Microbubble Penggunaan microbubble Buka menu utama halaman 2, ketuk trip planner Pilih New dari menu trip planner

13.3.4.5. Resiko dan Efek Samping Ultrasonography pada umumnya

dipandang cara aman untuk penggambaran. Bagaimanapun efek merugikan adakalanya perlu diamati. Penelitian diagnose ultrasonik dari pertumbuhan janin secara umum dipandang aman selama kehamilan. Prosedur diagnose akan diperlukan hanya bila terdapat indikasi medis yang valid, dan kemungkinan terendah pengaturan penyinaran ultrasonik akan digunakan guna memperoleh informasi diagnostic yang diperlukan serendah kelayakan.

1. Bahaya Ultrasonik

Terdapat banyak hal yang berkaitan dengan keselamatan ultrasonik. Karena ultrasonik merupakan energi, pertanyaan bagaimanakah energi ini bekerja dalam jaringan tubuhku atau bayiku?. Banyak laporan dari bayi dilahirkan dengan berat badan rendah dari ibu yang sering melakukan pengujian selama kehamilan. Ada dua kemungkinan besar dengan ultrasonik yaitu : 1. peningkatan panas jaringan atau air menyerap energi ultrasonik sehingga menambah temperatur local. 2. pembentukan gelembung rongga ketika gas di keluarkan dari solusi keduanya mengalami panas lokal disebabkan oleh ultrasonik. Bagaimanapun,tidak ada pengaruh sakit dari ultrasonik diperkuat dengan dokumentasi hasil penelitian pada manusia ataupun hewan. Dinyatakan bahwa ultrasonik tetap akan digunakan hanya bila diperlukan lebih baik hati-hati.

13.3.5. Prosedur Pengujian Dengan Ultrasonik

Untuk pengujian dengan ultrasonik, dilakukan dalam suatu ruangan dengan teknisi dan mesin ultrasonik. Dengan prosedur sebagai berikut : 1. Menanggalkan baju dari semua baju atau hanya pada area yang diuji. Ultrasonographer menutupi dengan kain di atas area yang akan disinari tidak untuk yang akan diuji. 2. Ultrasonographer menerapkan suatu mineral minyak jelly ke kulit mengeliminasi udara antara probe dan kulit untuk membantu melewatkan gelombang suara ke dalam tubuh. Ultrasonographer menutup probe dengan tutup plastic.

13.4. Penggambaran Kodekteran Nuklir

Dimasa lalu, perawatan maupun pengamatan telah menggunakan cara umum untuk melihat bagian dalam tubuh, namun sekarang dokter dapat menggunakan teknik non-invasive. Beberapa teknik ini meliputi penyinaran sinar X, scanner MRI, scan CAT, ultrasonik dan sebagainya. Masing-masing teknik ini mempunyai keuntungan dan kerugian yang membuatnya digunakan untuk kondisi dan bagian tubuh yang berbeda. Teknik imaging kedokteran nuklir memberikan cara lain bagi dokter untuk melihat bagian dalam tubuh. Teknik ini mengkombinasikan pemanfaatan komputer, detektor dan unsur radio aktif. Teknik ini meliputi : Penggambaran Kedokteran nuklir digunakan untuk mendeteksi tumor aneurysms titik lemah dalam dinding pembuluh darah irregular atau aliran darah pada variasi jaringan tidak cukup kekacauan sel darah dan pemfungsian organ tidak cukup yang demikian seperti thyroid dan kekurangan fungsi berkenaan dengan paru-paru. Beberapa penggunaan pengujian khusus tergantung pada symptom pasien dan penyakit yang didiagnosa

13.4.1.1. Pengertian Positron Emission Tomography Posisi emisi tomograpi, yang

selanjutnya dikenal dengan sebutan penggambaran PET adalah pengujian diagnose yang melibatkan akuisisi dari gambar psikologi yang didasarkan pada deteksi radasi dari emisi positron. Positron adalah partikel tipis yang 3. Melewatkan probe di atas kulit untuk memperoleh gambar yang dikehendaki. Tergantung jenis pengujian, mungkin probe disisipkan di bagian tubuh. 4. Mungkin diminta untuk mengubah posisi guna mendapatkan penglihatan yang lebih baik. 5. Setelah gambar diperoleh dan pengukuran telah dilakukan data disimpan dalam disk. Pasien dapat memperoleh hardcopy gambar. 1. Positron emission tomography PET 2. Single photon emission computed tomography SPET 3. Cardiovascular 4. Scanning tulang