Bermain 3 lawan 2 dengan menggunakan teknik pukulan forehand

68 68 Kelas X SMAMASMKMAK Penerima Servis forehand dan backhand Servis forehand dan backhand Gambar 2.19 servis forehand dan backhand menyilang

c. Melakukan servis forehand dan backhand ke sasaran target

1 Dilakukan berpasangankelompok. 2 Yang telah melakukan pukulan servis dan menerima servis bergerak berpindah tempat. 3 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif. Gambar 2.20 servis forehand dan backhand berpindah tempat Penerima Servis forehand dan backhand sebagai target Servis forehand dan backhand Bergerak lari berpindah tempat

2. Pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar memegang bet,

pukulan forehand dan backhand dengan konsisten dan tepat Pelaksanaannya sebagai berikut : a. Tahap 1. Melakukan pegangan bet, pukulan forehand dan backhand, arah bola lurus. 1 Bola dilambungkan oleh teman. 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok. 3 Yang telah melakukan pukulan forehandbackhand dan pelambung bergerak berpindah tempat. 4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif. Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 69 Gambar 2.21 Servis forehand dan backhand berpindah tempat Pelambung bola Pemukul bola b. Tahap 2. Melakukan pegangan bet, pukulan forehand dan backhand, arah bola menyilang meja. 1 Bola dilambungkan oleh teman dengan cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok. 3 Yang telah melakukan pukulan forehandbackhand dan pelambung bergerak berpindah tempat. 4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif. Gambar 2.22 Servis forehand dan backhand berpindah tempat Pelambung bola Pemukul bola

3. Pembelajaran bermain tenismeja dengan peraturan yang dimodiikasi

Ada beberapa tujuan dan kegiatan bermain tenismeja yang dimodiikasi, di antaranya: a. Untuk menerapkan teknik-gerak dasar yang telah dipelajari. b. Agar peserta didik dapat menggunakan taktik dan strategi dalam bermain tenismeja. c. Agar peserta didik dapat mengidentiikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan dan pertahanan.