Mengukur perbedaan antara dua sinyal pada layar Dengan menggunakan
9.4.3. Resolving Signals of Equal Amplitudo Dua sinyal masukan amplitudo
sama yang frekuensi hampir sama dapat muncul sebagai penjejakan tunggal pada peraga penganalisa. Penjejakan sinyal frekuensi tunggal, sapuan penjejakan penganalisa diatur keluar dari bentuk penyaring internal IF Intermidiate frequency yang dipilih. Penyaring lebar band diubah, lebar respon yang diperagakan berubah. Jika lebar penyaring yang digunakan dan amplitudo dua sinyal masukan frekuensinya sangat dekat, kemudian dua sinyal ini akan muncul sebagai satu sinyal Jika penyaring yang digunakan cukup sempit, dua sinyal masukan dapat dibeda-bedakan dan akan muncul sebagai puncak yang terpisah. Jadi resolusi sinyal ditentukan oleh penyaring IF di dalam penganalisa. Lebar band dari penguat IF menunjukkan seberapa dekat kesamaan sinyal amplitudo yang masih bisa dibedakan satu sama lain. Resolusi fungsi lebar band dipilih dengan pengaturan penyaring IF untuk pengukuran. Pada umumnya, resolusi lebar band didefinisikan sebagai penyaring lebar band 3 dB. Bagaimanapun, resolusi lebar band mungkin juga didefinisikan sebagai 6 dB. Pada umumnya, untuk memecahkan dua sinyal amplitudo sama, resolusinya lebar band harus kurang atau sama dengan frekuensi pemisah dari dua sinyal. Jika lebar band adalah sama untuk memisahkan dan lebar band video kurang dari resolusi lebar band, sebuah dip mendekati 3 dB tampak diantara puncak dua sinyal yang sama dan ini jelas bahwa lebih dari satu sinyal yang ada gambar 9-58. Dalam mempertahankan pengukuran penganalisa terkalibrasi, waktu sapuan secara otomatis diatur pada harga yang berbanding terbalik kuadrat terhadap resolusi lebar band 1BW 2 untuk resolusi lebar band 1KHz. Sehingga jika resolusi lebar band dikurangi dengan factor 10, waktu sapuan ditingkatkan dengan factor 100 pada saat pengaturan waktu sapuan dihubungkan sapuan dengan lebar band. Waktu sapuan juga berupa fungsi dari jenis deteksi yang dipilih deteksi puncak lebih cepat dari pada sampel atau deteksi rerata . Untuk waktu pengukuran lebih pendek fungsi detector digunakan, sapuan detector puncak lebih cepat dari pada sapuan sampel dan detector rerata. Penganalisa memungkinkan untuk memilih dari 10 Hz sampai resolusi lebar band 3 Mhz.9.4.4. Pemecahan Sinyal Memecahkan dua sinyal sama amplitudo dengan frekuensi pemisah
100 kHz. 1. Menghubungkan sumber dan masukan penganalisa seperti gambar 9-56. 2. Mengatur sumber pada frekuensi 300 MHz. Mengatur frekuensi dari sumber lain 300,1 MHz . Amplitudo kedua sinyal pada keluaran jembaran diatur mendekati 20 dBm. 3. Mengatur penganalisa spektrum sebagai berikut : Menekan preset, preset pabrikan jika ada Mengatur sumbu Y dalam satuan dBm dengan menekan AMPLITUDO, lagi, Y-Axis Units, dBm. Gambar 9-56 Pengaturan pencapaian dua sinyal 4. Mengatur frekuensi senter pada 300 Mhz dengan menekan FRQUENCY, Center Freq, 300, Mhz. 5. Mengatur span sampai 2 MHz dengan menekan SPAN, Span, 2, Mhz. 6. Mengatur resolusi ebar band sampai 300 kHz dengan menekan BWAvg, Res BW, 300,kHz. 7. Puncak sinyal tunggal kelihatan seperti gambar 9- 44.Parts
» Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» PENDALULUAN 1 MULTIMETER 1. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» LCR METER Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» PENGUKURAN DAYA 1. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» PENGUJI TAHANAN ISOLASI DAN KUAT MEDAN PEMBANGKIT SINYAL
» FREKUENSI METER PENGANALISA SPEKTRUM
» PEMBANGKIT POLA Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3 Kelas 12 Sri Waluyanti 2008
» Tantangan Pengukuran Sinyal RF Modern
» Pertimbangkan tugas pengukuran pada umumnya meliputi
» Penganalisa Spektrum tersapu Analisa Ranah Frekuensi
» Penganalisa Vektor Sinyal Dengan Analisis
» Pengoperasian Alat Kunci Konsep Analisa Spektrum Waktu Riil
» Pemicuan Waktu Riil Pemanfaatan pemicuan telah lama
» Analisa Multi Ranah Korelasi Waktu Suatu sinyal yang telah diperoleh
» Prinsip Kerja Spektrum Analisa Waktu Riil
» Penganalisa Spektrum Waktu Riil
» Pengubah Digital Turun Sinyal Bandpass I dan Q Proses pengambilan band
» Penghapusan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Mode Picu dan Corak Sumber-sumber Picu RSA
» Membangun Topeng Frekuensi PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pewaktuan dan Picu PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Baseband DSP PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Kalibrasi Normalisasi PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Penyaringan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Analisa Transformasi Fast Fourier
» Modulasi Amplitudo, PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengukuran Ranah Frekuensi 1. SA waktu Riil
» Mengukur perbedaan antara dua sinyal pada layar Dengan menggunakan
» Resolving Signals of Equal Amplitudo Dua sinyal masukan amplitudo
» Pemecahan Sinyal Memecahkan dua sinyal sama amplitudo dengan frekuensi pemisah
» Pengukuran Frekuensi Aplikasi Dalam Penggunaan 1. Informasi Keselamatan
» Pengukuran Sinyal Terhadap Noise Prosedur pengukuran sinyal
» Stelan Tetap PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Demodulasi Sinyal FM PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Latar Belakang Sejarah Pembangkit pola pengetesan
» Sinyal Luminansi Video Monokrom Level tegangan sinyal luminansi
» Informasi Warna Krominansi Sebuah tabung gambar warna
» Ukuran IRE Sebelum membahas sinyal tes Sinyal Tes TV Sinyal pengetesan video sangat
» Linieritas Pembelokan Mendekati indikator sebelumnya,
» Penjalinan Gambar Interlacing Batang diagonal pada 45°dalam
» Pengetesan Ringing Dalam Gambar Bentuk distorsi frekuensi relatip
» Sinyal Monoscope Monoscope merupakan tabung Chart bola untuk pengecekan linieritas kamera
» Sinyal Batang Warna Standar EIA Pada umumnya, generator yang Batang SMPTE Batang
» Batang Bidang Putih Penuh 100 Batang bidang putih 100 sama
» Batang Warna Putih EIA 75 Jendela Pola ini digunakan untuk
» Tujuh Kombinasi NTC Pengembangan Pola
» Gelombang Tangga 5 Langkah Sinyal Ramp Termodulasi Sinyal pengetesan ramp
» Cross Hatch Dengan Titik Pola ini membangkitkan sebuah
» Blok diagram Pattern generator Prinsip kerja Pattern Generator
» Prosedur Penggunaan Pembangkit Pola
» Pengukuran Lebar Penalaan Tuner Televisi Tujuan :
» Pengaturan Gambar dan Suara Menggunakan Pattern
» Mixer Signal Osciloscope MSO MSO merupakan instrumentasi
» Verifikasi Sifat Operasi Dari Sistem Windshield-Wiper Otomatis
» Pemicuan MSO Mengungkapkan Glitch Acak Sebagai Sumber Masalah
» Penambahan Pengetesan Troughput ECU Otomotip Pengaturan sistem kelistrikan
» Penghitungan Pembicaraan pada umunya,
» Komunikasi Serial Modul elektronik modern memiliki
» Instrumentasi Pengukuran Frekuensi Rendah Digital multimeter DMM
» Pensaklaran Beban dan Pengukuran Hal lain yang dijumpai pada fungsi
» Peletakkan Semua Bersama Contoh arsitektur
» Pengetesan Deteksi Kelicinan Roda
» Tegangan Saturasi PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Ketelitian Pengambilan Kembali PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan Beban Selenoid PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pemancar Pengetesan Pemancar PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan perlindungan terhadap pencurian Pengetesan komponen Pengapian
» Pemantauan Masukan Kepemilikan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pengetesan Komponen Kepemilikan PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Cara kerja TPMS PERALATAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN
» Pemancar TPMS Pengetesan Modul Pemancar
» Manfaat Penganalisa Gas Keselamatan Alat
» Kegunaan Tombol Storage : HDD 40 GB 3. Display : 7” LCD, Touchscreen , VGA
» Inisial Pilihan Pengukuran pengetesan ini meliputi : Kurva memperagakan secaa grafis variasi gas
» Waktu Pemanasan Pengaturan Pengenolan Otomatis
» Mencetak Hasil Pengetesan Pengaturan Pilihan Bahan Bakar
» Gerakan Satelit Konstruksi GPS Satelit
» Koreksi perbedaan Posisi Sebagaimana telah dipantai, data Navigasi Sederhana Ini merupakan teknik
» Menghitung Jarak Satelit Pada tingkat penghitungan jarak
» Perhitungan Posisi Pada prinsipnya mengukur waktu
» Penundaan Inosphere dan Atmosphere
» Ketinggianan Satelit Storage : HDD 40 GB 3. Display : 7” LCD, Touchscreen , VGA
» Kesalahan clock Satelit dan Penerima Kesalahan Multipath
» Koreksi Pe rbedaan Posisi Differentially Corrected Positions DGPS
» Gunakan piringan Tempatkan puncak yang dapat diatur
» Pemilihan Waktu Mematikan Dengan Auto-Power Pengontrolan Volume Terdapat dua cara untuk
» Akses Menu utama Penunjukkan Peta
» Bluetooth Layar peraga menu utama Keypad Memahami keypad merupakan
» Layar Pemetaan Pada kebanyakan penggunaan
» Scan MRI Perancangan MRI, kebanyakan
» Resonansi Magnetik Untuk mengetahui bagaimana cara kerja MRI dimulai dengan memfokuskan
» Keselamatan MRI Terutama bagi Magnet MRI
» Magnet MRI Tambahan Magnet super konduktor
» MRI Image Kebanyakan imaging
» Keuntungan MRI Alasan melakukan scan MRI Faktanya bahwa sistem MRI tidak
» Kelemahan Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner
» Functional Magnetron Resonance Imaging FMRI Pengembangan MRI
» Pengertian Sinar X Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner
» Cara Kerja CT Scan dan Perkembangannya
» Pengoperasian Alat Setelah teknolog menyiapkan dan
» Optimalisasi Peralatan Dengan Model Jaringan Sebelum pasien dipindahkan dari
» Perawatan Kapan CT scan Diperlukan
» Penggambaran Medis Ultrasonography Medical Ultrasonography
» Pembentukan Gambar Scanner sonography harus
» Susunan transduser linier Ultrasonography menggunakan
» Mesin Ultrasonik Dasar mesin ulltrasonik terdiri bagian-bagian berikut ini :A basic
» Pengertian Positron Emission Tomography Posisi emisi tomograpi, yang
» Prosedur Umum Penggunaan PET
Show more