14
4 Belajar dipusatkan dan diorganisasikan sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan
5 Bahan menunjukkan interaktivitas siswa yang tinggi 6 Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak
sumber media. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik
multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan kemudahan umpan balik sebagai hubungan dua jalur antara pengajar dengan siswa, selain
itu multimedia memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar secara mandiri.
d. Keunggulan Multimedia Pembelajaran
Beberapa keunggulan penggunaan multimedia pembelajaran menurut Yusuf 2010: 296-297 antara lain: 1 Mampu menarik perhatian audiens, 2
Mampu menggambarkan secara visual objek-objek pelajaran, 3 Multimedia pembelajaran juga mampu menjelaskan gagasan-gagasan abstrak atau sulit
secara jelas dan runtut. Warsita 2008: 155-156 mengemukakan keunggulan multimedia
pembelajaran, yaitu: 1 Fleksibel, baik dalam pemberian kesempatan untuk memilih isi setiap
mata pelajaran yang disajikan, variasi, serta penempatan untuk diakses. Selain itu fleksibel dalam pemanfaatannya yang bias di kelas, secara
individual kelompok kecil. Fleksibel penggunaan waktu juga merupakan ciri menonjol sehingga bisa cocok untuk semua orang.
15
2 Self-pacing yaitu bersifat melayani kecepatan belajar individu, artinya kecepatan waktu pemanfaatannya sangat tergantung pada kemampuan
dan kesiapan masing-masing siswa yang menggunakannya. 3 Conten-rich yaitu bersifat kaya isi, artinya program ini menyediakan isi
informasi yang cukup banyak, bahkan mata pelajaran yang sifatnya pengayaan atau pendalaman.
4 Interaktif yaitu bersifat komunikasi dua arah, artinya program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan respon, dan
melakukan berbagai aktivitas yang akhirnya bisa direspon oleh program multimedia dengan balikan feedback.
5 Individual, yaitu bersifat melayani kecepatan belajar individu, artinya program multimedia ini sejak awal sudah dirancang dan disediakan untuk
memenuhi minat dan kebutuhan belajar individu siswa.
e. Teori Belajar yang Melandasi Pembelajaran dengan Multimedia
Penggunaan multimedia
dalam pembelajaran
dapat membantu
memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Dengan munculnya pengembangan multimedia dalam dunia pendidikan tidak bisa lepas dari teori
belajar yang melandasinya. Beberapa teori pembelajaran yang melandasi pelaksanaan pembelajaran di kelas yaitu: teori belajar behaviorisme, teori
belajar kognitif, teori belajar konstruktivisme, dan teori belajar sibernetik. Adapun teori belajar yang melandasi pemikiran tentang proses pembelajaran
dengan menggunakan multimedia sebagai sumber belajar antara lain:
16
1 Teori Belajar Behavioristik Teori belajar yang menguatkan terhadap penggunaan multimedia
pembelajaran ini berpijak pada teori belajar behavioristik. Teori belajar behavioristik yaitu teori yang memandang bahwa belajar sebagai perubahan
yang terjadi pada tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Budiningsih, 2008: 20.
Thorndike dalam Budiningsih, 2005: 21 mengartikan stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran,
perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui indera. Sedangkan respons yaitu reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga
dapat berupa pikiran, perasaan atau gerakan tindakan. Dalam penelitian ini stimulus yang diberikan kepada siswa yaitu penggunaan multimedia dalam
proses pembelajaran. Dalam pembelajaran PPKn multimedia muncul sebagai akibat
perkembangan teknologi yang begitu pesat dan upaya pengintegrasian TIK dalam pembelajaran. Di dalam multimedia, stimulus muncul dengan
disajikannya latihan-latihan berkaitan dengan materi sehingga siswa dapat merespon dengan cara menekan tombol lalu difasilitasi dengan umpan balik.
Dengan demikian siswa cenderung mengulangi jika skor yang diinginkan belum tercapai. Dengan adanya pengulangan tersebut maka dapat
memperkuat ingatan siswa terhadap informasi yang diperoleh. Beberapa implikasi yang diberikan oleh teori behavioristik dalam
pembelajaran menggunakan multimedia yaitu: 1 memberikan kesempatan