dalam RSA algoritama FFT pad aumumnya menerapkan transformasi sinyal ranah waktu ke dalam spektrum ranah frekuensi. Secara konsep, pemrosesan FFT dapat dipandang sebagai melewatkan sinyal melalui sekumpulan penyaring parallel dengan frekuensi resolusi dan lebar band sama. Keluaran FFT pada umumnya harga kompleks. Untuk analisa spektrum, amplitudo dari hasil kompleks biasanya sangat menarik. Proses FFT dimulai dengan penghapusan dan komponen base band I dan Q disaring dengan baik, yang mana ditampilkan dalam bentuk sinyal kompleks dengan I sebagai bagian riil dan Q sebagai bagian imaginer. Dalam pemrosesan FFT, sampel diatur dari sinyal kompleks I dan Q diperoses pada saat yang sama. Pengaturan sampel dinamakan bingkai FFT. FFT berfungsi pada sampel sinyal waktu dan menghasilkan sampel fungsi frekuensi dengan panjang yang sama. Jumlah sampel dalam FFT, pada umumnya berupa daya dari 2, juga dinamakan ukuran FFT. Misal 1024 titik FFT dapat ditransformasi 1024 I dan 1024 Q ke dalam sample 1024 titik ranah frekuensi kompleks dalam diskusi sebelumnya penyaring-penyaring inidihubungkan secara parallel. Dua garis spektrum lebih dekat dibanding lebar bin tidak bisa dipecahkan. Resolusi frekuensi FFT merupakan lebar masing- masing frekuensi bin, sama dengan frekuesni sampel dibagi dengan ukuran FFT. Memberikan frekuensi sampel sama, ukuran FFT lebih besar resolusi frekuensi lebih halus. Untuk RSA dengan kecepatan pengambilan sampel 25,6 MHz dan ukuran FFT 1024, resolusi frekuensi adalah 25 kHz. Resolusi frekuensi dapat ditingkatkan dengan menambah ukuran FFT atau dengan mengurangi frekuensi sampel. RSA, sebagaimana telah disebutkan di atas menggunakan Digital Down Converter dan penghapusan untuk mengurangi kecepatan pengambilan sampel efektf sebagai span frekuensi yang sempit, secara efektif menawarkan resolusi waktu untuk resolusi frekuensi. Sementara ukuran FFT dipertahankan dan penghitungan kompleksitas ke tingkat yang dapat dikendalikan. Pendekatan ini memungkinkan resolusi halus pada span sempit tanpa waktu perhitungan berlebihan. Pada span lebar dimana resolusi frekuensi cukup lebih kasar. Batas praktis pada ukuran FFT adalah seringnya peragaan resolusi. Karena suatu FFT resolusi lebih besar dari pada jumlah titik yang diperagakan.