Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
53
25. Menganalisis dan mempraktikkan variasi keterampilan gerak dasar servis dengan baik.
26. Menganalisis dan mempraktikkan variasi keterampilan gerak dasar smash
dengan baik.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan pendahuluan
Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan. Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan melalui permainan bola kecil.
2. Kegiatan inti
Pembelajaran disesuaikan dengan materi. Jumlah materi disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
3. Penutup
Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, releksi, evaluasi proses pembelajaran, dan berdoa.
F. Metode Pembelajaran
1. Inclusive cakupan
2. Demonstrasi 3.
Part and whole bagian dan keseluruhan 4.
Resiprocal timbal-balik 5. Pendekatan pembelajaran kontekstual
6. Pendekatan Scientiic
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Gambar: gerakkan permainan bola kecil b. Model
: peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki
kemampuam permaianan softball atau bulutangkis atau
tenismeja.
54
54
Kelas X SMAMASMKMAK
2. Alat dan bahan
Alat yang dapat digunakan pada permaianan bola kecil:
Softball
a. Ruang terbuka yang datar dan aman b. Tongkat pemukul
c. Bola softball
Bulutangkis
a. Lapangan bulutangkis b. Raket
c. Shutlekock
Tenismeja
a. Meja tenis b. Bet
c. Bola tsnis meja d.
Conecorong ± 10 buah e.
Stopwatch
H. Materi Pembelajaran
Pembelajaran permainan bola kecil merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari
manusia.
Permainan bola kecil melalui permainan softball: gerak dasar melempar,
menangkap, berlari ke base, memukul bola menggunakan tongkat pemukul. Permainan bola kecil melalui permainan bulutangkis: gerak dasar pegangan
raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah.
Permainan bola kecil melalui permainan Tenismeja: gerak dasar memegang bet, pukulan
forehand, backhand, servis, dan smash. Kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan memiliki
ke khususan, oleh karenanya beberapa hal perlu diperhatikan, yakni: 1. Kegiatan awal
a. Peserta didik harus memakai pakaian olahraga b. Di dahului dengan berdoa
Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
55
c. Melakukan pemanasan sesuai dengan materi softball, bulutangkis,
tenismeja yang akan dipelajari 2. Kegiatan Inti
a. Pembelajaran permaianan bola besar sepakbola atau bolavoli atau bolabasket disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
b. Lakukan kegiatan pembelajaran permaianan bola besar dari yang mudah ke yang sulit, dari yang sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan
ke yang berat. c. Keterampilan gerak psikomotor, sikap afektif dan pengetahuan
kognitif adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik selain kebugaran jasmani dan budaya hidup sehat.
d. Lakukan setiap pembelajaran secara berkelompok, berpasangan atau individual.
3. Kegiatan akhir: a. Pendinginan
b. Evaluasi c. Berdoa
I. Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan Permainan Bola Kecil Melalui Permainan
Softball
1. Meminta salah satu pesera didik yang dikategorikan mampu untuk memperagakan gerak atau contoh dari guru atau melihat tayangan dan
peserta didik yang lain mengamatinya. 2. Memotivasi peserta didik untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak. Bagaimana hasil pukulan jika saat memukul bola kedua kaki rapat? Apakah
kelebaran jarak kedua kaki mempangaruhi hasil pukulan bola? Apakah jarak ayunan tangan mempengaruhi jalannya bola? Bagaimana jalannya bola bila
merubah posisi togok saat melempar bola?
3. Menemukan jawaban atas pertanyaan di atas melalui kegaitan eksplorasi gerak secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan
menunjukkan sikap kerjasam dan disiplin sehingga ditemukan gerak yang efektif dan efesian sesuai kebutuhan masing-masing peserta didik.
4. Menemukan hubungan keterampilan gerak.