Rangkuman Analisis Multiplier Pembangunan Jalan dan Jembatan Terhadap

utama mengapa sektor infrastruktur jalan dan jembatan kurang begitu signifikan menurunkan ketimpangan pendapatan wilayah antara KBI dan KTI.

6.3.3. Rangkuman

1. Dampak multiplier produksi sektor infrastruktur jalan dan jembatan terlihat lebih besar di wilayah KBI dibandingkan KTI. KBI multiplier produksinya mencapai 3.6063, sedangkan di KTI sebesar 1.8598. 2. Sektor pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan paling tinggi memiliki keterkaitan ke belakang dengan sektor industri di wilayah KBI. Sekitar 1.1097 atau 30.77 dari dampak multiplier produksi sebesar 3.6063 tersebut diserap oleh sektor industri. Sedangkan di KTI, keterkaitan ke belakang dengan sektor lainnya dari sektor pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lebih besar dengan sektor pertambangan yang menyerap dampak multiplier sebesar 11.37, kemudian industri sebesar 11.13, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10.05. 3. Secara keseluruhan, KBI tetap memperoleh spillover effect sektor infrastruktur jalan dan jembatan yang lebih tinggi dibandingkan KTI multiplier interregional di KTI ke KBI adalah sebesar 0.8276, sedangkan KBI ke KTI adalah sebesar 0.3346. 4. Dari angka-angka multiplier intraregional dan interregional mengindikasikan bahwa sektor pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk saat ini belum atau tidak dapat dijadikan sebagai instrumen kebijakan sektoral yang dapat mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan antarsektor dan antarwilayah KBI dan KTI.

VII. JALUR STRUKTURAL SEKTOR INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN KE RUMAHTANGGA

Analisis jalur struktur yang menggambarkan aliran pendapatan ke rumahtangga sebagai dampak dari dana stimulus yang diinjeksi ke suatu sektor pembangunan dapat dijadikan bahan rujukan untuk mengamati seberapa jauh sebenarnya peranan dari sektor infrastruktur jalan dan jembatan dalam meningkatkan pendapatan rumahtangga. Melalui analisis jalur ini dapat dilihat dan ditelusuri kemana efek dana stimulus sektor infrastruktur jalan dan jembatan dipancarkan, sehingga nanti akan diketahui sebenarnya kelompok rumahtangga mana saja yang paling banyak merasakan manfaat dari pembangunan jalan dan jembatan. Analisis jalur struktural ditetapkan bahwa besarnya pengaruh langsung yang diamati dan dianalisis hanya sebesar 0.001 atau 0.1, di bawah nilai tersebut tidak diamati. Sengaja angka yang sangat kecil tersebut digunakan dengan maksud dan tujuan untuk mengurai lebih banyak lagi kemana saja efek pendapatan dari dana stimulus sektor infrastruktur jalan dan jembatan dialirkan ke rumahtangga.

7.1. Analisis Jalur Struktural Sektor Infrastruktur Jalan dan Jembatan

KBI Terhadap Rumahtangga Analisis jalur struktural sektor pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan KBI terhadap rumahtangga selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 34.