Sumber : Daryanto 2001 Gambar 31. An Example of he Possible Linkages Between Two Sectors
4.10.1. Pengaruh Langsung
Pengaruh langsung direct influence dari i ke j ID
i →j
menunjukkan perubahan pendapatan atau produksi j disebabkan oleh perubahan satu unit i,
selama pendapatan atau produksi pada titik lain kecuali pada jalur dasar yang dilalui dari i ke j tidak mengalami perubahan. Dengan pendekatan rata-rata,
pengaruh langsung ID
i →j
ID i → j = a
dari i ke j adalah :
ij
Gambar 29 menyajikan contoh tentang SPA untuk kasus dua sektor, jalur dasar ini diukur sepanjang garis ij. Ini berarti petani sektor j tampak secara
langsung membeli bahan bakar dari produsen bahan bakar sektor i. Karena jalur yang dilalui hanya sekali, ini berarti jalur dasar dari i ke j mempunyai panjang
sebesar satu. Setiap kecenderungan pengeluaran rata-rata average expenditure propensity, a
...................................................................... 4.82
ij
Matriks A , dapat diinterpretasikan sebagai kekuatan dari pengaruh transmisi
dari sektor i ke sektor j.
n
a
vv
dalam model SAM dapat dikatakan sebuah matriks pengaruh langsung, yang ditentukan berdasarkan persamaan 4.33 di atas. Pengaruh
langsung dapat juga diukur dengan jalur dasar yang memiliki panjang lebih dari satu. Seperti yang disajikan dalam Gambar 15, kita lihat petani sektor i membeli
bahan bakar dari pedagang sektor s dimana pedagang membeli bahan bakar
tersebut dari produsen sektor j. Karena tampak ada dua busur, berarti jalur dasar dari pengaruh langsung ini mempunyai panjang sebesar dua. Keterkaitan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut. IDi , sj
= a
si
a
js
4.10.2. Pengaruh Total
................................................................... 4.83
Pengaruh total total influence dari i ke j adalah perubahan yang dibawa dari i ke j baik melalui jalur dasar maupun sirkuit yang menghubungkannya.
Pengaruh total IT merupakan perkalian antara pengaruh langsung ID dan penggganda jalur atau path multiplier Mp, yang dapat dirumuskan:
IT i → j = ID i → j Mp .......................................................... 4.84
IT i → j = a
xi
a
yx
a
jy
[1 – a
yx
a
xy
+ a
zy
a
xz
]
–1
dimana : ......................... 4.85
Mp = [1 – a
yx
+ a
xy
+ a
zy
a
xz
]
–1
Dalam Gambar 29, IT dijelaskan sepanjang tiga jalur busur, yaitu i → x
→ y → j. Dengan demikian IT mempunyai jalur dasar sebanyak tiga. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa para petani membeli input obat-obatan dari sektor jasa
pedagang besar atau pengecer y dimana mereka memperolehnya dari sektor industri obat-obatan pertanian x. Kemudian untuk memproduksi obat-obatan,
sektor industri juga membutuhkan input dari produsen bahan bakar j. Dari serangkaian jalur transaksi tersebut kita melihat adanya pengaruh timbal balik
baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk kasus ini pengaruh timbal balik secara langsung dapat terlihat pada jalur x ke y, yang mengindikasikan
bahwa pedagang obat-obatan y secara langsung membeli barang dagangannya dari sektor industri x. Sedangkan pengaruh timbal balik secara tidak langsung
................................................ 4.86
kelihatan pada jalur z ke y dan x ke z, yang menunjukkan bahwa sektor jasa pedagang y dapat membeli output dari perusahaan yang bergerak dalam bidang
penelitian dan pengembangan reseacrh and development firm dimana perusahaan ini memperoleh inputnya dari industri kimia x.
4.10.3. Pengaruh Global